tirto.id - Otak memiliki beberapa bagian dengan fungsi kompleks. Salah satu bagian penting yang berperan sebagai penghubung antar-wilayah utama di dalam otak adalah otak tengah.
Otak tengah, yang memiliki nama lain mesencephalon, merupakan dari bagian terkecil dari batang otak dengan panjang hanya sekitar 1,5 cm. Meskipun kecil, perannya sangatlah krusial dalam berbagai fungsi tubuh.
Fungsi mesencephalon adalah sebagai titik penghubung antara berbagai wilayah otak manusia, memungkinkan terjadi komunikasi pada manusia, serta koordinasi antar-bagian yang berbeda.
Penjelasan lebih lengkap terkait fungsi otak tengah, struktur, dan risiko penyakitnya, dapat disimak di bawah ini.
Fungsi Otak Tengah
Berada di batang otak, otak tengah menghubungkan otak depan dan belakang, serta berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Berikut penjelasan masing-masing fungsi otak tengah.
1. Penglihatan
Berbagai kelenjar di bagian otak tengah memungkinkan mata kita untuk mengikuti objek bergerak, melirik ke sumber suara, dan melihat dengan baik dalam kondisi minim cahaya.2. Pendengaran
Kelenjar otak tengah membantu kita mendeteksi arah suara, memahami suara dengan jelas, dan merespons suara penting dengan tepat.3. Penjaga keseimbangan
Bekerja sama dengan bagian otak lainnya, otak tengah membantu kita menjaga keseimbangan saat berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.4. Pengatur suhu
Fungsi otak tengah juga sangat penting dalam mengatur suhu tubuh agar tetap stabil. Dengan begitu, otak tengah berperan krusial memastikan tubuh berfungsi optimal.5. Penghubung sensorik
Fungsi otak tengah juga termasuk sebagai penyampai informasi sensorik, seperti rasa panas, nyeri, dan sentuhan, menuju bagian otak lain yang kemudian diproses dan ditindaklanjuti.6. Pemicu gairah
Otak tengah membantu kita merespons situasi dengan tepat, meningkatkan kewaspadaan saat bahaya mengancam, dan memicu rasa senang saat melihat sesuatu yang menarik.Struktur Otak Tengah
Otak tengah, yang terletak di batang otak, terbagi menjadi tiga wilayah utama: tegmentum, tektum, dan pedunkulus serebri. Masing-masing wilayah memiliki struktur dan fungsi penting yang berkontribusi pada fungsi otak tengah keseluruhan.
Kerja sama harmonis antar-struktur di tegmentum dan tektum memungkinkan otak tengah menjalankan berbagai fungsi penting.
- Tegmentum terletak di permukaan anterior otak tengah.
- Tektum terletak di permukaan posterior otak tengah, terdiri dari corpora quadrigemina, yang berisi kelompok sel saraf yang disebut colliculus superior dan inferior.
- Pedunkulus serebri terletak di bagian bawah otak tengah.
Bagian Otak Tengah dan Fungsinya
Sebagaimana dijelaskan di subjudul atas, ada tiga bagian otak tengah yang utama, yakni tektum, tegmentum, dan pedunkulus serebri.
1. Tektum
Tektum terletak di bagian atas otak tengah dan terdiri dari dua tonjolan: superior colliculi dan Colliculus inferior.Superior colliculi berperan memproses informasi visual, termasuk gerakan mata dan respons refleks terhadap rangsangan visual. Colliculus inferior, di sisi lain, bertanggung jawab memproses informasi pendengaran dan mengarahkan kepala dan mata ke arah sumber suara.
2. Tegmentum
Tegmentum terletak di depan tektum dan terdiri dari beberapa struktur penting. Berikut penjelasan bagian otak tengah, khususnya tegmentum, dan fungsinya.a) Nukleus merah
Berperan dalam koordinasi gerakan dan keseimbangan tubuh.b) Periaqueductal gray (PAG)
Mengatur respons terhadap rasa sakit, emosi, dan siklus tidur-bangun.c) Substantianigra
Menghasilkan dopamin, neurotransmitter yang penting untuk gerakan tubuh yang halus dan kontrol kognitif.d) Formasi retikuler
Jaringan saraf yang luas yang terlibat dalam berbagai fungsi, seperti gairah, kesadaran, dan pernapasan.e) Inti saraf kranial
Mengontrol pergerakan mata, pupil, dan otot-otot wajah.f) Saluran saraf
Membawa informasi sensorik (rasa sakit, suhu) dan motorik (gerakan) ke seluruh otak dan tubuh.3. Pedunkulus serebri
Pedunkulus serebri, yang terletak di bagian bawah otak tengah, berfungsi sebagai jalur utama yang menghubungkan otak depan dan belakang. Jalur saraf ini membawa informasi sensorik dan motorik bolak-balik antara otak dan tubuh.Penyakit yang Menyerang Otak Tengah
Karena struktur dan fungsinya yang kompleks, otak tengah rentan terhadap berbagai penyakit yang dapat menyebabkan masalah neurologis kronis. Berikut beberapa penyakit yang dapat menyerang otak tengah.
1. Stroke Otak Tengah
Stroke otak tengah terjadi ketika aliran darah ke otak tengah terputus. Hal ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah, pendarahan otak, atau cedera kepala. Gejala stroke otak tengah dapat bervariasi, bergantung pada area otak tengah yang terkena, tetapi dapat termasuk:- Penglihatan kabur atau ganda
- Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
- Kesulitan menelan
- Pusing
- Mual dan muntah
- Kesulitan berbicara
- Kehilangan kesadaran
2. Parkinsonisme
Parkinsonisme adalah sekelompok gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi gerakan. Parkinson adalah bentuk parkinsonisme yang paling umum, disebabkan oleh hilangnya neuron dopamin di substantia nigra , bagian otak tengah yang bertanggung jawab atas kontrol gerakan. Gejala parkinsonisme dapat bervariasi, tetapi umumnya termasuk:- Getaran saat istirahat
- Kekakuan otot
- Lambatnya gerakan
- Kehilangan keseimbangan
- Kesulitan berjalan
- Depresi dan demensia
3. Sklerosis Ganda
Sklerosis ganda adalah penyakit autoimun yang menyerang mielin, lapisan pelindung saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan mielin dapat mengganggu transmisi sinyal saraf, yang dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis. Gejala sklerosis ganda dapat bervariasi, bergantung pada saraf mana yang terkena, tetapi dapat termasuk:- Kelemahan atau kelumpuhan
- Mati rasa dan kesemutan
- Masalah penglihatan
- Kesulitan keseimbangan dan koordinasi
- Kelelahan
- Masalah bicara dan menelan
4. Tumor Otak Tengah
Tumor otak dapat tumbuh di bagian mana pun dari otak, termasuk otak tengah. Tumor otak tengah dapat jinak atau ganas. Gejala tumor otak tengah dapat bervariasi, bergantung pada lokasi dan ukuran tumor, tetapi dapat termasuk:- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Penglihatan kabur atau ganda
- Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh
- Kesulitan menelan
- Pusing
- Kehilangan kesadaran
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin