tirto.id - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) atau sebelumnya dikenal dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat (Jabar) 2025 telah resmi dibuka pada Selasa (10/6/2025). Bagi calon siswa jalur prestasi, terdapat tahapan tes terstandar sebagai syarat. Bagaimana ketentuan dan perhitungan skor tesnya?
Sesuai jadwal resminya, SPMB/PPDB Jabar 2025 dilaksanakan melalui dua tahap berdasarkan waktu dan jalur yang dipilih. Tahap pertama dilangsungkan pada 10-16 Juni 2025, sementara tahap dua akan diselenggarakan pada 24 Juni-1 Juli.
Tahap pertama SPMB Jabar 2025 diperuntukkan bagi calon siswa jalur afirmasi, domisili, mutasi dan program persiapan kelas industri (SMK). Sedangkan tahap kedua akan dikhususkan bagi calon siswa jalur prestasi, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik.
Khusus untuk calon siswa jalur prestasi, terdapat tahapan tambahan berupa tes terstandar. Tes ini merupakan bagian dari syarat dan salah satu basis penilaian kelayakan.
Oleh karenanya, setiap calon siswa perlu memahami terlebih dahulu ketentuan tes terstandar PPDB/SPMB Jabar 2025 dan perhitungannya.
Ketentuan Tes Terstandar PPDB/SPMB Jabar 2025
Tes terstandar bagi calon siswa PPDB Jabar/SPMB 2025 jalur prestasi merupakan tes yang difungsikan untuk menguji seberapa jauh calon siswa menguasai bidang pengetahuan tertentu.
Pelaksanaan tes terstandar ini akan dilakukan secara daring. Oleh karenanya, calon siswa dan orang tua perlu mempersiapkan tempat dan gawai dengan sinyal internet terbaik.
Nantinya, terdapat 30 soal pilihan ganda yang harus dikerjakan siswa. Seluruh soal tersebut akan berkisar pada bidang pengetahuan umum dan numerik. Calon siswa nantinya diharuskan untuk mengerjakan seluruh soal dalam kurun waktu 90 menit atau 1,5 jam.
Perhitungan Skor Tes Terstandar PPDB/SPMB Jabar 2025
Hasil tes terstandar PPDB/SPMB Jabar 2025 nantinya akan digunakan sebagai salah satu basis penilaian apakah calon siswa SMA dan SMK dapat diterima atau tidak.
Untuk jenjang SMA, tes terstandar diterapkan untuk tiga jenis prestasi, yakni prestasi akademik berupa rapor dan prestasi non-akademik berupa kejuaraan dan kepemimpinan.
Sedangkan untuk jenjang SMK, skor prestasi digunakan dalam seleksi jalur akademik rapor, kejuaraan akademik, kejuaraan non-akademik, dan kepemimpinan.
Ketentuan perhitungan skor prestasi SMA dan SMK tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Jenjang SMA
1. Perhitungan Skor Tes Terstandar Jalur Prestasi Rapor SMA
Pada jalur prestasi rapor, terdapat tiga jenis dinilai yang dihitung. Nilai tersebut adalah nilai rata-rata tiap semester (1-5), total nilai rata-rata (TNR), dan hasil nilai tes terstandar.Setelah memperoleh tiga jenis nilai tersebut, panitia PPDB/SPMB Jabar 2025 akan menghitung keseluruhan nilai dengan bobot sebagai berikut:
- 50 persen TNR + 50 persen nilai hasil tes terstandar.
2. Perhitungan Skor Tes Terstandar Jalur Prestasi Kejuaraan SMA
Pada jalur prestasi kejuaraan, panitia akan menghitung terlebih dahulu akumulasi skor kejuaraan/penghargaan. Akumulasi skor tersebut diambil melalui perhitungan 30 persen skor kejuaraan + 70 persen skor uji kompetensi.Nantinya, akumulasi skor kejuaraan tersebut akan dijumlahkan dengan hasil tes terstandar melalui pembobotan nilai sebagai berikut:
- 50 persen skor kejuaraan + 50 persen nilai hasil tes standar.
3. Perhitungan Skor Tes Terstandar Jalur Kepemimpinan SMA
Untuk seleksi jalur prestasi kepemimpinan, panitia PPDB/SPMB Jabar 2025 akan mencatat dua jenis nilai, yakni skor kepemimpinan (OSIS atau Pratama) dan skor tes terstandar.Setelah dua jenis nilai tersebut terhimpun, skor akhir akan dihitung melalui rumus berikut:
- 50 persen skor kepemimpinan + 50 persen skor tes terstandar.
Jenjang SMK
1. Penghitungan Skor Jalur Prestasi Akademik Rapor
Untuk pendaftaran seleksi jalur prestasi akademik rapor, skor calon siswa SMK akan dihitung berdasarkan ketentuan berikut:- Nilai rapor mapel tertentu x bobot program keahlian.
2. Pembobotan Skor Jalur Prestasi Kejuaraan Akademik
Pada jalur kejuaraan akademik, skor akhir dilihat dari tingkat prestasi di bidang sains, teknologi, riset, dan inovasi.3. Bobot Skor Jalur Prestasi Kejuaraan Non-Akademik
Skor akhir jalur ini dilihat berdasarkan perolehan prestasi di bidang seni, budaya, bahasa, dan olahraga.4. Ketentuan Skor Jalur Prestasi Kepemimpinan
Skor pada jalur ini akan dilihat berdasarkan rekam jejak calon siswa sebagai ketua OSIS atau PINRU/Pratama.Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan
Masuk tirto.id






































