tirto.id - Menggambar merupakan aktivitas menyenangkan. Sebelum belajar membaca dan menulis, biasanya anak kecil diajarkan praktik menggambar. Bagaimanapun juga, aktivitas menggambar dapat menstimulasi motorik halus dan merangsang kreativitas anak.
Jika aktivitas menggambar ditekuni, ia bisa menjadi sumber penghasilan. Pekerjaan yang sangat dekat dengan aktivitas menggambar adalah menjadi ilustrator, komikus, pelukis, desainer grafis, dan sebagainya.
Dari sejarahnya, praktik menggambar sudah dikenal sejak masa praaksara atau zaman ketika belum ditemukan tulisan. Hingga sekarang, banyak ditemukan gambar sisa-sisa peninggalan masa purba. Orang-orang di zaman dulu kerap menjadikan gambar sebagai aktivitas religius, sebagai medium untuk berhubungan dengan roh leluhur.
Selain itu, praktik menggambar melibatkan aktivitas fisik dan mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar, sedangkan aktivitas mental merupakan sikap berkaitan dengan rasa, karsa, dan daya cipta dalam menghasilkan karya yang estetik.
Alat dan Media Gambar Beserta Fungsinya
Alat dan media menggambar terus berkembang dari masa ke masa. Di zaman dahulu, manusia purba menggambar menggunakan bahan-bahan yang disediakan alam dan masih sangat primitif. Sebagai misal, manusia purba menggambar di dinding gua menggunakan pahat batu, menggambar di pohon, dan sebagainya.
Saat ini, peralatan menggambar diproduksi pabrik dan dijual secara bebas. Aktivitas menggambar juga kian mudah dilakukan. Alat dan media menggambar yang lazim digunakan adalah pensil biasa, pensil warna, krayon, pulpen, dan kertas gambar.
Berikut ini penjelasan mengenai alat dan media gambar beserta fungsinya, sebagaimana dikutip dari bukuSeni Budaya (2017) yang ditulis Eko Purnomo, dkk.
1. Pensil
Umumnya, pensil yang kerap digunakan menggambar adalah pensil H dan B. Kedua jenis pensil ini memiliki fungsi berbeda dalam aktivitas menggambar.
Pensil H bersifat keras sehingga cocok untuk membuat garis tipis. Sementara itu, pensil B bersifat lunak, berfungsi untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
2. Pensil Warna
Sebagaimana namanya, pensil warna berfungsi untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi. Lazimnya, pemberian warna dengan pensil ini dari arah gelap, kemudian berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.
3. Krayon
Umumnya, krayon terbagi menjadi dua, yaitu krayon pensil dan krayon batangan.
Selanjutnya, kedua jenis krayon itu ada yang berbahan lunak dan ada yang keras. Kesan warna yang dihasilkan krayon ada yang lembut dan ada juga yang cerah.
4. Pulpen
Selain untuk menulis, pulpen juga dapat digunakan menggambar. Goresan pulpen memiliki karakter kuat dan kerap dijadikan arsiran.
5. Kertas Gambar
Aktivitas menggambar membutuhkan kertas gambar. Biasanya, kertas gambar berwarna netral, yaitu putih, abu-abu, atau coklat.
Syarat kertas menggambar yang baik adalah yang dapat menyerap bahan pewarna. Contoh-contoh kertas gambar adalah kertas padalarang, kertas karton, dan sebagainya.
Editor: Iswara N Raditya