Menuju konten utama

Lirik Lagu Hymne dan Mars PGRI Lengkap, Siapa Penciptanya?

Rayakan Hari Guru dengan semangat PGRI! Lewat artikel ini, pelajari kisah dan lirik Mars PGRI yang membangkitkan jiwa pendidik.

Lirik Lagu Hymne dan Mars PGRI Lengkap, Siapa Penciptanya?
Seorang anak pencari suaka (tengah) yang kini duduk di kelas 1 SDN 159 hormat saat mengikuti upacara bendera pada saat dikumandangkan lirik mars pgri. (ANTARA/FB Anggoro)

tirto.id - Lirik mars PGRI selalu berkumandang pada peringatan Hari Guru Nasional. Kedua lagu ini membangkitkan semangat para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Melalui lantunannya, para guru kembali diingatkan akan tugas mulia mereka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mars PGRI merupakan lagu resmi organisasi PGRI yang disahkan pada Kongres PGRI VI di Malang. Kongres tersebut berlangsung pada 24-30 November 1952 dengan Soedjono dan M.E. Subiadinata sebagai pimpinan kongres. Sejak saat itu, lagu mars PGRI menjadi simbol perjuangan dan persatuan para guru Indonesia.

Menurut laman PGRI Sulsel, lagu mars PGRI diciptakan oleh Basuki Endropranoto, sedangkan hymne guru digubah oleh Deni Setia. Kedua lagu tersebut memiliki makna mendalam tentang pengabdian dan keikhlasan seorang pendidik. Melalui syairnya, para guru diajak untuk terus berjuang mencetak insan cendekia bagi kemajuan negeri.

Lirik Lagu Mars PGRI

Lirik Mars PGRI berisi semangat perjuangan dan pengabdian para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Lirik lagu ini menggambarkan tekad kuat para pendidik yang berperan penting dalam membangun generasi penerus. Adapun lagu Mars PGRI lirik adalah sebagai berikut:

PGRI abadi

tetap mempersatukan diri

Dengan nama nan sentosa

lahir negara kita



PGRI abadi

bernaung di bawah sang panji

Sinar surya nan merata

anggotanya bersama

Wahai kaum guru semua

bangunkan rakyat dari g’lita

Kita lah penyuluh bangsa

pembimbing melangkah ke muka

Insyaflah ‘kan kewajiban kita

mendidik mengajar p’tra putri

Kita lah pembangun jiwa

pencipta kekuatan negara

Lirik Hymne PGRI

Lagu yang berjudul Hymne PGRI menggambarkan semangat dan pengabdian para guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana juga tercermin dalam lirik lagu Gema Nusantara Mars PGRI. Adapun lirik Hymne PGRI adalah sebagai berikut:

Bagai secercah cahya

Bagai sebutir embun

Di dalam alam gelap bumi gersang

Pewujud mimbar cendekia

Pembakti karya mulia

Bagi bangsa indonesia

Oh Tuhan... berkatilah dia

Oh Tuhan... lindungilah dia

Dirgahayu PGRI

Dirgahayulah dikau

Dirgahayu selamanya

Dirgahayu selamanya

Sejarah Singkat Berdirinya PGRI

Situs SDN 7 Muntok menuliskan, PGRI berdiri pada 25 November 1945. Cikal bakal organisasi guru saat itu bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) di tahun 1912. Nama itu berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932.

PGHB saat itu muncul karena adanya perjuangan dari guru-guru pribumi di zaman pendudukan Belanda. Anggotanya adalah guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Mereka umumnya bekerja di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.

Organisasi guru lantas berkembang. Tidak hanya PGHB saja, namun juga berdiri organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan, dan sebagainya.

Dengan adanya organisasi ini, hak dan posisi guru pribumi mulai diperhatikan Belanda. Misalnya Kepala HIS yang sebelumnya sering dijabat orang Belanda, mulai dipercayakan kepada orang Indonesia.

Selanjutnya, di tahun 1932 terjadi pergantian nama Persatuan Guru Hindia Belanda menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan nama tersebut membuat pemerintah Belanda tidak senang karena memasukkan kata "Indonesia" memiliki kesan nasionalisme. Kendati demikian, organisasi guru tetap berjalan.

Begitu Jepang menggantikan Belanda sebagai penjajah, semua bentuk organisasi dilarang termasuk PGI. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, dilakukan Kongres Guru di Surakarta pada 24-25 November 1945.

Hasilnya yaitu menghapus semua organisasi dan kelompok guru dengan segala coraknya, lalu menggantinya dengan pembentukan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Semenjak kongres tersebut, semua guru Indonesia menyatakan bersatu dalam wadah PGRI. Lalu, setiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional berdasarkan Keputusan Presiden nomor 78 Tahun 1994.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi tentang Sejarah PGRI dapat klik tautan di bawah ini.

Kumpulan artikel tentang Sejarah PGRI

Baca juga artikel terkait LIRIK LAGU atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono