tirto.id - Contoh catatan proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan menjadi referensi penting bagi guru atau wali kelas dalam menyusun rapor P5. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh catatan proses P5 Kurikulum Merdeka untuk berbagai fase, mulai dari jenjang SD hingga SMA.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian dalam Kurikulum Merdeka yang menerapkan pembelajaran berbasis projek. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter dan kompetensi pelajar Indonesia agar sesuai dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Melalui P5, peserta didik tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tapi juga diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan nyata atau projek tertentu. Melalui projek inilah siswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung sekaligus mengalami proses pengembangan karakter.
Sementara itu, tema projek P5 pun sangat beragam tergantung jenjang pendidikan. Namun, semua tema ini menekankan enam dimensi utama dalam P5, yakni beriman dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif.
Apa Itu Projek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan?
Sebelum mengetahui contoh-contoh catatan proses projek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan, kita pahami dulu tentang tema P5 yang satu ini. Gaya Hidup Berkelanjutan merupakan salah satu tema utama P5 untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat.
Dilansir dari laman Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), projek bertema Gaya Hidup Berkelanjutan dirancang untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan pada seluruh peserta didik, misalnya berkaitan dengan pengelolaan sampah, daur ulang, hemat air, energi terbarukan, dan lain-lain.
Dalam projek ini, siswa diajak untuk memahami bahwa setiap aktivitas manusia, baik kecil maupun besar, memiliki dampak terhadap kelangsungan hidup di bumi. Siswa pun didorong untuk memikirkan bagaimana cara hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tema ini berguna untuk meningkatkan pemahaman siswa akan pentingnya hidup berkelanjutan. Gaya hidup berkelanjutan merupakan cara hidup yang memiliki kesadaran dan pandangan jangka panjang.
Gaya hidup berkelanjutan meliputi kesadaran bahwa sumber daya alam itu terbatas sehingga harus bijak dalam penggunaannya. Selain itu, gaya hidup ini juga tidak mengeksploitasi SDA serta selalu berhati-hati saat menggunakan barang/jasa dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.
Secara keseluruhan, tujuan utama dari tema ini adalah membangun sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan. Siswa juga diajarkan kemampuan untuk mengidentifikasi, menghadapi, sekaligus memitigasi berbagai tantangan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Hal ini mencakup pemahaman akan krisis atau isu lingkungan seperti penumpukan sampah, perubahan iklim, deforestasi, hingga konsumsi berlebihan. Dengan projek ini, peserta didik akan belajar untuk menyadari betapa pentingnya perubahan perilaku manusia untuk menjaga bumi.
Setiap perkembangan siswa dalam proses pembelajaran projek P5 ini nantinya akan dituliskan dalam rapor di akhir semester. Oleh karena itu, wali kelas perlu mengetahui contoh catatan proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan sebagai inspirasi pengisian rapor.
Kumpulan Contoh Catatan Proses Projek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan
Di akhir semester atau tahun ajaran, wali kelas bertanggung jawab untuk mengisi rapor P5 berdasarkan pengamatan dan dokumentasi selama projek berlangsung, termasuk berkaitan dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.
Catatan proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan mencerminkan proses belajar, partisipasi, dan sikap siswa terhadap projek yang sudah dijalankan. Berikut contoh catatan proses rapor P5 Gaya Hidup Berkelanjutan berdasarkan jenjang atau fase pendidikan:
Contoh Catatan Proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase A
1. (Nama siswa) terlibat aktif dalam kegiatan membuat kompos dari sampah dapur. Ia tampak antusias saat diajak memilah sampah organik dan anorganik. Selama projek berlangsung, (nama siswa) mampu bekerja sama dengan teman satu kelompok dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah.2. (Nama siswa) berani menyampaikan pendapat saat diskusi tentang pengurangan penggunaan plastik. Kemampuan berpikir kritisnya juga berkembang baik dan sempat mengusulkan ide membawa kantong belanja sendiri dari rumah agar mengurangi limbah plastik.
3. (Nama siswa) menunjukkan inisiatif tinggi dengan mengajak keluarganya mengurangi pemakaian tisu di rumah. Ia mendokumentasikan kegiatannya dalam bentuk gambar dan tulisan. Sikap tanggung jawab Nina terhadap perubahan gaya hidup sangat patut diapresiasi.
4. (Nama siswa) menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dan antusias mengikuti projek membuat tempat pensil dari botol bekas air mineral. Ia mampu bekerja sama dengan teman sebangku, saling berbagi alat, dan menyimak petunjuk guru dengan baik.
5. (Nama siswa) mulai memahami pentingnya menjaga lingkungan dan menghemat air saat cuci tangan. Ia lebih berhati-hati dan mengingatkan teman-temannya untuk menutup keran jika sedang tidak digunakan.
Contoh Catatan Proses Projek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase B
1. (Nama siswa) sempat kesulitan memahami gaya hidup berkelanjutan dan apa pentingnya hemat listrik. Namun, setelah menonton video edukasi, ia mulai terbiasa mematikan lampu saat kelas kosong. Ia juga mengingatkan teman-temannya untuk melakukan hal yang sama.2. (Nama siswa) dan kelompoknya berhasil membuat poster ajakan membawa botol minum sendiri. Ia membantu menjelaskan isi poster ke siswa lain dengan percaya diri. (Nama siswa) juga rajin membawa botol sendiri sejak projek dimulai untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai.
3. (Nama siswa) mengikuti kegiatan menanam tanaman di pot dengan penuh semangat. Ia merawat tanamannya setiap hari dan mencatat pertumbuhannya di buku harian projek. Sikap tanggung jawabnya terlihat meningkat selama kegiatan berlangsung.
4. Saat projek pemanfaatan barang bekas, (nama siswa) membuat pot dari botol plastik. Ia cukup kreatif dan telaten menghiasnya dengan cat warna-warni. Ia juga senang membantu temannya yang kesulitan saat mengerjakan projek. (Nama siswa) menunjukkan sikap mandiri, peduli, dan tanggung jawab yang baik.
5. (Nama siswa) senang membantu guru maupun siswa lain memisahkan sampah organik dan anorganik di sekolah. Ia cepat memahami jenis-jenis sampah dan memberi contoh kepada teman-temannya. Sikap kepedulian (nama siswa) semakin terlihat selama mengerjakan projek.
Contoh Catatan Raport P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase C
1. (Nama siswa) belajar tentang dampak negatif membakar sampah. Setelah projek, ia menyampaikan pada teman bahwa membakar sampah berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Ia juga aktif membantu membuat tempat sampah terpilah tiga di kelas.2. (Nama siswa) dan kelompoknya berhasil membuat poster edukasi sederhana bertema hemat air dan menempelkannya di mading. (Nama siswa) sangat memahami pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini terlihat saat ia menjelaskan pada teman-temannya tentang cara menghemat air.
3. (Nama siswa) antusias mengikuti kegiatan menanam pohon di halaman sekolah. Kepedulian (nama siswa) terhadap lingkungan makin terlihat ketika ia rajin merawat dan menyiram pohon tersebut setiap pagi sebelum pelajaran dimulai.
4. (Nama siswa) sangat aktif dalam projek pemanfaatan sampah organik untuk pupuk kompos. Ia membantu teman-temannya untuk memilah sampah dan menjelaskan cara membuat pupuk dengan penuh percaya diri serta dampak positifnya bagi lingkungan.
5. (Nama siswa) sangat tertarik dalam hal daur ulang sampah plastik dan menunjukkan kreativitas luar biasa saat memanfaatkan botol-botol plastik bekas. Dalam kerja kelompok, (nama siswa) mengusulkan banyak ide, menghargai pendapat temannya, dan mampu bekerja sama menyelesaikan projek.
Contoh Catatan Proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase D
1. (Nama siswa) antusias mendengarkan penjelasan guru tentang gaya hidup berkelanjutan dan mengajukan beberapa pertanyaan. Dalam projek membuat taman sekolah, ia aktif mengerjakan beberapa tugas, termasuk menanam dan menyiram tanaman. Kepedulian dan semangatnya patut diapresiasi.2. Dalam projek daur ulang sampah plastik, (nama siswa) membawa beberapa botol plastik bekas air mineral dan mengubahnya jadi hiasan jam dinding. Ia juga kerap memberi masukan serta menolong teman-temannya yang kesulitan. (Nama siswa) tak hanya menunjukkan kreativitas dan peduli lingkungan, tapi juga peduli pada teman-temannya.
3. (Nama siswa) antusias mengikuti projek Gaya Hidup Berkelanjutan. Ia membuat konten media sosial tentang bahaya penggunaan kantong plastik dan menulis caption yang informatif. (Nama siswa) juga terlihat percaya diri saat mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
4. (Nama siswa) menunjukkan penguasaan yang baik terhadap gaya hidup berkelanjutan. Kemampuan berpikir kritisnya juga mulai berkembang, bahkan aktif dalam diskusi pemecahan masalah tentang cara mengurangi sampah plastik.
5. Dalam mengerjakan projek P5, (nama siswa) sangat aktif dalam berbagai diskusi dan sering bertanya kepada guru tentang gaya hidup berkelanjutan. Hal ini menunjukkan perhatian dan antusiasmenya dalam tema P5 tersebut.
Contoh Catatan Proses Projek P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase E
1. (Nama siswa) memimpin tim produksi video edukasi bertema hemat air di rumah tangga. Ia mengatur jadwal, mengarahkan pengambilan gambar, dan menyunting hasil akhir. (Nama siswa) menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen projek yang baik.2. (Nama siswa) memahami arti gaya hidup berkelanjutan dan mampu merenungi hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan. (Nama siswa) menunjukkan kemampuan literasi dan kepekaan terhadap isu lingkungan. Ia menyusun artikel tentang pentingnya gaya hidup minim sampah, lalu menghubungkannya dengan isu global tentang konsumsi berlebihan.
3. (Nama siswa) sangat memperhatikan setiap keputusan yang diambil dalam projek Gaya Hidup Berkelanjutan. Dalam tugas kelompok, ia kerap memberikan usul tentang penggunaan plastik yang lebih efisien sehingga tidak menghasilkan sampah tambahan. Hal ini menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan berusaha mengurangi sampah plastik dari hal terkecil.
4. (Nama siswa) terlibat aktif dalam kegiatan kerja bakti yang menjadi bagian dari projek P5. Ia menunjukkan inisiatif dengan mengajak teman-temannya memilah sampah organik dan anorganik. (Nama siswa) berhasil merefleksikan pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup berkelanjutan.
5. (Nama siswa) terlibat aktif dalam pembuatan tong sampah terpilah untuk lingkungan sekolah. Ia membantu mendesain label dan warna yang sesuai agar mudah dipahami warga sekolah. (Nama siswa) menunjukkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah dan kemampuan bekerja sama dalam tim.
Contoh Catatan Proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan Fase F
1. (Nama siswa) antusias dalam kegiatan audit penggunaan energi listrik di sekolah. Ia sangat teliti dalam mencatat penggunaan alat elektronik dan menganalisis peluang penghematan energi. (Nama siswa) menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan kepedulian terhadap efisiensi energi di lingkungan sekolah.2. (Nama siswa) menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan dan berperan aktif dalam pembuatan poster kampanye hemat air. Ia ikut merancang desain yang menarik dan menyisipkan pesan singkat yang mudah dipahami.
3. (Nama siswa) menunjukkan antusiasme dalam kegiatan pembuatan tong sampah terpilah di sekolah. Ia mengusulkan penggunaan bahan bekas untuk tong sampah sebagai bentuk pemanfaatan ulang. Dalam pengerjaannya, (nama siswa) juga terlibat aktif dan bekerja sama dengan baik.
4. (Nama siswa) menunjukkan minat tinggi dalam projek pemanfaatan energi terbarukan di sekolah. Ia terlibat dalam perancangan simulasi penggunaan panel surya sederhana dan aktif berdiskusi tentang manfaatnya. (Nama siswa) memperlihatkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kepedulian terhadap keberlanjutan energi.
5. (Nama siswa) terlibat dalam projek “Hijau Sekolahku” dengan memetakan titik rawan sampah di lingkungan sekolah. (Nama siswa) ikut menyusun solusi berupa penyediaan tempat sampah dan sistem rotasi piket kebersihan. Ia terlihat antusias dalam setiap kegiatan, kemampuan pemecahan masalahnya cukup baik, serta berani menyampaikan usul sekaligus menghargai pendapat temannya.
Itulah beberapa contoh catatan proses P5 Gaya Hidup Berkelanjutan. Catatan proses menjadi dokumentasi penting yang merekam setiap pembelajaran dan aksi nyata siswa dalam menerapkan prinsip hidup berkelanjutan. Melalui berbagai kegiatan, siswa tidak hanya memahami konsepnya secara teori, tapi juga belajar mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani