Menuju konten utama

Drone Serang Kapal Bantuan ke Gaza di Tunisia, Ulah Israel?

Kapal bantuan internasional untuk Gaza dari Global Sumud Flotilla mendapat serangan drone. Apakah pelakunya Israel? Simak penjelasannya berikut ini.

Drone Serang Kapal Bantuan ke Gaza di Tunisia, Ulah Israel?
Ilustrasi kapal Global Sumud Flotilla. foto/https://dtpeduli.org/

tirto.id - Sebuah kapal bantuan dari Global Sumud Flotilla (GSF) mendapatkan serangan drone. Kapal utama atau Family Boat berbendera Portugal ini, sedang merapat di Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Senin (8/9/2025) malam. Kamera pengawas yang terpasang menunjukkan, ada sebuah alat peledak yang jatuh dari atas dan merusak kapal itu.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.45 waktu setempat. Saat itu ada enam orang berada di atas kapal. Seorang saksi mata di kapal menyebut, droneterlihat melayang beberapa meter di atas mereka sebelum melepaskan peledak.

GSF menuduh pelaku serangan drone ini adalah Israel yang hendak mengganggu misi mereka ke Gaza. Kendati demikian, pihak Israel belum mengeluarkan pernyataan resminya. Di sisi lain, otoritas Tunisia turut menyangkal keberadaan drone di sekitar Pelabuhan Sidi Bou Said.

Kronologi Serangan Drone ke Kapal GSF di Tunisia

Menurut GSF, ledakan bermula dari benda yang dijatuhkan oleh sebuah drone. Sebuah peledak lalu dijatuhkan dan menimpa kapal utama Family Boat. Dalam rekaman kamera, peledak ini jatuh lurus ke bawah sehingga kemungkinan pembawanya adalah pesawat tanpa awak atau drone.

Setelah ledakan terjadi, kapal mengalami kerusakan serius. Api membakar bagian dek utama dan ruang penyimpanan di bawahnya. Untungnya, awak kapal berhasil memadamkan kobaran sebelum menjalar lebih luas.

Saksi mata yang melihat adanya drone adalah Miguel Duarte. Salah satu penumpang kapal ini mengatakan, pesawat tersebut terlihat melayang rendah sebelum ledakan.

"Saya melihat dengan jelas sebuah drone sekitar empat meter di atas kepala saya. Kami melihat ke arah drone itu, tepat di atas kepala kami," kata Miguel, dikutip Al Jazeera.

GSF turut mengunggah dua video yang diklaim sebagai bukti serangan. Salah satu video menunjukkan objek bercahaya jatuh ke kapal, lalu diikuti ledakan. Video lain dari kamera pengawas menunjukkan kru melompat mundur sesaat sebelum ledakan.

Pihak GSF menuduh Israel berada di balik insiden ini. Kecurigaannya cukup beralasan lantaran GSF memiliki misi menembus Gaza untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

“Tidak ada otoritas lain yang akan melakukan serangan seperti itu, kejahatan seperti itu, kecuali otoritas Israel,” ujar juru bicara GSF, Saif Abukeshek.

Global Sumud Flotilla adalah gerakan kemanusiaan internasional yang beranggotakan koalisi 44 negara seluruh dunia untuk membantu warga Palestina, termasuk di Gaza. Di dalamnya ada pula keterlibatan aktivis lingkungan Greta Thunberg.

Organisasi nirlaba ini berupaya menembus blokade di Gaza, mendistribusikan dukungan nyata bagi rakyat Palestina, dan menyuarakan pesan persatuan serta solidaritas global.

Pemerintah Tunisia Bantah Serangan Drone

Di sisi lain, Kementerian Dalam Negeri Tunisia menyangkal telah terjadi serangan drone pada kapal GSF. Pihaknya menyatakan dugaan sepenuhnya tidak berdasar.

Kementerian ini turut mengatakan bahwa unit keamanan sudah diterjukan ke lokasi kejadian. Hasilnya, kebakaran di kapal kemungkinan akibat puntung rokok atau pemantik yang menyulut api pada pelampung. Api yang cepat dipadamkan menjadikan insiden tersebut tidak memakan korban jiwa atau kerusakan material yang signifikan.

Sementara itu, GSF menekankan misi kemanusiaan tetap akan berjalan. Kapal-kapal lain akan kembali berlayar setelah faktor keselamatan dipastikan.

Pola serangan terhadap kapal bantuan menuju Gaza juga pernah terjadi sebelumnya. Saat Freedom Flotilla Coalition menjalankan misi pada Mei lalu, serangan drone terjadi terhadap kapal Conscience di lepas pantai Malta.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi seputar konflik Israel-Palestina sila kunjungi tautan di bawah ini.

Kumpulan Artikel tentang Konflik Israel Palestina

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

tirto.id - Flash News
Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Ilham Choirul Anwar