Menuju konten utama

Contoh SK Pesantren Kilat Ramadhan 2025 & Rangkaian Kegiatan

Contoh SK Pesantren Kilat Ramadhan 2025 bisa dipakai untuk persiapan acara. Cek contoh daftar rangkain kegiatan Ramadhan 2025.

Contoh SK Pesantren Kilat Ramadhan 2025 & Rangkaian Kegiatan
ilustrasi pesantren kilat. FOTO/sditbatara.sch.id

tirto.id - Contoh SK pesantren kilat Ramadhan 2025 dan rangkaian kegiatan bisa dimanfaatkan masyarakat. Ramadhan menjadi bulan yang dinanti umat Muslim di dunia.

Pada bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt.

Ramadhan juga menjadi momen istimewa untuk meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun sosial. Berbagai macam aktivitas dapat dilakukan untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satunya pesantren kilat.

Pesantren kilat merupakan kegiatan menambah wawasan agama yang kerap digelar sekolah maupun lembaga tertentu. Pesantren kilat menjadi ajang untuk membentuk karakter, memperkuat kebersamaan, dan menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya, pesantren kilat memiliki serangkaian kegiatan yang menarik dan edukatif. Untuk mengatur kegiatan secara resmi, pihak penyelenggara perlu menerbitkan Surat Keputusan (SK) sebagai dasar hukum pelaksanaan.

Contoh Rangkaian Acara Pesantren Kilat

Pesantren kilat biasanya berlangsung selama 1-7 hari. Hal ini tergantung kebijakan penyelenggara dan tujuan kegiatan. Ada yang mengadakan dalam bentuk program singkat satu hari, 3 hari, 5 hari, hingga satu pekan.

Agar pesantren kilat berjalan dengan baik dan terstruktur, panitia penyelenggara perlu memiliki rangkaian acara yang disusun secara sistematis, mulai pembukaan hingga agenda penutup.

Berikut ini contoh susunan acara pesantren kilat Ramadhan yang digelar satu hari penuh:

1. Pembukaan

Pembukaan kegiatan pesantren kilat dapat dilakukan oleh ketua panitia penyelenggara atau kepala sekolah. Pembukaan dapat dilakukan dengan doa bersama maupun membaca basmallah.

2. Pembacaan ayat suci Al-Quran

Setelah pembukaan acara, pesantren kilat dapat diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran. Dengan harapan menjadikan suasana lebih khusyuk dan menambah keberkahan sebelum melanjutkan rangkaian kegiatan lainnya.

3. Sholat Dhuha

Sebelum memasuki kegiatan lainnya, siswa dan guru dapat melakukan sholat dhuha bersama-sama.

4. Penyampaian materi agama

Acara selanjutnya yaitu penyampaian materi agama yang berkaitan dengan Ramadhan. Pemberian materi merupakan kegiatan inti pesantren kilat dengan harapan peserta dapat memperdalam pemahaman agama.

Penyampaian materi dapat disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif agar peserta tidak bosan.

5. Permainan

Suasana pesantren kilat bisa semakin menyenangkan dan tidak membosankan. Oleh sebab itu, diperlukan permainan yang bersifat islami yang interaktif dan edukatif.

Permainan dapat berupa tebak ayat dan surat, kuis cerdas cermat Islami, pantun Islam, lomba adzan, hingga cerita berantai Islami.

Pesantren kilat lapas Padang

Sejumlah warga binaaan pemasyarakatan mengikuti tausiyah saat pesantren kilat di Masjid Takwa, komplek lapas kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat, Senin (18/3/2024). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/YU

6. Sholat dzuhur berjamaah

Peserta pesantren kilat kemudian diajak melaksanakan shalat dzuhur berjamaah.

7. Tadarus Al-Qur'an

Setelah shalat berjamaah, acara yang dapat dilakukan adalah tadarus Al-Qur'an. Siswa diharapkan dapat menyimak, membaca, serta memahami arti dan makna setiap ayat.

8. Kegiatan bazar makanan

Kegiatan menyediakan berbagai hidangan berbuka puasa juga dapat diperjual belikan. Kegiatan bisa menjadi sarana pembelajaran bagi peserta dalam hal kewirausahaan, kebersamaan, serta kepedulian antar sesama.

9. Buka bersama dan sholat maghrib berjamaah

Seluruh peserta dapat melaksanakan buka bersama. Dilanjutkan shalat maghrib berjamaah.

10. Kajian Ramadhan

Setelah shalat maghrib, guru maupun ustadz dapat memberikan kultum singkat kepada peserta pesantren kilat.

11. Sholat tarawih berjamaah

Kegiatan terakhir yaitu pelaksanaan sholat tarawih berjamaah. Lalu ditutup melalui acara doa bersama.

Contoh SK Pesantren Kilat Ramadhan 2025

Berikut contoh Surat Keputusan (SK) Pesantren Kilat Ramadhan 2025 yang bisa digunakan sebagai referensi dalam penyelenggaraan kegiatan pesantren kilat:

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI (...................)

Nomor : 400.3.5/ /SD

TENTANG SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN PESANTREN RAMADHANDAN ZAKAT FITRAH TAHUN 1446 H / 2025 M

Kepala SD Negeri (..................) menerangkan bahwa:

Menimbang: Bahwa guna kelancaran pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan serta pembagian zakat tahun 1446 H / 2025 M. Maka perlu disusun Panitia Pelaksana agar dalam pelaksanaannya dapat tercipta kelancaran serta kegiatan yang bermutu.

Mengingat :

1. Undang-undang Dasar 1945

2. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS

3. Program kerja UPTD SD Negeri 3 Drunten Kulon Tahun Ajaran 2024/20254. Hasil rapat tanggal 9 Maret 2024.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

Pertama: MEMBENTUK PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN DAN ZAKAT FITRAH TAHUN 1445 H/ 2024 M.

Kedua: Yang tercantum namanya dalam lampiran surat keputusan ini dipandang cakap dalam mengemban amanah yang dipercayakan kepadanya.

Ketiga: Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Keempat: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di:............

Pada tanggal:...............

Kepala Sekolah,

(Nama)

NIP (....................)

LAMPIRAN

SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD SD NEGERI 3 DRUNTEN KULON

Nomor : 400.3.5/ /SD

TENTANG SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN DAN ZAKAT FITRAH TAHUN 1446 H / 2025 M

SUSUNAN PANITIA

PELINDUNG: KEPALA SEKOLAH

PENASEHAT : KOMITE SEKOLAH

KETUA:...........

SEKRETARIS:...........

BENDAHARA: ...........

ANGGOTA:...........

Ditetapkan di:...........

Pada Tanggal:...........

Kepala Sekolah,

(Nama)

NIP (....................)

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2025 atau tulisan lainnya dari Mar'atus Sholikhah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Mar'atus Sholikhah
Penulis: Mar'atus Sholikhah
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus