tirto.id - Mantan presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengumumkan jika dirinya tengah berjuang melawan kanker prostat. Dalam rilis resmi kantor pribadinya, Joe Biden dideteksi menderita kanker prostat setelah melakukan serangkaian pemeriksaan pekan lalu.
Biden terus mengeluhkan sakit di saluran kemihnya. Dari hasil pemeriksaan, sel kanker yang ada di dalam tubuh Biden telah menyebar sampai ke tulang.
"Pekan lalu, Presiden Joe Biden menjalani pemeriksaan terkait temuan baru berupa nodul prostat setelah mengalami gejala saluran kemih yang semakin memburuk. Pada hari Jumat, ia didiagnosis menderita kanker prostat dengan skor Gleason 9 (Kelompok Derajat 5) yang telah menyebar ke tulang. Meskipun ini merupakan bentuk kanker yang lebih agresif, kanker tersebut tampaknya masih sensitif terhadap hormon, sehingga memungkinkan penanganan yang efektif," jelas pernyataan resmi tersebut dikutip laman CNN (19/5).
Joe Biden terpaksa mundur dari pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada pemilu 2024 karena alasan kesehatan. Ia digantikan oleh wakilnya, Kamala Harris yang menjadi lawan Donald Trump dari Partai Demokrat.
Gejala dan Pengobatan Kanker Prostat
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, kanker prostat adalah pertumbuhan sel kanker yang dimulai di prostat, sebuah kelenjar kecil yang membantu memproduksi semen atau air mani. Kelenjar prostat berada tepat di bawah kandung kemih.
Gejala-gejala kanker prostat antara lain:
- Buang air kecil lebih sering, terkadang tidak dapat ditahan, terutama di malam hari.
- Urine yang dikeluarkan terputus-putus atau tidak lancar.
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil.
- Tidak dapat mengendalikan ketika buang air kecil.
- Tidak dapat mengendalikan ketika buang air besar.
- Ejakulasi yang menyakitkan dan disfungsi ereksi.
- Adanya darah dalam air mani (hematospermia) atau kencing.
- Nyeri di punggung bawah, pinggul, atau dada.
Beberapa jenis pengobatan yang dapat dipilih untuk mengobati kanker prostat adalah:
1. Operasi
Tindakan operasi untuk mengangkat kelenjar prostat yang sakit dipilih jika sel kanker prostat belum menyebar.2. Terapi Radiasi
Radiasi dapat meredakan gejala-gejala kanker prostat yang seringkali menyiksa.3. Terapi Sistemik
Pilihan pengobatan ini dilakukan jika sel kanker telah menyebar ke bagian lain dalam tubuh. Beberapa pilihan terapi sistemik seperti terapi hormon, kemoterapi, terapi terarah, dan imunoterapi. Semua jenis terapi sistemik ini bertujuan untuk mematikan sel kanker atau mencegahnya berkembang biak.4. Terapi Vokal
Terapi ini bertujuan untuk menghancurkan sel kanker dalam prostat melalui gelombang suara berintensitas tinggi, gas dingin, laser yang menimbulkan panas, dan obat-obatan yang akan membuat sel kanker sensitif dengan panjang gelombang cahaya tertentu. Meskipun jenis pengobatan ini hanya disarankan pada penderita kanker prostat yang belum menyebar, namun penerapannya masih dianggap eksperimental.Kanker prostat adalah kanker yang umum menyerang pria saat ini. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat akan meningkatkan persentase kesembuhan.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Masuk tirto.id


































