tirto.id - Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Kemampuan untuk membedakan kebutuhan dan keinginan diperlukan untuk berbagai kepentingan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja contoh kebutuhan dan keinginan serta alasannya?
Umumnya kebutuhan dan keinginan menjadi dua hal penting dalam menentukan keputusan finansial dan menentukan skala prioritas. Pemahaman terhadap kebutuhan dan keinginan akan berpengaruh pada skala prioritas seorang individu.
Misalnya, saat seseorang memiliki uang terbatas, ia harus mendahulukan kebutuhan sebelum memenuhi keinginan. Nah, pengetahuan untuk membedakan kebutuhan dan keinginan inilah yang menjadi titik penting untuk membuat keputusan finansial.
Pemahaman terhadap perbedaan antara kebutuhan dan keinginan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga berkaitan dengan bijak tidaknya seseorang untuk membuat keputusan finansial.
Apa pengertian keinginan dan kebutuhan? Artikel ini akan menjelaskan pengertian keinginan dan kebutuhan serta 10 contoh keinginan dan kebutuhan.
Pengertian Kebutuhan dan Keinginan
Header Diajeng Perempuan Mandiri Finansial. tirto.id/Quita

Pengertian keinginan dan kebutuhan diperlukan untuk memahami perbedaan penting kedua hal tersebut. Apa pengertian keinginan dan kebutuhan?
Pertama diawali dengan pengertian kebutuhan, yakni sesuatu yang harus dipenuhi manusia untuk dapat mempertahankan hidup dan mencapai kesejahteraan. Kebutuhan yang tidak terpenuhi akan membuat manusia kesulitan menjalani kehidupan secara layak.
Berdasarkan E-Modul PPPK, kebutuhan manusia adalah suatu keinginan manusia akan barang dan jasa yang harus dipenuhi. Sementara itu, pengertian keinginan adalah sesuatu yang diharapkan atau diidamkan seseorang dan sifatnya tidak wajib dipenuhi. Keinginan muncul dari selera, budaya, dan gaya hidup seseorang.
Mengutip dari E-Modul PPPK, secara sederhana kebutuhan dapat didefinisikan sebagai “sesuatu yang harus diperoleh untuk dapat bertahan hidup (survive) dan melakukan kegiatan sehari-hari”, sedangkan keinginan adalah “sesuatu yang ingin dimiliki, yang jika tidak dimiliki seseorang masih dapat bertahan hidup”.
Kumpulan Contoh Kebutuhan dan Keinginan beserta Alasannya

Contoh kebutuhan diperlukan untuk melihat dan memahami apa saja yang termasuk kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan terkait kebutuhan dapat dikategorikan menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan kebutuhan tersier.
Pemahaman tentang kebutuhan akan membantu seseorang untuk menilai dan menata skala prioritas. Apa saja contoh kebutuhan?
Contoh Kebutuhan dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari. Tanpa makanan dan minuman, tubuh manusia tidak berfungsi dengan baik. Contoh kebutuhan satu ini menunjukkan bahwa makanan berperan penting sebagai kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusia.2. Tempat Tinggal
Tempat tinggal merupakan contoh kebutuhan urgensinya sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Manusia membutuhkan tempat tinggal sebagai tempat berlindung dan tempat istirahat dari dunia luar.3. Pakaian
Pakaian termasuk contoh kebutuhan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Setiap manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi tubuhnya dari panas dan dingin cuaca.4. Listrik
Listrik termasuk dalam contoh kebutuhan penting manusia. Tanpa adanya sambungan listrik, banyak aktivitas yang terkendala dalam kehidupan sehari-hari.5. Alat Komunikasi
Alat komunikasi termasuk dalam kategori kebutuhan manusia. Kebutuhan terhadap alat komunikasi berperan penting untuk menghubungkan seseorang dengan dunia luar.
Contoh Keinginan dalam Hidup

1. Minum Kopi di Kafe Minum kopi di kafe termasuk dalam contoh keinginan. Jika memang tidak ada keperluan dan pertimbangan penting, maka minum kopi di kafe masuk dalam kategori keinginan.
Namun, dalam beberapa konteks keperluan, seperti pekerjaan atau tugas yang membutuhkan tempat kondusif, maka minum kopi di kafe bisa dipertimbangkan untuk menjadi kebutuhan.
2. Gadget Terbaru
Gadget terbaru menjadi salah satu keinginan pelajar. Seorang pelajar cukup dengan memiliki gadget sesuai kebutuhan, tak harus gadget terbaru dengan fitur canggih yang sebenarnya tak diperlukan.3. Sepatu Merek Ternama
Sepatu merek ternama menjadi salah satu keinginan pelajar. Sebenarnya sepatu termasuk dalam kategori kebutuhan bagi pelajar. Namun, jika sudah menyasar pada sepatu merek ternama dengan harga jutaan rupiah, maka ini termasuk dalam keinginan.4. Liburan ke Luar Negeri
Liburan ke luar negeri termasuk dalam kategori keinginan. Sejatinya liburan memang menyenangkan dan dapat menyegarkan pikiran. Namun, liburan ke luar negeri dapat termasuk dalam kategori keinginan. Apalagi jika tidak sesuai dengan kemampuan.5. Langganan Streaming Film
Streaming film termasuk dalam kolom keinginan. Dalam konteks umum, hiburan memang dibutuhkan. Namun, hiburan tak harus selalu diwujudkan dengan layanan berbayar. Ada berbagai alternatif gratis lain yang tersedia dan dapat diakses.Contoh Kebutuhan dan Keinginan Seorang Pelajar

Contoh kebutuhan dan keinginan pelajar perlu diperhatikan supaya lebih bijak mengelola keuangan. Apa saja contoh kebutuhan dan keinginan seorang pelajar?
Contoh Kebutuhan Pelajar
1. Buku
Buku merupakan kebutuhan pelajar yang sangat penting. Kebutuhan berupa buku ini mencakup buku materi pelajaran dan buku tulis. Seorang pelajar akan kesulitan mengikuti proses belajar di sekolah jika tidak ada buku.
2. Alat Tulis
Alat tulis termasuk contoh kebutuhan pelajar. Melaksanakan kegiatan belajar di sekolah tentu membutuhkan alat tulis untuk mengikat ilmu pengetahuan. Dengan begitu, siswa dapat mengikuti pelajaran secara lancar.
3. Seragam
Seragam sekolah termasuk kebutuhan pelajar yang sangat penting. Seorang siswa wajib mengenakan seragam sekolah sebagai identitas resmi pelajar di suatu sekolah.
4. Transportasi ke Sekolah
Transportasi ke sekolah menjadi kebutuhan penting seorang pelajar. Tanpa adanya dukungan transportasi, pelajar akan kesulitan untuk datang ke sekolah setiap harinya.
5. Tas dan Sepatu Sekolah
Tas dan sepatu sekolah termasuk kebutuhan pelajar. Seorang pelajar membutuhkan tas dan sepatu sebagai perlengkapan sekolah. Secara fungsi, tas dan sepatu juga berfungsi optimal untuk menunjang kegiatan belajar di sekolah.
Contoh Keinginan Pelajar
1. Tas MahalTas mahal merupakan contoh keinginan bagi seorang pelajar. Sebenarnya tas termasuk dalam kolom kebutuhan.
Namun, jika sudah sampai pada tas mahal, maka ini termasuk dalam kategori keinginan. Seorang pelajar tak perlu berlebihan menginginkan tas mahal serta ternama.
2. Sepatu Mahal
Sepatu mahal termasuk dalam kolom keinginan pelajar. Sebenarnya sepatu termasuk kebutuhan.
Namun, lain cerita jika yang diminta ialah sepatu mahal, maka ini termasuk dalam keinginan. Seorang pelajar cukup memiliki sepatu sesuai dengan fungsinya, tak perlu sepatu ternama dengan harga mahal.
3. Ponsel Terbaru dan Mahal
Ponsel terbaru merupakan salah satu keinginan pelajar. Dalam banyak kondisi, pelajar belum membutuhkan ponsel, terutama pelajar SD dan SMP. Jadi ponsel terbaru dengan harga yang mahal termasuk dalam kategori keinginan pelajar.
4. Kendaraan Mahal
Kendaraan mahal termasuk dalam kategori keinginan pelajar. Pelajar belum membutuhkan kendaraan pribadi, terutama pelajar SD hingga SMA.
Seorang pelajar baru bisa memiliki kendaraan jika sudah memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM. Itu pun perlu mempertimbangkan kendaraan yang sesuai kebutuhan, bukan kendaraan mahal yang biasanya berkaitan dengan gengsi.
5. Perhiasan
Perhiasan termasuk keinginan pelajar. Seorang pelajar tak memiliki kepentingan dengan perhiasan.
Jadi seorang pelajar perlu memahami bahwa perhiasan ini menjadi keinginan. Apalagi perhiasan pun termasuk barang mewah.
Barang-barang yang masuk dalam keinginan pelajar tersebut tak menunjang proses pembelajaran. Justru ini berkaitan dengan gengsi dan gaya hidup. Jika dibiasakan, maka anak-anak akan tumbuh sebagai pribadi yang ingin hidup bermewah-mewahan.
Memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan penting dilakukan untuk menunjang keputusan finansial. Contoh kebutuhan dan keinginan juga diperlukan guna lebih bijak menyusun skala prioritas.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































