Menuju konten utama

Ketahui Apa Itu Tie Rod Mobil, Fungsi, Hingga Biaya Perbaikannya

Apa itu tie rod mobil? Berikut penjelasan lengkap tentang tie rod mobil beserta fungsi, ciri-ciri kerusakan, hingga biaya perbaikannya.

Ketahui Apa Itu Tie Rod Mobil, Fungsi, Hingga Biaya Perbaikannya
ilustrasi Tie Rod Mobil. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tie rod mobil merupakan salah satu komponen yang penting diperhatikan kondisinya oleh pemilik kendaraan. Kerusakan tie rod dapat memengaruhi keseimbangan atau stabilitas kemudi mobil.

Jika kerusakan tie rod mobil sudah parah, keamanan berkendara bahkan dapat terancam. Apalagi, mobil dengan tie rod sudah rusak berisiko sulit berjalan lurus dengan stabil.

Apa itu tie rod mobil serta bagaimana fungsi hingga tanda-tanda kerusakannya? Simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Tie Rod Mobil?

Tie rod mobil adalah komponen kaki-kaki mobil yang berada di antara ujung steering gear pada kemudi dan steering knuckle roda mobil. Secara fungsi, Tie rod menjadi bagian dari sistem kemudi mobil.

Menjadi penghubung steering gear dengan knuckle roda depan, tie rod berperan sebagai penyalur gerakan kemudi di antara keduanya. Ketika kemudi diputar, tie rod mobil bakal ikut bergerak mengikuti arah putaran setir.

Bentuk tie rod mobil bervariasi, tergantung pada sistem kemudi yang digunakan. Sistem kemudi yang menggunakan steering rack mengenal dua bagian tie rod mobil, yaitu rack end (long tie rod) dan tie rod end.

Long tie rod dipasang dan terhubung di bagian ujung steering rack. Di setiap ujung long tie rod, ada ulir untuk menyetel kelurusan roda depan. Penghubung tie rod end kanan dan kiri adalah long tie rod.

Sementara itu, tie rod end dipasang dan terhubung dengan knuckle di tempat ban mobil bagian depan berada. Tie rod end berfungsi meneruskan dorongan atau tarikan dari long tie rod ke roda.

Komponen ini juga mengatasi risiko perubahan sudut roda tak terkendali. Di dalam tie rod end terdapat ball joint guna mencegah perubahan sudut roda depan saat berbelok. Dibuat dari bola baja, ball joint umumnya dilapisi plastik atau teflon khusus.

Fungsi Tie Rod Mobil

Fungsi tie rod mobil cukup penting dalam sistem kemudi. Tanpa peran dari tie rod, gerak setir mobil tidak akan mengalir dengan mulus ke roda depan.

Salah satu fungsi tie rod mobil yang tidak bisa digantikan oleh spare part lainnya adalah memberi kenyamanan berkendara. Tie rod juga mendukung keamanan mobil.

Untuk lebih mengenal komponen ini, berikut fungsi-fungsi tie rod mobil:

1. Penggerak Putaran Arah Roda Depan Mobil

Fungsi tie rod mobil yang paling utama adalah menggerakkan putaran roda depan. Tie rod akan menggerakan arah putaran roda ke depan.

Ketika sopir membelokkan arah kemudi, gerakan di batang setir mobil akan tersalurkan ke steering gearbox. Gerakan ini lantas diteruskan oleh tie rod mobil ke roda depan.

Begitu roda kemudi (setir) digerakkan memutar ke kanan atau kiri, tie rod mobil bergerak seperti terdorong maupun tertarik. Gerak tie rod ini mengubah haluan roda depan mobil, dari semula lurus berubah menjadi serong ke kanan atau kiri.

2. Peredam Getaran

Fungsi tie rod mobil yang lainnya adalah meredam getaran roda agar tidak terasa di setir atau batang kemudi.

Long Tie Rod atau Rack End akan meredam getaran roda ke atas dan ke Bawah. Lalu, Tie Rod end meredam getaran roda ke kanan dan ke kiri.

Untuk meredam getaran tersebut, tie rod dilengkapi dengan dengan ball joint yang bisa menimbulkan gerakan ke segala arah. Dengan gerakan ke segala arah ini, getaran yang muncul pada batang kemudi bisa diredam.

3. Menjaga Roda Depan Stabil

Ada dua jenis tie rod, yaitu toe in dan toe out. Fungsi toe in untuk mengatur agar roda depan bisa berputar dengan lurus dan juga stabil. Toe in juga berguna mencegah ban roda depan mengalami aus tidak merata.

Ciri-Ciri Tie Rod Mobil Rusak

Tie rod termasuk komponen kaki-kaki mobil yang paling ringkih. Sebabnya, komponen ini terus bergerak selama mobil berjalan.

Apalagi bila mobil kerap menghantam lubang atau melewati jalanan rusak parah, sudah pasti tie rod akan bekerja lebih keras. Jadi, bila tie rod pada mobil kerap bekerja dengan keras, usianya pun akan semakin pendek.

Anda dapat mengetahui adanya kerusakan pada tie rod mobil bila terjadi pergerakan yang tidak normal di roda depan. Misalnya, roda bergoyang atau bergerak tidak terkendali.

Selain itu, masih banyak ciri ciri tie rod mobil rusak lainnya. Berikut ini beberapa ciri-ciri tie rod mobil rusak yang perlu Anda perhatikan:

1. Merasakan Getaran Saat Mengemudi

Saat mengemudi, jika Anda merasakan getaran yang tidak wajar pada setir atau kabin mobil, ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa tie rod mobil mengalami kerusakan.

Getaran ini terjadi saat mobil Anda melaju dengan kecepatan tinggi atau saat melewati jalan rusak penuh lubang atau permukaan jalan yang tidak rata.

Getaran biasanya terasa pada tangan pengemudi. Ini bisa terjadi saat simpul-simpul tie rod mobil sudah aus sehingga gagal meredam getaran roda.

2. Terdengar Riak atau Suara Berdecit saat Belok

Jika Anda mendengar riak atau suara berdecit saat mobil berbelok, ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa tie rod mobil sudah rusak. Suara berdecit itu, biasanya muncul saat Anda mengemudikan mobil dan ingin berbelok ke kanan atau ke kiri.

3. Kendali Mobil Tidak Stabil

Saat Anda merasa sulit sekali mengendalikan mobil saat sedang melaju, ini bisa jadi salah satu indikasi bahwa tie rod mobil bermasalah.

Bila tie rod mobil rusak, ia dapat memengaruhi sistem kemudi dan mengurangi kestabilan mobil, terutama saat sopir melakukan manuver atau berbelok.

4. Mobil Sulit Berjalan Lurus

Ketika arah roda depan mobil sering berubah sendiri saat berjalan lurus, ini juga menjadi salah satu dari ciri-ciri tie rod mobil rusak.

Tanda gejala ini adalah saat roda mobil berotasi ke kiri atau kanan dengan sudut besar sehingga ada potensi belok sendiri meski sopir tidak terasa. Akibatnya meskipun mobil berjalan lurus, arah roda depan malah sedikit melenceng ke kiri atau kanan.

Pada kasus ini, biasanya, ball joint di dalam tie rod end mengalami kerusakan. Ball joint ini acap kali tergesek sehingga teflon yang melapisinya mudah aus. Jika itu terjadi, fungsi tie rod mengendalikan roda depan berkurang dan pengemudi akan merasakan mobil agak berbelok sedikit saat berjalan lurus.

5. Ban mobil Aus Tidak Merata

Apabila ban mobil mengalami aus tidak merata, ada indikasi bahwa tie rod mungkin telah mengalami kerusakan. Tie rod mobil yang rusak dapat menyebabkan roda tidak terkunci dengan baik, akibatnya terjadi gesekan yang tidak merata pada permukaan ban.

Biaya Perbaikan Tie Rod Mobil yang Rusak

Agar dapat menyiapkan budget yang mencukupi untuk memperbaiki tie rod mobil yang rusak, Anda perlu menghitung estimasi biaya perbaikan di bengkel.

Berikut estimasi biaya perbaikan tie rod dan komponen terkait lainnya secara umum:

  • Tie Rod: Rp 300.000 – Rp 340.000
  • Bushing Arm: Rp 300.000 – Rp 350.000
  • Ball Joint: Rp 90.000 – Rp 150.000
  • Link Stabilizer: Rp 40.000 – Rp 45.000
  • Bearing Depan: Rp 150.000 – Rp 160.000
  • Bearing Belakang: Rp 80.000 – Rp 90.000.
Sebagai catatan, estimasi biaya perbaikan tie rod mobil tersebut merupakan kisaran yang berlaku saat artikel ini dipublikasikan. Ada kemungkinan perubahan biaya seiring berjalan waktu, atau jika bengkel menerapkan ketentuan khusus.

Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Addi M Idhom