tirto.id - Menggambar model adalah teknik yang dilakukan dengan cara menentukan objek yang akan digunakan. Objek gambar model dapat terdiri dari, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan sebagainya.
Dilansir dari lamanSumber Belajar, sederhananya dalam menggambar model seseorang perlu melihat objek sehingga dapat dituangkan ke dalam bentuk gambar.
Gambar model dengan objek alam benda juga biasa disebut dengan gambar bentuk, karena teknik ini dilakukan dengan cara mengamati langsung objek gambar sehingga dapat diketahui struktur bentuk dan bidang gambarnya.
Dalam menggambar model, seseorang dituntut untuk memiliki ketepatan bentuk dan karakter objek yang akan digambar.
Prinsip menggambar model
Adapun prinsip-prinsip dalam menggambar model sebagai berikut:
1. Komposisi
Komposisi merupakan cara seseorang untuk menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model gambar sehingga hasil gambar tampak menarik dan indah.
Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna objek gambar, jenis objek gambar, dan latar belakang gambar. Komposisi terbagi atas:
- Komposisi simetris
Pada komposisi simetris benda atau model yang menjadi objek gambar diletakkan pada posisi seimbang antara sebelah kiri, sebelah kanan, dan memiliki keseimbangan benda yang sama dalam bentuk serta ukurannya.
- Komposisi asimetris
Pada komposisi asimetris, benda diletakkan dalam posisi tidak sama baik dalam posisi maupun ukurannya tapi demikian masih tetap memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan kesatuan antarbenda atau objek gambar.
- Komposisi sentral
Komposisi sentral berfokus pada benda atau objek model gambar yang terletak di tengah-tengah bidang gambar. Penempatan model diatur sesuai dengan proporsi bentuk model dan diatur seimbang agar dapat memiliki kesatuan antarbenda
2. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan yang ideal dan harmonis. Proporsi ini terdiri dari bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar agar dapat diamati.
3. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar, dan sudut pandang penggambar.
4. Kesatuan
Kesatuan adalah keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung.
Alat dan bahan menggambar model
1. Pensil
Upayakan agar pensil yang digunakan tidak tumpul. Maka, gunakan peraut pensil untuk memperuncing ujung pensil. Dapat pula menggunakan sepotong kecil kertas amplas untuk mempermudah mengatur keruncingan pensil sesuai dengan kebutuhan.
2. Penghapus
Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur untuk membersihkan garis-garis pensil tanpa merusak kertas.
3. Kertas
Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan, upayakan agar tidak tipis dan usahakan yang
memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan untuk menggambar model seperti kertas ukuran standar (A3, A4, kwarto).
4. Pensil Warna
Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Perhatikan tekanan pada penggunannya, karena tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.
5. Krayon
Bahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak (lilin).
6. Cat Air
Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube dapat menggunakan palet sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan di kemasannya.
Teknik menggambar model
Dikutip dari buku Seni Budaya SMP/MTs Kelas VIII Semester 1, berikut teknik menggambar model.
1. Mempersiapkan objek gambar model alam benda yang akan digambar.
2. Mulailah membuat sketsa, yaitu menggambar bentuk global dengan memperhatikan proporsi, bentuk, dan objek yang digambar.
3. Berikan kesan gelap terang pada setiap bagian objek dengan menggunakan arsiran sampai terlihat perbedaannya.
4. Buatlah detail pada setiap objek.
5. Perjelas setiap bagian objek dengan warna yang sesuai model.
6. Penyelesaian akhir gambar dilakukan dengan penjelasan gambar sesuai dengan karakter objek masing-masing pada benda yang digambar.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto