Menuju konten utama

Pengertian Seni Rupa, Unsur, Jenis, Macam dan Contohnya

Jenis seni rupa dapat dibedakan berdasarkan 3 hal, sedangkan berdasarkan fungsinya menjadi 2 macam. Berikut penjelasannya masing-masing.

Pengertian Seni Rupa, Unsur, Jenis, Macam dan Contohnya
Pengunjung mengamati karya yang dipamerkan saat acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2020 di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (22/09/2020). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.

tirto.id - Definisi seni berbeda-beda menurut para ahlinya. Seni pada umumnya merupakan wujud dari budaya dan perasaan manusia.

Dalam buku yang ditulis oleh Dyastiningrum Antropologi: Kelas XI Untuk SMA dan MA Program Bahasa (2009:3), dijelaskan beberapa definisi seni menurut beberapa ahli.

Suharto Rijoatmojo dalam buku Ethnologie, menyatakan kesenian adalah segala sesuatu ciptaan manusia untuk memenuhi atau untuk menunjukkan rasa keindahan. Kesenian merupakan hasil dari unsur budaya manusia, yaitu rasa.

Sedangkan menurut Alexander Alland, sebagaimana dituliskan Marvin Harris, menyatakan bahwa kesenian adalah bermain dengan menghasilkan bentuk transformasi representatif yang estetik.

Pengertian Seni Rupa

Dyastiningrum dalam Antropologi : Kelas XI : Untuk SMA dan MA Program Bahasa (2009:4), mengungkapkan bahwa seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk karya seni dan bisa ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan rabaan.

Kesan yang diberikan oleh seni rupa merupakan hasil olahan dari konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nilai keindahan pada karya seni rupa mengandalkan kekuatan visual.

Jenis, Contoh, dan Macam-Macam Seni Rupa

Jenis seni rupa dapat dibedakan berdasarkan ukuran, fungsi, dan waktu. Berdasarkan ukurannya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensi (panjang dan lebar) dan seni rupa tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi).

Berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Menurut Dyastiningrum dalam Antropologi : Kelas XI : Untuk SMA dan MA Program Bahasa (2009:5) ada berbagai macam bidang seni rupa, yaitu

  • Seni Rupa Murni

Seni rupa murni adalah bidang seni rupa yang mengutamakan cipta, rasa, dan karsa manusia pada sesuatu yang indah untuk mengekspresikan diri. Contoh yang tergolong seni rupa murni antara lain seni lukis, seni grafis, seni patung, seni instalasi, seni keramik, seni film, dan seni fotografi.

  • Seni Rupa Terapan (Seni Kriya)

Seni rupa terapan adalah bidang seni rupa yang menciptakan karya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh yang tergolong seni kriya adalah kriya tekstil, kriya kayu, kriya keramik, dan kriya rotan.

  • Desain

Seni rupa desain merupakan bidang seni rupa yang mempelajari rancang bangun atau bentuk suatu karya seni. Contoh yang tergolong dalam seni rupa desain antara lain arsitektur, desain grafis, desain interior, desain busana, dan desain produk.

Berdasarkan waktunya, menurut Puji Lestari dalam Antropologi 2 : Untuk SMA dan MA Kelas XII (2009:3) dapat dilihat dari perkembangan seni lukis dari masa ke masa. Seperti misalnya,

  • Seni lukis zaman prasejarah;
  • Seni lukis zaman klasik;
  • Seni lukis zaman pertengahan;
  • Seni lukis zaman renaissance.

Unsur Seni Rupa

Unsur seni rupa yang membuat karya seni tersebut menjadi estetis dapat dilihat dari:

  • Warna;
  • Titik;
  • Garis;
  • Bidang;
  • Bentuk;
  • Unsur tekstur;
  • Ruang.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Alexander Haryanto