tirto.id - Kita mungkin pernah bertanya-tanya, apa dampak ditemukan komputer dalam bidang pendidikan? Di era globalisasi saat ini, barangkali tak bisa dibayangkan dunia sekarang tanpa komputer.
Salah satu perkembangan teknologi mutakhir yang menjadi tonggak perubahan besar pada kerja manusia adalah komputer.
Komputer yang mulanya sekadar untuk memecahkan hitung-hitungan rumit kini dapat dipakai untuk olah kata, data, gambar, dan pangkalan data dalam berbagai bidang yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Alat hitung yang menjadi cikal bakal komputer pada masa itu bernama abacus yang dipakai bangsa Romawi dan Yunani Kuno. Kemudian melampaui generasi, sistem yang mencangkup perangkat software dan hardware. Perkembangan komputer melaju pesat dan selalu dikembangkan hingga hari ini.
Lantas apa dampak ditemukan komputer dalam bidang pendidikan? Teknologi komputer menjadi alat paling berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan kemudahan akses, efisiensi dan mendukung administrasi birokrasi yang awalnya masih manual.
Menurut Deni Hardianto dalam sebuah penelitian berjudul Pemanfaatan Software Komputer untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anak, dengan masuknya teknologi informasi khususnya komputer telah banyak merubah tatanan dan peran pendidikan.
Dampak Ditemukan Komputer dalam Bidang PendidikanKonsep pendidikan e-learning, belajar online dengan webinar, video tutorial, pelajaran internet. (FOTO/iStockphoto)
Dalam penelitian tersebut, Deni Hardianto menjabarkan tiga garis besar dampak komputer di bidang pendidikan adalah sebagai pengganti peran manusia dengan melakukan otomasi dari satu tugas atau proses tertentu.
Kedua, teknologi komputer juga memperkuat peran manusia dengan menyajikan informasi terhadap satu tugas. Ketiga, komputer berperan dalam merekonstruksi peran manusia dengan melakukan perubahan-perubahan dari sebuah tugas.
Dampak Positif Komputer di Bidang Pendidikan
Pengaruh komputer dalam bidang pendidikan membawa perubahan begitu besar. Alat ini bagai pisau bermata dua, bisa menjadi sebuah potensi besar, namun juga menjadi tantangan tersendiri jika manusia gagap dalam pemanfaatannya.
Berikut adalah penjelasan apa dampak ditemukan komputer di bidang pendidikan:
Akses Informasi yang Lebih Mudah
Salah satu dampak paling nyata dari sistem komputer adalah kemudahan akses terhadap informasi.
Dengan adanya internet misal, siswa dan guru dapat mengakses berbagai sumber belajar dari seluruh dunia hanya dengan sekali klik. Perpustakaan digital, ensiklopedia online, dan platform pembelajaran daring memberikan pilihan yang tak terbatas untuk menggali pengetahuan.
Pembelajaran yang Lebih Interaktif
Komputer memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Permainan edukasi, simulasi, dan video pembelajaran membuat materi pelajaran lebih mudah dipahami dan diingat.
Selain itu, siswa dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran secara langsung, misalnya dengan melakukan eksperimen virtual atau membuat presentasi multimedia.
Peningkatan Efisiensi
Komputer membantu meningkatkan efisiensi dalam proses belajar-mengajar. Guru dapat membuat materi pembelajaran dengan lebih cepat dan mudah, sementara siswa dapat mengerjakan tugas dan mencari informasi dengan lebih efisien.
Selain itu, komputer juga memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang lebih cepat dan personal kepada siswa.
Kolaborasi Global
Komputer memfasilitasi kolaborasi antar siswa dari berbagai belahan dunia. Melalui ruang daring (online), siswa dapat bekerja sama dalam proyek-proyek kelompok, saling bertukar ide, dan belajar dari teman-teman mereka yang berasal dari budaya yang berbeda.
Pembelajaran Mandiri
Komputer mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai sumber belajar online. Zaman sekarang, dari perangkatnya siswa dapat belajar dengan ritme mereka sendiri dan sesuai dengan minat mereka.
Dampak Negatif Komputer di Bidang Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, khususnya dalam kegiatan pembelajaran sendiri pengaruh komputer yang diimplementasikan juga memiliki dampak negatif bagi anak didik maupun pendidik.
Di lain sisi seorang murid terbantu dalam menyelesaikan berbagai tugas sekolah, namun kemudahan ini menjadikannya bersifat mekanis dan lama-lama menumpulkan skill sosial mereka.
Ada beberapa asumsi yang berkembang sehingga komputer dalam pembelajaran memberi dampak negatif, di antaranya:
Komputer bisa mengisolasi secara sosial
Pembelajaran yang beralih ke dalam jaringan dengan perantara mesin seperti komputer atau ponsel pintar tetu memudahkan siswa mengasah kemampuan kognitifnya.
Namun ini tidak setali tiga uang dengan pengaruh komputer jangka panjang yang mungkin ditimbulkan, di mana peserta didik lebih banyak menghabiskan waktu dengan perangkat, alih-alih berinteraksi secara sosial.
Komputer membatasi mobilitas fisik
Program pembelajaran yang memanfaatkan komputer cenderung sebatas verbal dan hanya memakai kerja otak. Hal ini menjadikan fisik tidak terlibat secara aktif seperti dalam pembelajaran konvensional.
Komputer hanya cocok dengan satu gaya belajar
Pembelajaran dengan komputer dirancang dengan visual dan auditori. Seringkali komputer hanya digunakan untuk tugas-tugas tertentu, seperti mengetik atau mencari informasi sehingga tak dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung gaya belajar.
Komputer cenderung berdasarkan media, bukan dari pengalaman
Program yang dirancang untuk pembelajaran biasanya berdasarkan kebutuhan media dan data dari pasar. Sehingga hal inilah yang membuat pembelajaran tidak berdasar pada penelitian atau pengalaman lapangan.
Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa dampak komputer di bidang pendidikan adalah terkikisnya kemampuan berpikir kritis. Sehingga komputer harus diposisikan sebagai alat atau media pembelajaran saja. Sementara peran utama dalam pembelajaran tetap pada pendidik atau orang tua dalam mengontrol sekaligus melihat perkembangan belajar siswa.
Tips Pemanfaatan Komputer yang EfektifKomputer vintage apple machintosh IIe. FOTO/iStockphoto
Namun, di balik dampak negatif di atas, terdapat berbagai cara guna memanfaatkan komputer secara optimal bagi dunia pendidikan. Komputer, jika dimanfaatkan dengan bijak dan didesain dengan lingkungan belajar yang tepat dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam dunia pendidikan.
Agar komputer dapat memberikan dampak positif yang optimal, kita perlu merancang lingkungan belajar yang tepat.
Menekankan kolaborasi atau kerjasama antar siswa
Dengan menggunakan platform online seperti Google Classroom atau Microsoft Teams, siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas, berbagi file, dan mengadakan diskusi. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kolaborasi, tetapi juga membantu siswa belajar dari teman sebayanya.Merancang pembelajaran dengan sistem bermain sambil belajar
Permainan edukasi dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik. Game-game ini seringkali dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep yang sulit dengan cara yang interaktif dan menantang.Menyediakan banyak pilihan gaya belajar
Dengan menggunakan berbagai jenis perangkat lunak pendidikan, seperti video pembelajaran, simulasi, dan quiz interaktif, guru dapat mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.Membuat program pembelajaran berdasarkan hasil pengalaman nyata
Pembelajaran berbasis pengalaman nyata dapat membantu siswa membangun pemahaman yang lebih dalam tentang materi pelajaran. Misalnya, siswa dapat menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk menulis laporan penelitian, atau menggunakan perangkat lunak pengedit video untuk membuat presentasi.Dengan pendekatan yang tepat, komputer dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kuncinya adalah merancang lingkungan belajar yang mendukung kolaborasi, kesenangan, dan pengalaman nyata. Dengan demikian, komputer tidak hanya menjadi alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi alat untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan siswa di masa depan.
Penulis: Dina T Wijaya
Editor: Yulaika Ramadhani