Menuju konten utama

7 Penyebab Baterai Laptop Bocor dan Cara Mengatasinya

Baterai laptop bocor dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna karena penggunaan laptopnya menjadi lebih singkat, bahkan harus terus-menerus dicas.

7 Penyebab Baterai Laptop Bocor dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi baterai laptop bocor. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Baterai merupakan komponen utama yang membuat laptop bisa digunakan di mana saja, meskipun jauh dari sumber listrik. Baterai laptop yang normal mampu menyuplai tenaga dari 4 sampai 12 jam, bergantung pada penghemat daya dan cara pengguna memakainya.

Ada beberapa jenis baterai laptop di pasaran yang dibedakan berdasarkan bahan baku pembuatannya, mulai dari baterai Ni-MH, Ni-Cd, hingga Li-ion. Baterai Li-ion banyak digunakan saat ini, karena memiliki daya energi cukup tinggi meskipun ukurannya kecil, serta mampu meminimalisasi zat berbahaya.

Namun, problem baterai laptop bocor bisa menyerang jenis baterai apa pun. Istilah baterai bocor mengacu pada kondisi baterai yang dayanya lebih cepat habis.

Baterai laptop bocor akan menyebabkan kendala dalam penyaluran daya listrik. Dalam praktiknya, jangka waktu penggunaan baterai menjadi lebih singkat. Lalu, apa saja penyebab baterai laptop bocor dan cara mengatasinya?

7 Penyebab Baterai Laptop yang Bocor

Ciri-ciri baterai laptop bocor cukup beragam. Tanda yang paling mudah dilihat yaitu kapasitas baterai cepat habis meski sudah diisi sampai penuh. Laptop juga mendadak mati jika baterai sudah soak.

Selain itu, baterai laptop bocor cenderung lebih mudah hangat dan dari tampilan fisik terlihat menggembung. Jika diisi ulang, kadang peningkatan dayanya berlangsung sangat lambat. Ciri lainnya bisa dilihat dari indikator baterai di layar laptop yang tidak menunjukkan persentase penuh setelah dicas.

Semua ciri-ciri baterai bocor sebagaimana disebutkan di atas dapat muncul karena banyak sebab. Beberapa penyebab baterai laptop bocor meliputi:

1. Penggunaan laptop yang salah

Contoh penggunaan laptop yang salah yang berkaitan dengan baterai seperti melakukan pengecasan terlalu lama padahal sudah penuh. Hal tersebut membuat baterai bisa panas. Efeknya, sel-sel baterai rentan mengalami kerusakan.

2. Kualitas baterai buruk

Baterai laptop non-orisinal tidak bisa dipastikan kualitasnya. Jika bahannya memakai kualitas lebih rendah dari versi orisinal, dimungkinkan akan mengalami baterai bocor lebih cepat.

3. Usia baterai melebihi masa pemakaian wajar

Penyebab baterai laptop bocor berikutnya berkaitan faktor usia pakai yang sudah usang. Setiap baterai isi ulang akan menurun kualitasnya saat sudah tercapai pengecasan dalam jumlah tertentu.

4. Kerusakan pada komponen laptop

Penyebab baterai laptop bocor juga dipengaruhi komponen lainnya. Contohnya, port charger dan kabel yang rusak dapat memengaruhi performa baterai laptop karena daya masuk tidak normal. Kelamaan hal ini membuat baterai drop.

5. Suhu laptop terlalu panas

Suhu laptop yang sering mengalami panas turut memicu baterai bocor. Peningkatan suhu bisa saja akibat kipas tidak berjalan normal, ventilasi laptop kotor, dan sebagainya.

6. Masalah pada firmware laptop

Pada keadaan tertentu, masalah di firmware bisa menjadi penyebab baterai laptop bocor. Kendala tersebut membuat baterai bekerja secara tidak wajar.

7. Banyak program berjalan bersamaan

Program di laptop yang dijalankan cukup banyak bisa menguras daya baterai lebih cepat. Namun, borosnya baterai ini tidak selalu karena kerusakan komponen. Hal serupa juga terjadi sewaktu laptop diatur pada mode performa tinggi.

Cara Mengatasi Baterai Laptop yang Bocor

Cara mengatasi baterai laptop bocor tidak bisa memperbaiki keadaannya seperti semula. Sebab, baterai tersebut sudah rusak permanen sehingga hal yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkannya di akhir umur pemakaian. Berikut beberapa cara untuk mengatasi beberapa hal yang muncul akibat baterai laptop bocor.

1. Menghilangkan tulisan "Consider Replacing your Battery"

  • Notifikasi tersebut muncul karena baterai dianggap oleh sistem kehilangan daya aslinya. Tulisan ini bisa dihilangkan dengan cara berikut:
  • Klik menu "Start" > "All Programs"
  • Pilih "Windows Update" dan lakukan update semuanya.
  • Lakukan restart
Jika notifikasi masih muncul, centang saja pada tulisan "warn if my battery may need replacement".

2. Cara mengatasi baterai laptop bocor yang tidak dapat dicas

Baterai laptop bocor dan tidak bisa dicas adalah hal wajar. Sebelum menggantinya dengan komponen baru, coba terapkan cara berikut yang mungkin bisa memancing daya untuk masuk kembali ke baterai lama.

  • Matikan Windows di laptop dan cabut charger.
  • Lepaskan baterai laptop beberapa saat, lalu hidupkan kembali memakai charger.
  • Setelah masuk ke Windows, buka "Device Manager" dengan klik "Start" > "Device Manager". Menu "Device Manager" juga bisa diakses dari fitur Control Panel".
  • Pada tab baterai, klik kanan pada opsi ”Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery”, lalu uninstal semua driver yang memakai nama tersebut.
  • Lakukan shutdown lalu lepaskan charger.
  • Pasang kembali baterai laptop dan pasangkan charger yang disambungkan ke sumber listrik.
  • Hidupkan laptop dan lihat hasilnya.

3. Cara menghemat baterai laptop bocor

Baterai laptop bocor yang belum mati masih bisa dimanfaatkan meskipun masa penggunaannya berdurasi terbatas. Dalam keadaan demikian, penghematan pemakaian daya diperlukan agar baterai tidak terlalu cepat ngedrop. Lakukan hal-hal berikut untuk menghematnya:

  • Lakukan pengaturan penggunaan laptop pada mode hemat daya.
  • Matikan program-program yang berjalan di latar belakang dan tidak diperlukan.
  • Sesuaikan tingkat kecerahan layar menjadi sedikit lebih redup.
  • Menonaktifkan lampu latar keyboard.
  • Nonaktifkan koneksi jaringan saat tidak diperlukan.

Baca juga artikel terkait TIPS LAPTOP atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Byte
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Fadli Nasrudin