Menuju konten utama

Contoh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7 Kurikulum Merdeka dan Link

Contoh modul ajar Seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka dapat menjadi referensi bagi para guru. Berikut modul Seni Budaya kelas 7 Kurikulum Merdeka dan link.

Contoh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7 Kurikulum Merdeka dan Link
Ilustrasi modul Kurikulum Merdeka. Adapun modul ajar Seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka bisa menjadi rujukan penulisan rancangan pelaksanaan pembelajaran. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Modul ajar Seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka menyuguhkan rencana serta konsep kegiatan belajar mengajar (KBM). Guru bisa simak artikel ini untuk melihat contoh modul ajar dan link unduhnya.

Secara lebih rinci, modul ajar melampirkan sejumlah langkah pembelajaran, rencana asesmen, dan sarana prasarana yang diperlukan murid. Modul ajar ini ditulis secara sistematis demi menciptakan kegiatan belajar yang teratur.

Rencana pelaksanaan pembelajaran dalam modul ajar juga digunakan untuk mempermudah proses belajar. Sementara contohnya dapat digunakan sebagai rujukan, misal ketika pendidik ingin membuat modul mandiri.

Contoh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Salah satu modul ajar dalam Kurikulum Merdeka adalah modul ajar Seni Rupa kelas 7. Untuk memahami poin penting isinya, berikut salah satu contoh modul ajar Seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Judul: Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7

  • Unit 1: Mengenal Desain
  • Subunit A: Menemukan Pola Organis

Informasi Umum

A. Identitas Awal

  • Nama Penyusun: Tirta Adhi, S.Pd
  • Satuan Pendidikan: SMP Bumi Pertiwi
  • Kelas/fase: VII (Tujuh)/E
  • Mata Pelajaran: Seni Rupa
  • Prediksi Alokasi Waktu: 90 Menit (2x45 Menit)
  • Tahun Penyusunan: 2023
  • Elemen Mata Pelajaran: Menemukan Pola Organis

B. Kompetensi Awal

Pada unit 1, peserta didik sudah menguasai teknik menggambar dasar lewat kegiatan gambar dan penggunaan alatnya. Unit ini menjadi pengembangan dari teknik menggambar yang ditambahkan dengan kreasi personal.

C. Profil Pelajar Pancasila

Siswa diharapkan mampu meningkatkan kemandirian yang dinilai dalam dua kriteria penilaian, yaitu:

Siswa juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreatif lewat pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, serta dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan.

D. Sarana dan Prasarana

Buku gambar, kertas gambar, pensil, dan alat gambar (pensil warna, krayon, cat poster/cat air).

E. Target Peserta Didik

Peserta didik reguler atau tipikal umum, yaitu tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

F. Model Pembelajaran

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan project based learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berbasis social emotional learning (SEL).

Komponen Inti

A. Tujuan Pembelajaran

Mengamati dan menemukan pola organis yang ada di sekitar peserta didik.

Menggunakan pola organis yang ditemukan sebagai dasar dalam membuat desain.

B. Pemahaman Bermakna

Pola organis adalah pola yang ditemukan pada alam sekitar yang menyerupai atau terdapat pada daun, pohon, bunga, hewan, dan lain-lain. Pada sub unit 2.1, peserta didik diajak untuk mengamati alam sekitar untuk menemukan pola-pola organis yang akan digambar ulang dan dijadikan dasar dalam membuat desain atau menghias.

C. Pertanyaan Pemantik

1. Saat mengamati dan memilih pola organik:
  • Apa pendapatmu tentang pola-pola organis yang kamu pilih? Mana yang paling menarik?
  • Apa perbedaan pola-pola organis yang kita pelajari menurut pendapat pribadimu?
2. Saat menggambar pola organik:
  • Apa alasan kamu memilih pola organis tersebut?
  • Bagian pola organis mana yang menurutmu paling menarik? Jelaskan alasannya!

D. Persiapan Mengajar

Guru menjelaskan pengertian pola organis dan memberi beberapa contoh dari benda-beda. Contoh pola bisa berupa pola kelopak bunga, kumpulan bebatuan, serat kayu, daun-daunan, kerang dan lain-lain.

Guru membawa contoh gambar-gambar yang sudah dipersiapkan sebelumnya, lalu ditampilkan kepada peserta didik.

F. Asesmen/Penilaian

Guru membuat berbagai pertanyaan untuk melakukan evaluasi atas proses pembelajaran seni rupa. Beberapa pertanyaan itu di antaranya adalah:

  • Apakah dalam pelaksanaan modul ajar sudah student-centered? Jika belum, apa kesulitannya?
  • Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
  • Apa yang sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan? Mengapa?
  • Hal apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya?
  • Apa yang saya pelajari dan bisa bermanfaat untuk di masa depan?

G. Pengayaan dan Remedial

Setiap siswa dapat melakukan pengayaan sendiri untuk materi yang sudah dipelajari dalam unit ini. Pengayaan cukup dilakukan dengan cara mempraktikkan atau melatih sendiri ketika waktu-waktu senggang.

Setiap siswa dapat mencari sendiri variasi gerakan olah tubuh melalui mesin pencarian Google atau Youtube.

H. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas, yaitu:

  • Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
  • Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat memberikan stimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
  • Apakah lembar kerja siswa cukup membantu mengidentifikasi materi pembelajaran?

Link Unduh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7

Ada beberapa link untuk mengunduh modul ajar Seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka. Berikut tautan yang dapat diakses tenaga pendidik untuk download contoh modul ajar Seni Budaya kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Ingin melihat lebih lengkap modul ajar kelas 7 Kurikulum Merdeka untuk mata pelajaran lain? Tirto telah menghimpun sejumlah contoh modul ajar yang bisa digunakan guru sebagai referensi. Pastikan untuk terus mengikuti informasi terbaru seputar modul pembelajaran di sini.

Kumpulan Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Baca juga artikel terkait MODUL AJAR atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yonada Nancy & Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Yuda Prinada