tirto.id - Baru-baru ini publik jagat maya digemparkan dengan skandal Miss Golf yang melibatkan beberapa biksu di Thailand. Ia diduga telah melakukan hubungan seksual dengan para biksu, lalu menggunakan foto dan video tindakannya untuk memeras uang.
Miss Golf setidaknya melakukan hubungan seksual dengan sembilan biksu. Kasus ini diduga telah berlangsung selama tiga tahun terakhir dengan jumlah uang yang diterima pelaku sekitar 385 juta baht ($11,9 juta).
Lalu, bagaimana kronologi kasus Miss Golf Thailand dan seperti apa perkembangan kasusnya sekarang?
Kronologi Kasus Miss Golf Thailand
Aktivitas Miss Golf terkait aliran dana dari biksu senior ditelusuri sejak tahun lalu. Saat ini, ia sudah ditangkap polisi. Bahkan, pihak polisi juga menelusuri skandal-skandal besar lain yang menyeret sejumlah biksu di Thailand dengan menginvestigasi individu-individu lainnya. Diduga, ketiga kasus besar memiliki keterkaitan.
Berikut ini kronologi kasus Miss Golf Thailand sejak 2024.
Maret–Juli 2024: Miss Golf Menerima Aliran Dana dari Biksu Senior
Penyidik antikorupsi telah melacak aliran keuangan terbesar ke Wat Chujitthammarama. Mereka menemukan ada aliran dana sebesar 12,8 juta baht (Rp6,5 miliar) ditransfer ke Miss Golf antara Maret dan Juli 2024. Ini masih ditambah 380.000 baht (Rp190 juta) dari rekening kuil.Dikutip dari Khaosod English (14/7/2025), Letnan Kolonel polisi Siripong Sritula dari Komisi Anti-Korupsi Nasional mengatakan, transfer tersebut merupakan pelanggaran hukum yang mengatur perilaku buruk petugas. Dalam satu bulan saja, transfer mencapai 10 juta baht (Rp5 miliar) yang menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan keuangan di kuil.
18 Juni 2025: Pemerasan terhadap Chao Khun Ach
Dilansir dari Bangkok Biz News (15/7/2025), Wakil Komandan Biro Investigasi Pusat, Letnan Kolonel Polisi Charoonkiat Pankaew, mengungkapkan bahwa kasus ini bermula pada 18 Juni 2025. Miss Golf melakukan pemerasan terhadap Chao Khun Ach, yang kemudian menghilang dan membuka pakaiannya pada 30 Juni 2025.Penyelidikan menemukan bahwa Miss Golf telah menjalin hubungan dengan Chao Khun Ach sejak Mei 2024. Ia kemudian menuntut tunjangan anak dengan total lebih dari 7 juta baht selama 20 tahun.
9–19 Juli 2025: Aksi Mundur Para Biksu Terlibat Skandal
Mantan kepala biara Wat Chujit Thammaram dan seorang biksu senior di tingkat Thep, telah memutuskan untuk menanggalkan jubah atau meninggalkan kebhikkhuan pada tanggal 14 Juli 2025. Ia mengundurkan diri dari jabatan biksunya pada 12 Juli 2025.Keputusannya untuk melepas jubahnya muncul setelah laporan ditemukannya jejak keuangan yang menghubungkannya dengan Miss Golf. Terdapat bukti transfer uang beberapa kali dengan total lebih dari 12 juta baht.
Namun, ia mengonfirmasi bahwa ia jelas tidak memiliki hubungan dengan Miss Golf. Baginya, keputusan untuk melepas jubah kali ini bertujuan untuk mengakhiri masalah dan mengurangi dampaknya terhadap Sangha secara keseluruhan.
13 Juli 2025: Miss Golf Dilaporkan atas Tuduhan Penipuan
Pada 13 Juli, mantan direktur Kantor Agama Buddha di Provinsi Phichit mengajukan pengaduan terhadap Golf atas tuduhan penipuan. Pada hari yang sama, mantan asisten kepala biara Wat Sothon (yang telah melepas jubahnya) mengajukan pengaduan ke Divisi Penindakan Kejahatan untuk menuntutnya atas tuduhan pemerasan dan perampasan kebebasan.15 Juli 2025: Miss Golf Ditangkap oleh Polisi
Polisi menangkap Miss Golf dengan membawa surat perintah dari Pengadilan Pidana Pusat untuk Kasus Korupsi dan Pelanggaran atas tiga tuduhan: mendukung seorang pejabat dalam menjalankan tugasnya secara tidak patut sesuai Pasal 147, menerima barang curian, dan pencucian uang.Perkembangan Kasus Miss Golf Terkini
Pihak polisi yakin Miss Golf menerima sekitar 385 juta baht ($11,9 juta) selama tiga tahun terakhir. Penyidik yang menggeledah rumahnya kemudian menemukan lebih dari 80 ribu foto dan video yang ia gunakan untuk memeras para biksu. Saat ini Miss Golf telah ditangkap Polisi.
Kasus Miss Golf ini menjadi kasus skandal kedua dari tiga kasus yang melibatkan biksu senior Thailand tahun ini. Meskipun diduga ketiga kasus tersebut memiliki keterkaitan, investigasi terhadap individu-individu lain yang terlibat masih berlanjut.
Akibat kasus Miss Golf ini, setidaknya 13 orang melakukan pencabutan status sebagai biksu karena kasus yang melibatkan pelanggaran seksual dan keuangan ini.
Serangkaian skandal tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius terhadap pengawasan dan akuntabilitas dalam komunitas monastik Buddha Thailand, yang secara tradisional sangat dihormati masyarakat Thailand.
Tak hanya itu, skandal ini juga membuat Dewan Tertinggi Sangha, badan pengatur Buddhisme Thailand, mengatakan mereka akan membentuk komite khusus untuk meninjau peraturan monastik. Pemerintah juga mendorong hukuman yang lebih berat, termasuk denda dan hukuman penjara, bagi para biksu yang melanggar aturan monastik.
Tertarik mengetahui kasus-kasus viral di dunia internasional lainnya? Klik link berikut ini.
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Elisabet Murni P
Masuk tirto.id


































