tirto.id - Prinsip menggambar model menekankan bahwa menggambar model alam benda bukan sekadar meniru bentuk. Ini tentang memahami objek secara visual. Lihat, amati, dan tuangkan ke kertas.
Prinsip-prinsip menggambar model menuntun kita memahami bentuk dasar sebelum mulai menggambar. Semua benda berasal dari bentuk geometris sederhana. Jangan abaikan proporsi dan perspektif.
Konsep menggambar model mengajarkan pentingnya pencahayaan untuk membentuk kesan ruang. Bayangan dan terang gelap sangat penting. Jangan hanya fokus pada detail kecil.
Konsep dan Prosedur Menggambar Model
Menggambar model merupakan kegiatan yang diawali dengan menentukan objek model yang akan digambar.
Kegiatan ini didasarkan pada konsep dan prosedur menggambar model, di mana objek gambar dapat berupa hewan, tumbuhan, manusia, dan kumpulan benda-benda yang disusun sesuai dengan prinsip komposisi, proporsi, keseimbangan, dan irama yang baik, sehingga menghasilkan gambar dengan kesatuan yang utuh.
Menggambar model dengan objek alam benda memiliki beberapa teknik tertentu agar seorang perupa dapat memperoleh potret model sesuai dengan keinginannya.
Objek gambar alam benda memiliki struktur bentuk dan bidang dasar yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Bentuk-bentuk tersebut antara lain bola, kubus, bujur sangkar, kerucut, dan tabung. Struktur bidang model alam benda dapat berupa bidang datar, melingkar, maupun mengerucut.
Struktur bentuk dan bidang tersebut akan memberikan kesan yang berbeda ketika terkena cahaya. Model alam benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayangan dengan intensitas cahaya yang beragam.
Efek bayangan yang ditimbulkan oleh pencahayaan menciptakan kesan ruang pada model, sehingga gambar tampak seperti gambar tiga dimensi.
Tata letak penempatan benda merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Objek alam benda tidak boleh diletakkan terlalu jauh maupun terlalu dekat, agar perupa tetap dapat mengamati detail objek dengan jelas.
Beberapa alat yang dapat digunakan untuk menggambar model antara lain kanvas atau kertas sebagai bidang gambar, serta pensil, arang, pensil warna, krayon, dan cat air sebagai media melukis.
Prinsip-Prinsip Menggambar Model
Mengacu pada buku Seni Budaya (2014), terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh seorang perupa ketika menggunakan model sebagai objek gambar. Prinsip-prinsip tersebut meliputi komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan.
1. Komposisi
Komposisi merujuk pada bagaimana seorang perupa mengatur tata letak objek sedemikian rupa sehingga hasil gambar sesuai dengan keinginan perupa. Komposisi mencakup bentuk objek, warna objek, jenis objek, dan latar belakang objek gambar.Beberapa contoh bentuk komposisi dilihat dari tata letak ataupun penyusunan pola gambar objek terdiri dari:
A. Komposisi Simetris
Melalui komposisi simetris, objek gambar disusun dengan komposisi yang seimbang jika dilihat dari semua sudut, baik dalam bentuk maupun ukurannya.B. Komposisi Asimetris
Melalui komposisi asimetris, objek gambar disusun dengan tata letak yang beragam, baik dari segi ukuran maupun bentuknya. Akan tetapi, komposisi asimetris tetap mempertimbangkan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antara satu objek dengan objek lainnya.C. Komposisi Sentral
Melalui komposisi sentral, objek yang menjadi pusat perhatian diletakkan di tengah-tengah bidang gambar. Komposisi ini juga memperhatikan proporsi antara satu objek dengan objek lainnya sehingga tampak padu dan seimbang.2. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang seimbang antara bagian-bagian dari objek gambar saat diamati.3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara objek gambar, bidang gambar, dan keseluruhan gambar yang dihasilkan. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan untuk mencapai keseimbangan antara lain skala, efek perspektif, dan sudut pandang penggambar.4. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam mengatur tata letak objek gambar. Unsur ini berpengaruh terhadap hasil akhir gambar karena memperhatikan keseimbangan antar objek yang digunakan.Pembaca yang ingin mengikuti informasi seputar Menggambar dapat klik tautan di bawah ini.
Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Maria Ulfa
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono
Masuk tirto.id






































