tirto.id - Menggambar ilustrasi bertujuan untuk memperjelas memperkuat, memperjelas, memperindah, dan mempertegas ide cerita atau narasi. Dalam hal ini, gambar ilustrasi termasuk dalam kelompok karya seni rupa dua dimensi.
Seperti dikutip lamanSumber Belajar, secara etimologis kata "ilustrasi" berasal dari bahasa latin, yaitu Illustrare yang artinya menjelaskan atau menerangkan.
Maka dari itu, gambar ilustrasi dipahami sebagai gambar yang bersifat sekaligus berfungsi untuk menerangkan sesuatu peristiwa.
Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ilustrasi berarti gambar (foto, lukisan) untuk memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya.
Contohnya: gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya); (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dan sebagainya).
Teknik membuat gambar ilustrasi
Agar dapat membuat gambar ilustrasi, maka keterampilan yang dibutuhkan adalah menggambar bentuk. Sebab, gambar yang dibentuk harus dapat memperjelas, mempertegas, dan memperkuat cerita atau narasi dari tema gambar.
Oleh karena itu, proses pembuatannya harus mempertimbangkan beberapa aspek agar gambar ilustrasi terbentuk dengan baik dan benar. Adapun dua teknik yang digunakan dalam membuat gambar ilustrasi, berikut penjelasannya.
a. Teknik kering
Teknik kering adalah teknik gambar yang tidak membutuhkan air atau minyak untuk mengencerkan media pewarnanya. Alat dan bahannya terdiri dari pensil, penghapus, kertas, pensil warna, dan krayon,
b. Teknik basah
Teknik basah adalah teknik atau cara yang digunakan menggunakan alat-alat pengencer. Seperti, cat air, cat minyak, tinta, atau media lainnya.
Tahapan dalam proses menggambar ilustrasi
Berikut adalah tahapan dalam proses menggambar ilustrasi seperti dilansir dariMateri Seni Budaya Menggambar Ilustrasi 8.
1. Menentukan gagasan
Menentukan gagasan adalah tahap untuk menentukan tujuan pembuatan gambar ilustrasi. Misalnya, ilustrasi untuk buku pelajaran, buku cerita, atau pun untuk dekorasi ruangan.
2. Membuat sketsa
Tahapan membuat sketsa dipahami sebagai tahapan untuk membuat wujud sederhana dari sebuah gagasan. Pembuatan skesta biasanya menggunakan kertas buram ataupun media lainnya.
3. Mewarnai
Tahapan mewarnai bertujuan agar ilustrasi semakin mendapatkan suasana dan tujuan di dalamnya. Tahapan ini bisa memanfaatkan beberapa alat, seperti pensil warna, cat air, dan sebagainya.
4. Penyelesaian akhir
Pada tahap penyelesaian akhir, hal yang harus dilakukan adalah memperhatikan kebutuhan ataupun kekurangan di dalam ilustrasi agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto