Menuju konten utama

Mengenal 5 Macam Topologi Jaringan Komputer: Ring, Bus, hingga Star

Pemilihan topologi jaringan komputer yang tepat, memengaruhi kinerja dan kecepatan komunikasi antarkomputer.

Mengenal 5 Macam Topologi Jaringan Komputer: Ring, Bus, hingga Star
ilustrasi komputer. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Jaringan komputer akan menghubungkan satu komputer dengan yang lain menjadi satu kesatuan.

Satu komputer dengan komputer lain bisa saling komunikasi, hingga melakukan transfer data. Agar jaringan komputer bisa saling terhubung seperti itu, perlu pemahaman mengenai topologinya.

Menurut laman Sumber Belajar Kemdikbud, topologi jaringan adalah istilah yang menggambarkan cara komputer dapat terhubung pada sebuah jaringan. Pemilihan topologi sangat berpengaruh pada kecepatan berkomunikasi antarkomputer.

Dilihat dari segi fisiknya, topologi jaringan terbagi atas lima bentuk yaitu:

1. Topologi bus

Topologi bus menghubungkan antarkomputer memakai T-connector dan maksimal bisa dipakai untuk 5-7 komputer. Kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan terminator. Komputer yang ingin trhubung pada jaringan, bisa mengaitkan diri dengan melakukan tap ethernet sepanjang kabel.

Salah satu kendala yang sering menghingapi penggunaan topologi bus yaitu kemungkinan terjadi tabrakan data. Penyebabnya yaitu sederhananya mekanisme jaringan. Lalu, bila satu node terputus maka menganggu kinerja atau pun traffic seluruh jaringan.

2. Topologi ring

Topologi ring merupakan topologi jaringan yang rangkaian titiknya terhubung pada dua titik lainnya, lalu membentuk jalur melingkar seperti cincin. Topologi ini kerap dipakai pada jarngan dengan performa tinggi yang perlu bandwidth sebagai fitur time-sensitive, seperti video dan audio. Di samping itu, topologi ring dipakai pada saat memerlukan performa tinggi ketika komputer terhubung pada jaringan dalam jumlah besar.

Topologi cincin juga memiliki risiko gangguan seperti halnya topologi bus. Di topologi ini, masalah dapat terjadi pada komunikasi data saat terdapat satu titik yang mengalami gangguan.

3. Topologi star

Topologi star sangat berguna pada jaringan yang padat. Topologi ini juga diterapkan untuk endpoint bisa dicapai langsuung dari lokasi pusat, memerlukan perluasan jaringan, dan memerlukan keandalan tinggi. Pada topologi star diperlukan lebih banyak kabel karena komputer dan perangkat yang tersedia langsung terhubung menuju centralpoint.

Kelebihan yang dimiliki topologi star adalah apabila terdapat saah satu kompter atau perangkat rusak, maka tidak berpengaruh pada komputer atau perangkat lain. Dengan demikian, pekerjaan pun masih tetap bisa diteruskan sembari memperbaiki bagian yang bermasalah pada jaringan.

4. Topologi tree

Topologi tree dipakai sebagai interkoneksi antar-sentral melalui hirarki yang berlainan. Topologi yang disebut pula dengan topologi jaringan bertingkat tersebut, tepat dimanfaatkan pada sistem jaringan komputer. Hirarki rendah digambarkan pada tampat yang rendah, dan semakin ke atas maka hirarkinya semakin tinggi.

5. Topologi mesh

Topologi ini disebut pula topologi jala yang akan menghubungkan setiap perangkat ke perangkat lain secara langsung dalam jaringan. Topologi mesh memunginkan setiap perangkat bisa langsung berkomunikasi ke perangkat tujuan.

Baca juga artikel terkait JARINGAN KOMPUTER atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani