Menuju konten utama

Contoh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Contoh modul ajar seni rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka bisa dijadikan referensi guru dalam menyusun rencana pembelajaran.

Contoh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7 Kurikulum Merdeka
Ilustrasi modul kurikulum merdeka. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Guru kelas 7 perlu menyusun modul ajar seni rupa yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka sebagai acuan pembelajaran. Contoh modul ajar seni rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka bisa dijadikan referensi guru dalam menyusun rencana pembelajaran.

Modul ajar sejatinya adalah salah satu jenis perangkat ajar yang dirancang untuk memenuhi komponen minimum pembelajaran. Modul ajar ini disusun secara sistematis agar dapat menjadi bahan panduan bagi tenaga pendidik untuk melaksanakan proses pembelajaran.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), modul ajar merupakan rancangan dari berbagai implementasi alur tujuan pembelajaran yang sudah mengalami pengembangan.

Modul ajar yang baik sebaiknya dilengkapi dengan langkah pembelajaran, rencana asesmen, hingga sarana dan prasarana yang penting dalam proses pembelajaran. Melalui rencana ini diharapkan seluruh proses belajar-mengajar dapat berjalan secara teratur.

Modul ajar ini dibuat dengan sejumlah tujuan. Beberapa tujuan modul ajar antara lain:

  • mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas pembelajaran;
  • menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;
  • menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran sesuai tujuan pembelajaran.

Komponen Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Masih menurut Kemdikbud, modul ajar yang didistribusikan kepada tenaga pendidik dalam platform Merdeka Mengajar memiliki komponen minimum yang sesuai dengan panduan pembelajaran dan asesmen.

Komponen yang minimal harus ada dalam modul ajar dan sudah ada dalam platform Merdeka Mengajar tersebut di antaranya adalah:

  • tujuan pembelajaran;
  • rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran;
  • langkah pembelajaran;
  • media pembelajaran;

Selain memuat komponen tersebut, modul ajar di Merdeka Mengajar harus menyertakan komponen lain yang disusun secara teratur. Hal ini dilakukan untuk mempermudah tenaga pendidik mencari modul yang sesuai untuk digunakan sebagai rencana pembelajaran.

Berikut susunan dan komponen lengkap modul ajar untuk platform Merdeka Belajar semua mata pelajaran, termasuk seni rupa: Komponen

1. Komponen Informasi Umum

  • Jenis satuan dan jenjang pendidikan
  • Fase dan kelas
  • Mata pelajaran
  • Penanda kebutuhan khusus (wajib disertakan jika modul ajar dibuat untuk satuan pendidikan SLB)
  • Judul modul ajar
  • Deskripsi umum modul ajar
  • Identitas penulis modul (nama dan asal organisasi)
  • Gambar sampul (opsional).

2. Komponen Tujuan Modul

  • Mengunggah referensi alur tujuan pembelajaran sebagai acuan penyusunan tujuan pembelajaran dari keseluruhan modul ajar.

3. Komponen Rancangan Penggunaan

  • Total alokasi jam pelajaran (JP). Komponen ini wajib disertakan jika modul ajar dibuat untuk pendidikan kesetaraan.

4. Komponen Rancangan Modul Ajar

  • Penentuan moda pembelajaran (opsional). Komponen ini wajib diisi untuk modul ajar pendidikan kesetaraan
  • Rancangan Modul Ajar
  • Jumlah murid (opsional)
  • Target murid (opsional)
  • Sarana dan prasarana (opsional)
  • Syarat dan ketentuan kompetensi (opsional).

5. Komponen Materi, Asesmen, dan Referensi

  • Rancangan modul utuh yang mengikuti ketentuan komponen minimum pada panduan pembelajaran dan asesmen.
  • Modul ajar utuh terdiri dari: tujuan pembelajaran, rencana asesmen, detail aktivitas, dan media pembelajaran.
  • Judul materi.
  • Rangkuman Kegiatan.

6. Komponen Asesmen

  • Asesmen tambahan/asesmen alternatif bisa ditambahkan dengan mengunggahnya di kolom asesmen yang tersedia. Jika tidak, kontributor dapat memilih “sudah terlampir dalam modul utuh”.

7. Komponen Referensi (opsional)

  • Referensi bersumber dari PMM dan/atau dari sumber lain yang kredibel;
  • Kontributor bisa menyertakan referensi tambahan dengan mengunggah tautan referensi tersebut pada kolom referensi yang tersedia.

Contoh Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Salah satu modul ajar dalam Kurikulum Merdeka adalah modul ajar seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka.

Berikut ini beberapa komponen yang tercantum dalam salah satu contoh modul ajar Seni Rupa kelas 7 Kurikulum Merdeka:

Modul Ajar Seni Rupa Kelas 7

Unit 1 : Mengenal Desain

Subunit A : Menemukan Pola Organis

Informasi Umum

A. Identitas Awal

Nama Penyusun: Tirta Adhi, S.Pd

Satuan Pendidikan : SMP Bumi Pertiwi

Kelas/fase: VII (Tujuh) - E

Mata Pelajaran: Seni Rupa

Prediksi Alokasi Waktu: 90 Menit (2 X 45 Menit)

Tahun Penyusunan: 2023

Elemen Mapel: Menemukan Pola Organis

B. Kompetensi awal

Pada unit 1, peserta didik sudah menguasai teknik menggambar dasar lewat kegiatan menggambar dan penggunaan alat gambar. Unit ini menjadi pengembangan dari teknik menggambar yang ditambahkan dengan kreasi personal.

C. Profil Pelajar Pancasila

Siswa diharapkan mampu meningkatkan kemandirian yang dinilai dalam dua kriteria penilaian, yaitu:

(1) keberanian mencoba;

(2) menumbuhkan rasa percaya diri akan keputusannya sendiri.

Siswa juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreatif lewat pengembangan gagasan dan pembuatan kombinasi yang baru, serta dapat menerima perbedaan dalam berbagai segi kehidupan.

D. Sarana dan Prasarana

Buku gambar/kertas gambar, pensil, dan alat gambar (pensil warna, krayon, cat poster/cat air).

E. Target Peserta Didik

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

F. Model pembelajaran

Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan project based learning (pbl) terintegrasi pembelajaran berbasis social emotional learning (sel).

Komponen inti

A. Tujuan pembelajaran

  • Mengamati dan menemukan pola organis yang ada di sekitar peserta didik.
  • Menggunakan pola organis yang ditemukan sebagai dasar dalam membuat desain.

B. Pemahaman bermakna

Pola organis adalah pola yang ditemukan pada alam sekitar yang menyerupai atau terdapat pada daun, pohon, bunga, hewan, dan lain-lain. Pada sub unit 2.1 peserta didik diajak untuk mengamati alam sekitar untuk menemukan pola-pola organis yang kemudian akan digambar ulang dan dijadikan dasar dalam membuat desain atau menghias.

C. Pertanyaan pemantik

1. Saat mengamati dan memilih pola organik:

  • Apa pendapatmu tentang pola-pola organis yang kamu pilih? Mana yang paling menarik?
  • Apa perbedaan pola-pola organis yang kita pelajari menurut pendapat pribadimu?

2. Saat menggambar pola organik:

  • Apa alasan kamu memilih pola organis tersebut?
  • Manakah bagian dari pola organis yang menurutmu paling menarik? Jelaskan alasannya!

D. Persiapan mengajar

Guru menjelaskan pengertian pola organis dan memberi beberapa contoh dari benda-beda. Contoh pola bisa berupa pola kelopak bunga, kumpulan bebatuan,serat kayu, daun-daunan, kerang dan lain-lain.

Guru membawa contoh gambar-gambar yang sudah dipersiapkan sebelumnya dan ditampilkan pada peserta didik.

F. Asesmen / Penilaian

Guru membuat berbagai pertanyaan untuk melakukan evaluasi atas proses pembelajaran seni rupa. Beberapa pertanyaan itu di antaranya adalah:

  • Apakah dalam pelaksanaan modul ajar sudah “student-centered”? Jika belum, apa kesulitannya?
  • Masalah apa yang saya hadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan?
  • Apa yang sudah berjalan dengan baik dalam pelaksanaan? Mengapa?
  • Hal apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari pembelajaran sebelumnya?
  • Apa yang saya pelajari dan bisa bermanfaat untuk di masa depan?

G. Pengayaan dan Remedial

Setiap siswa dapat melakukan pengkayaan sendiri untuk materi yang sudah dipelajari dalam unit ini. Pengkayaan cukup dilakukan dengan cara mempraktikkan atau melatih sendiri di waktu-waktu senggang yang dimiliki siswa.

Setiap siswa dapat mencari sendiri variasi gerakan olah tubuh melalui mesin pencari Google atau Youtube.

H. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas:

  • Apakah proses pembelajaran sesuai dengan ekspektasi visual kegiatan?
  • Apakah siswa dapat berdiskusi secara aktif? Jika tidak, apa yang mungkin dapat menstimulus siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam diskusi?
  • Apakah lembar kerja siswa cukup membantu mengidentifikasi materi pembelajaran?

Guru dapat memantau contoh modul ajar melaui contoh dokumen modul ajar seni rupa kelas 7 berikut:

Link download contoh modul ajar seni rupa kelas 7 PDF - 1

Link download contoh modul ajar seni rupa kelas 7 PDF - 2

Baca juga artikel terkait MODUL AJAR atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yonada Nancy & Yulaika Ramadhani