tirto.id - Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang pendidikan jelas dibutuhkan, terutama pada era percepatan kemajuan teknologi seperti saat ini.
Tanpa menerapkan sikap selektif sebagai filter, kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) hanya akan membawa dampak buruk di bidang pendidikan.
Sebagai contoh, pemakaian media sosial dan internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi untuk menyaring informasi.
Tanpa literasi sebagai filter, konsumsi informasi yang banyak bertebaran melalui media sosial dan internet hanya akan meningkatkan penyebaran hoaks (info bohong dan salah).
Peningkatan kemajuan IPTEK memang diperlukan bagi perkembangan di berbagai bidang. Apalagi, saat ini hampir semua hal di kehidupan sehari-hari bergantung pada teknologi, mulai dari ponsel, televisi, internet, kendaraan, bahkan peralatan dapur.
Penguasaan IPTEK dapat menentukan efisiensi pekerjaan dan kecepatan perkembangan di banyak bidang, termasuk pendidikan. IPTEK juga dapat mendorong peningkatan daya saing dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Namun, pesatnya kemajuan IPTEK, khususnya di bidang teknologi-informasi, dapat menyebabkan dampak positif juga negatif. Hal serupa bisa juga terjadi di bidang pendidikan.
Mengutip modul PPKN terbitan Kelas XII Kemdikbud (2020), berikut ini beberapa contoh pengaruh atau dampak positif dan negatif kemajuan IPTEK di bidang pendidikan:
1. Dampak Positif
- Pembelajaran Jarak Jauh bisa dilakukan karena ada internet.
- Banyaknya sumber pengetahuaan di internet sebagai alternatif dari buku.
- Munculnya media massa online sebagai sumber informasi dan pengetahuan.
- Munculnya metode pembelajaran baru yang memudahkan siswa dan guru.
- Kecepatan akses informasi yang akurat dari seluruh Dunia.
- Kemudahan memilih media pembelajaran yang variatif, karena ada teknologi audio visual.
- Penyalahgunaan teknologi untuk tindakan kriminal atau tidak dibenarkan, seperti peratasan.
- Menurunnya motivasi belajar karena ada banyak pilihan layanan hiburan berbasis digital.
- Berkurangnya jam belajar karena aktivitas bermain, seperti pemakaian game.
- Kemerosotan moral di kalangan remaja dan pelajar karena pengaruh dari budaya luar.
Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang Pendidikan
Mengingat adanya berbagai pengaruh negatif dan positif dari kemajuan IPTEK di dunia pendidikan, sikap selektif dalam merespons kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi jelas diperlukan.
Berikut sejumlah contoh sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan IPTEK di bidang pendidikan:
1. Menggunakan mesin pencari (seperti google) untuk menambah pengetahuan dengan membaca ulasan-ulasan ilmiah terkait tema pelajaran.
2. Menjadikan permainan game sebagai sarana pembelajaran baru bagi peserta didik.
3. Mengembangkan pengetahuan literasi untuk menyaring informasi di media sosial dan internet.
4. Menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas belajar siswa dan guru.
5. Menggunakan aplikasi kecerdasan buatan (AI) tidak untuk mencari jawaban instans, tapi justru buat mempercepat peningkatan kualitas pengetahuan. Misalnya, memakai AI untuk mentor virtual dalam pengerjaan proyek ilmiah.
6. Memanfaatkan smartphone untuk mempermudah pertemuan guru dan murid dalam proses dan aktivitas pembelajaran.
7. Memakai media sosial untuk praktik teori-teori marketing, komunikasi, dan promosi.
8. Memanfaatkan sumber-sumber online yang otoritatif dan terpercaya untuk memperkaya bahan pembelajaran.
9. Memanfaatkan teknologi audio visual untuk menambah variasi media pembelajaran.
10. Penggunaan sarana teknologi informasi, seperti Computer Assited Test (CAT), untuk proses ujian sekolah yang lebih efisien.
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Addi M Idhom