Menuju konten utama

Contoh Modul Ajar PKK SMK Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka

Contoh modul ajar PKK SMK kelas XI (kelas 11 SMA) Kurikulum Merdeka, bisa dijadikan bahan referensi guru PKK SMK kelas XI melakukan proses pembelajaran.

Contoh Modul Ajar PKK SMK Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Ilustrasi modul kurikulum merdeka. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Contoh modul ajar PKK SMK kelas XI (kelas 11 SMA) Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa dijadikan bahan referensi guru PKK SMK kelas XI dalam melakukan proses pembelajaran.

Menurut Kemdikbud, modul ajar adalah salah satu jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran, guna mengarahkan proses pembelajaran agar dapat mencapai Capaian Pembelajaran (CP).

Modul ajar ini ada yang disediakan pemerintah dan ada yang dikembangkan secara mandiri. Jika menggunakan modul ajar yang disediakan pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP Plus atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Plus.

Sementara itu, jika modul ajar dikembangkan sendiri oleh guru atau satuan pendidikan, maka modul ajar tersebut dipadankan dengan RPP.

Saat menggunakan modul ajar atau RPP sebagai perangkat ajar, guru dapat melengkapinya atau mengembangkan modul ajar tersebut dengan berbagai komponen atau format yang sudah disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan murid.

Lantas, apa itu prinsip pengembangan modul ajar?

Prinsip Pengembangan Modul Ajar

Saat satuan pendidikan atau tenaga pendidik melakukan pengembangan modul ajar, ada sejumlah prinsip yang harus dipegang oleh para satuan pendidikan.

Prinsip-prinsip inilah yang menjadi dasar pengembangan modul ajar, agar modul ajar yang dikembangkan tidak melenceng dari apa yang seharusnya dicapai dalam Capaian Pembelajaran.

Berikut ini sejumlah prinsip pengembangan modul ajar sebagaimana dirujuk dari Pusat Informasi Kemdikbud:

  • Pembelajaran yang dirancang dalam modul ajar harus mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik atau siswa siswi saat ini. Pertimbangan yang diambil itu harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang beragam. Jika hal itu dilakukan, maka proses pembelajaran yang berjalan pasti akan lebih bermakna dan menyenangkan.
  • Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas para peserta didik agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Atau pembelajar yang tidak pernah lelah belajar hingga di usia senja.
  • Proses pembelajaran yang terjadi harus mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik atau secara menyeluruh pada berbagai aspek kehidupan.
  • Pembelajaran yang dirancang dalam modul ajar harus relevan, artinya pembelajaran dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
  • Pembelajaran yang dirancang dalam modul ajar harus berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Pembelajaran tidak berhenti pada saat siswa selesai menggunakan modul ajar atau lulus dari sekolah.

Lantas, untuk mencapai prinsip-prinsip pengembangan modul ajar ini, apa saja komponen yang harus ada dalam modul ajar?

Komponen dalam Modul Ajar

Agar berbagai prinsip dasar pengembangan modul ajar dapat tercapai, ada sejumlah komponen modul ajar yang harus tercantum dalam modul ajar tersebut.

Komponen-komponen modul ajar tersebut di antaranya adalah:

A. Pada Platform Merdeka Mengajar, ada ketentuan komponen minimum yang harus ada dalam modul ajar sesuai dengan Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Komponen umum itu adalah:

  • Tujuan pembelajaran
  • Rencana asesmen di awal dan akhir pembelajaran
  • Langkah pembelajaran
  • Media pembelajaran

B. Kemudian, agar lebih mudah terbaca dan proses pencarian juga lebih mudah dilakukan, maka komponen modul ajar dalam Platform Merdeka Mengajar menjadi seperti ini:

1. Informasi Umum

  • Pemilihan jenis satuan dan jenjang pendidikan
  • Pemilihan fase dan kelas
  • Pemilihan mata pelajaran
  • Penanda kebutuhan khusus (Komponen wajib diisi untuk modul ajar dengan jenis satuan pendidikan SLB)
  • Judul modul ajar
  • Deskripsi umum modul ajar
  • Identitas penulis modul (nama dan asal organisasi)
  • Gambar sampul (opsional)

2. Tujuan Modul

  • Pemilihan/pengunggahan referensi Alur Tujuan Pembelajaran yang digunakan sebagai acuan penyusunan Tujuan Pembelajaran dari keseluruhan modul ajar.

3. Rancangan Penggunaan

  • Total alokasi Jam Pelajaran (JP) (Komponen wajib diisi untuk modul ajar dengan jenis satuan pendidikan kesetaraan)
  • Penentuan moda pembelajaran (opsional) (Komponen wajib diisi untuk modul ajar dengan jenis satuan pendidikan kesetaraan)
  • Target murid (opsional)
  • Jumlah murid (opsional)
  • Sarana dan prasarana (opsional)
  • Prasyarat kompetensi (opsional)

4. Materi, Asesmen, dan Referensi

  • Rancangan Modul Utuh, mengikuti ketentuan komponen minimum pada Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
  • Modul ajar utuh setidaknya harus mencakup: tujuan pembelajaran, rencana asesmen, detail aktivitas, dan media pembelajaran.
  • Materi
    • Judul materi
    • Rangkuman Kegiatan

4. Asesmen

  • Apabila masih diperlukan asesmen tambahan/asesmen alternatif, maka kontributor dapat mengunggah pada kolom asesmen yang tersedia. Jika tidak, kontributor dapat memilih “Sudah terlampir dalam modul utuh”.

5. Referensi (opsional)

  • Apabila masih diperlukan referensi materi lain yang bersumber dari PMM dan /atau dari sumber lain yang kredibel, maka kontributor dapat mengunggah tautan referensi tersebut pada kolom referensi yang tersedia.

Contoh Modul Ajar PKK SMK Kelas XI dan Link Downloadnya

Ilustrasi Modul ajar

Ilustrasi Modul ajar. FOTO/iStockphoto

Salah satu contoh modul ajar dalam Kurikulum Merdeka adalah modul ajar PKK SMK kelas XI.

Berikut ini akan dijabarkan contoh modul ajar PKK SMK kelas XI berjudul

“Modul Ajar Project Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI Pemasaran”.

Modul ajar ini berisi sejumlah komponen:

Informasi Umum, Identitas

  • Satuan Pendidikan SMK Negeri 1 Karanganyar
  • Guru Mata Pelajaran Wahyu Tarsini,S.Pd.
  • Jenjang SMK
  • Kelas/Fase XI /F
  • Alokasi Waktu 2 X 2JP
Kompetensi awal

  • Kata Kunci : media pemasaran
  • Pemahaman Dasar:
    • Peluang usaha
    • Identifikasi peluang usaha
    • Menetapkan jenis usaha
Profil Pelajar Pancasila

  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Bernalar kritis
  • Kreatif
  • Mandiri
  • Gotong royong
Sarana dan prasarana

  • Papan tulis dan kelengkapannya
  • LCD Proyektor
  • Laptop/Android
  • Internet
  • ATK
  • Slide materi power point
  • Internet
  • LKPD
Target peserta didik
  • Peserta didik kelas XI Pemasaran dengan jumlah 35 peserta didik dengan kategori peserta didik reguler.
Strategi pembelajaran

  • Model pembelajaran
  • Pendekatan
  • Metode
    • Project Based Learning
    • Scientific
    • Ceramah, diskusi, praktik
Rumusan Capaian Pembelajaran

  • Elemen Kewirausahaan
  • Capaian Pembelajaran: Peserta didik mampu memasarkan produk dengan menentukan segmen pasar, menentukan harga produk, dan menentukan media yang digunakan untuk memasarkan produk.
Tujuan Pembelajaran
  • Melalui pembelajaran project based learning dan diskusi, peserta didik mampu:
    • Mengidentifikasi pentingnya promosi dalam suatu bisnis secara mandiri dan berpikir kritis
    • Menganalisis kelebihan dan kelemahan periklanan, personal selling dan publisitas secara mandiri dan berpikir kritis
    • Menentukan media promosi yang digunakan untuk memasarkan produk secara kreatif
    • Membuat media promosi secara kreatif dan bergotong royong
Kegiatan Pembelajaran

  • Guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
  • masing-masing
  • Guru meminta peserta didik untuk berdoa secara bersama-sama. (Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
  • YME)
  • Guru melakukan presensi dengan menanyakan siswa yang tidak hadir hari ini
  • Peserta didik menyampaikan jargon SMK Negeri 1 Karanganyar
  • Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar
  • Guru melakukan asesmen pra pembelajaran non kognitif untuk memeriksa kesiapan belajar siswa
  • Guru meminta peserta didik mengerjakan asesmen pra pembelajaran kognitif
Asesmen

  • Asesmen non kognitif (terlampir)
  • Asesmen kognitif (terlampir)
  • Asesmen formatif
    • Penilaian Profil Pelajar Pancasila (terlampir)
    • Penilaian unjuk kerja (terlampir)
    • Asesmen kognitif (terlampir)
Remedial
  • Kegiatan remedial dilakukan dengan alternatif berikut:
    • Apabila peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik jumlahnya banyak diatas 50%, maka kegiatan remedial ini akan dilakukan secara klasikal, dengan melibatkan peserta didik yang telah menguasai dengan baik sebagai tutor sebaya
    • Apabila peserta didik yang belum menguasai materi lebih dari 20% dan kurang dari 50% maka akan diberikan tugas kelompok
    • Apabila peserta didik yang remidi kurang dari 20 % dari jumlah peserta didik maka akan diberikan tugas mandiri
Refleksi Peserta Didik dan Guru
  • Dalam refleksi peserta didik, peserta didik harus menjawab sejumlah pertanyaan seputar proses pembelajaran yang sudah dilakukan, seperti:
    • Apakah seluruh peserta didik bisa mengikuti pembelajaran dengan baik?
    • Apakah kamu bisa memahami instruksi yang disampaikan oleh guru selama proses pembelajaran?
Refleksi Guru

  • Dalam refleksi guru, guru harus menjawab sejumlah pertanyaan seputar proses pengajaran yang sudah dilakukan, seperti:
    • Apakah dalam membuka pembelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau instruksi yang disampaikan untuk proses pembelajaran dapat dipahami oleh peserta didik?
    • Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang harus diperbaiki ?

Untuk melihat materi dalam modul ajar PKK SMK kelas XI Kurikulum Merdeka secara lebih lengkap dan lebih jelas, segera kunjungi tautan PDF berikut ini:

Link Unduh Contoh Modul Ajar PKK SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka

Link Unduh Contoh Modul Ajar PKK SMK Kelas XI Kurikulum Merdeka

Baca juga artikel terkait MODUL AJAR atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yulaika Ramadhani