tirto.id - Ada berbagai contoh storage device yang bisa digunakan oleh para pengguna komputer yang berfungsi untuk menyimpan data atau instruksi. Pengetahuan mengenai contoh dan fungsi storage device ini penting bagi para pengguna komputer guna memaksimalkan penggunaan komputer secara optimal.
Storage device adalah perangkat penyimpanan. Menurut laman Geeks For Geeks, storage device ini adalah bagian integral dari perangkat keras komputer yang menyimpan informasi atau data untuk memproses hasil pekerjaan komputasi.
Tanpa perangkat penyimpanan, komputer tidak akan dapat berjalan atau bahkan melakukan booting. Atau dapat dikatakan bahwa perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan, memindahkan, atau mengekstrak file data. Perangkat atau device ini juga dapat menyimpan informasi atau data secara sementara maupun permanen.
Lantas, apa saja contoh storage device dan fungsi storage device?
Contoh StorageDevice dan Fungsinya
Menurut Dropbox, sejatinya ada tiga jenis atau kategori utama penyimpanan yang ada dalam sistem komputer. Tiga jenis utama penyimpanan itu di antaranya adalah:
- Penyimpanan fisik internal di komputer: Ini adalah ruang penyimpanan internal komputer yang sering disebut sebagai hard drive.
- Perangkat penyimpanan fisik eksternal: Ini mirip dengan memori yang terpasang di komputer, hanya saja pengguna bisa melepasnya dan menyambungkannya ke perangkat lain.
- Penyimpanan awan atau cloud: Ini adalah platform seperti Dropbox yang memungkinkan pengguna menyimpan file melalui internet, bukan pada penyimpanan fisik. Ini artinya perangkat apa pun yang kompatibel dengan koneksi internet dapat mengakses file tersebut.
1. Perangkat Penyimpanan Utama atau Primary Storage Device
a. RAM: Singkatan dari Random Access Memory. RAM digunakan untuk menyimpan informasi yang segera digunakan atau dapat dikatakan sebagai memori sementara.Dengan bantuan RAM, komputer dapat melakukan banyak tugas seperti memuat aplikasi, menjelajahi web, mengedit spreadsheet, memainkan game terbaru, dan banyak lainnya.
Ada berbagai jenis RAM, dan meskipun semuanya memiliki tujuan yang sama, yang paling umum adalah :
- SRAM: Singkatan dari Static Random Access Memory. Memori ini terdiri dari sirkuit yang mempertahankan informasi yang tersimpan selama catu daya menyala.
- DRAM: Singkatan dari Dynamic Random Access Memory. DRAM digunakan untuk menyimpan bit biner dalam bentuk muatan listrik yang diterapkan pada kapasitor.
- SDRAM: Singkatan dari Synchronous Dynamic Random Access Memory. Ini lebih cepat daripada DRAM. SDRAM banyak digunakan di komputer dan lainnya.
Beberapa jenis ROM adalah:
- PROM: PROM adalah Memori Hanya-Baca yang Dapat Diprogram.
- EPROM: Erasable Programmable Read-Only Memory. Pengguna dapat menghapus informasi yang sebelumnya disimpan pada EPROM dan menulis data baru ke dalam chip.
- EEPROM: EEPROM adalah memori yang dapat diprogram yang dapat dihapus secara elektrik.
2. Perangkat Penyimpanan Magnetik atau Magnetic Storage Device
b. Hard Disk: Hard Disk adalah perangkat penyimpanan (HDD) yang menyimpan dan mengambil data menggunakan penyimpanan magnetik. Sebagian besar komputer dan laptop memiliki HDD sebagai perangkat penyimpanan sekunder.
c. Kartu Magnetik: Ini adalah kartu di mana data disimpan dengan memodifikasi atau mengatur ulang daya tarik partikel magnetik berbasis besi kecil yang ada pada pita kartu.
d. Kaset Pita: Juga dikenal sebagai kaset musik. Ini adalah wadah datar persegi panjang di mana data disimpan dalam pita magnetik analog.
e. Super Disk: Disebut juga LS-240 dan LS-120. Diperkenalkan oleh Imation Corporation dan populer di kalangan komputer OEM.
3. Perangkat Memori Flash atau Flash Memory Device
Ini adalah perangkat penyimpanan yang lebih murah dan lebih portabel. Contoh storage device ini umum digunakan untuk menyimpan data karena lebih efisien.Beberapa contoh memory flash adalah:
a. Pen Drive: Ini juga dikenal sebagai USB flash drive yang menyertakan memori flash dengan antarmuka USB terintegrasi.
b. SSD: Singkatan dari Solid State Drive. Ini adalah perangkat penyimpanan massal seperti HDD. SSD lebih tahan lama karena tidak mengandung disk optik di dalamnya seperti hard disk.
c. SD Card: SD Card dikenal sebagai Secure Digital Card. Pada umumnya digunakan dengan perangkat elektronik, seperti ponsel, kamera digital, dan banyak lainnya.
d. Memory Card: Pada umumnya digunakan pada kamera digital, printer, konsol game, dan banyak lainnya. Kartu ini juga digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar dan tersedia dalam berbagai ukuran.
e. Multimedia Card: Kartu ini juga dikenal sebagai MMC. Ini adalah sirkuit terintegrasi yang umumnya digunakan pada radio dalam mobil, kamera digital, dan banyak lainnya.
4. Perangkat Penyimpanan Optik atau Optical Storage Device
Ini adalah perangkat penyimpanan yang dapat dilepas. Penyimpanan optik ini terdiri dari:a. CD: Dikenal sebagai Compact Disc. CD berisi trek dan sektor pada permukaannya untuk menyimpan data. CD terdiri dari dua jenis:
- CD-R: Singkatan dari Compact Disc Read Only. Pada jenis CD ini, sekali data ditulis tidak dapat dihapus.
- CD-RW: Singkatan dari Compact Disc Read Write. Pada jenis CD ini, pengguna dapat dengan mudah menulis atau menghapus data beberapa kali.
- DVD-R: Singkatan dari Digital Versatile Disc Read Only. Pada jenis DVD ini, setelah data ditulis tidak dapat dihapus.
- DVD-RW: Singkatan dari Digital Versatile Disc Read Write. Pengguna dapat dengan mudah menulis atau menghapus data beberapa kali.
5. Penyimpanan Awan dan Virtual atau Cloud and Virtual Storage
Saat ini, memori sekunder telah ditingkatkan ke perangkat penyimpanan virtual atau cloud. Pengguna dapat menyimpan file dan hal lainnya di cloud dan data disimpan selama pengguna membayar untuk penyimpanan cloud.Ada banyak perusahaan yang menyediakan layanan cloud seperti Google, Amazon, Microsoft, dan beberapa lainnya.
Demikian berbagai contoh storage device dan fungsi storage device atau perangkat penyimpanan. Tanpa perangkat penyimpanan, komputer tidak mungkin akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu pengguna komputer sebaiknya mengetahui jenis, contoh dan fungsi dari storage device ini.
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani