tirto.id - Sistem operasi menjadi program utama untuk komputer, laptop, dan smartphone agar bisa digunakan fungsinya sesuai kebutuhan.
Perangkat keras (hardware) pada komputer, laptop, dan ponsel pintar (smartphone) hanyalah benda mati tanpa dukungan perangkat lunak (software) sistem.
Program sistem ini membuat hardware dapat bekerja dan dimanfaatkan sesuai keperluan. Program sistem ini dapat dibagi menjadi sistem operasi (operating system) dan sistem utilitas (utility system).
Sistem Operasi
Sistem operasi menjadi perantara antara hardware komputer, laptop, atau ponsel pintar dengan pengguna (user). Dari program ini, nantinya ketiganya dapat digunakan sesuai keperluan, dan ditambahkan program aplikasi lainnya yang dibutuhkan.
Dikutip dari buku sekolah elektronik Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas VII (Pusat Perbukuan Kemdiknas, 2010), sebuah sistem operasi akan mengendalikan komputer sehingga bisa berjalan selaras sesuai dengan fungsinya. Sistem operasi menjadi perangkat lunak yang berguna dalam melakukan operasi segala aktivitas pada komputer, termasuk laptop dan ponsel pintar.
Dari sistem operasi pula, daya listrik yang mengalir pada gawai dapat dikontrol. Selain itu, kehadirannya menjadi landasan bagi aplikasi lain agar dapat dijalankan.
Sistem operasi pada komputer dan laptop berbeda dengan ponsel pintar. Spesifikasi hardware komputer dan laptop sama, sehingga dapat diterapkan sistem operasi yang sepadan. Beberapa pilihannya ialah Windows, Linux, Unix, Mac OS, dan DOS.
Sementara itu, sistem operasi pada ponsel pintar, saat ini yang banyak digunakan adalah Android dan iOS. Sebelumnya pernah ada pula sistem operasi Symbian dan Windows Mobile yang juga dipakai oleh sebagian ponsel di zamannya.
Biasanya dalam jangka waktu tertentu, sistem operasi mendapatkan pembaruan (update) ke versi yang lebih tinggi. Adanya update versi umumnya menjanjikan kestabilan hingga penambahan fitur-fitur baru. Contohnya sistem operasi Windows, memiliki pada beberapa versi seperti Windows 98, XP, Windows 7, Windows 8, dan Window 10.
Begitu pula pada sistem operasi di ponsel pintar, juga sering mendapatkan pembaruan. Misalnya pada sistem operasi Android, memiliki versi Jelly Bean, Kitkat, Lollipop, Marshmallow, Oreo, dan Pie.
Sistem Utilitas
Sistem utility berbeda dari sistem operasi. Program yang ada bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dan kinerja komputer. Dikutip dari Modul 01Pengenalan Perangkat TIK Dasar (Kemendikbud, 2020), sebagian sistem operasi juga sudah membekali diri dengan sistem utilitas internal seperti pada Windows.
Sistem utilitas memiliki dua bentuk, yaitu program utilitas bawaan internal (bawaan) dan program utilitas eksternal (bukan bawaan). Program bawaan contohnya File Manager dan Screen Saver. Sementara program eksternal seperti Kompresi File dan Antivirus.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis