Menuju konten utama

Panel Surya: Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga Pasang

Artikel di bawah ini membahas tentang serba-serbi panel surya, mulai dari cara kerja, kelebihan, kekurangan, dan harga pasang panel surya.

Panel Surya: Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan, dan Harga Pasang
Ilustrasi Panel Surya. foto/ISrockphtoo

tirto.id - Panel surya adalah perangkat yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon.

Proses ini memanfaatkan efek fotovoltaik, di mana sel surya menghasilkan arus listrik saat menyerap cahaya matahari.

Lalu bagaimana mekanisme yang terjadi pada panel surya? Panel surya bekerja dengan cara menyerap sinar matahari, menghasilkan energi listrik, dan menyimpannya dalam baterai atau sistem pemasangan listrik.

Komponen sel surya meliputi lapisan semikonduktor silikon, material logam, lapisan anti-reflektif, dan strip konduktor.

Terdapat beberapa jenis panel surya yang telah dikembangkan, seperti Monocrystalline Silicon PV Module, Polycrystalline Silicon PV Module, Amorphous Silicon PV Module, dan Hybrid Silicon PV Module.

Untuk memahami tentang panel surya simak uraian berikut yang membahas mulai dari fungsi panel surya, cara kerja panel surya, kelebihan panel surya, kekurangan panel surya hingga harga panel surya.

Fungsi Panel Surya

Fungsi atau manfaat panel surya adalah sebagai alat untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Dirangkum dari situs Energy Education dan Energy Efficiency & Renewable Energy, beberapa fungsi panel surya antara lain:

1. Konversi energi matahari

Panel surya berfungsi untuk menangkap cahaya matahari dengan menggunakan sel fotovoltaik. Sel surya ini terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon, yang mampu mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik.

2. Penyerapan cahaya matahari

Ketika sinar matahari mengenai panel surya, sel fotovoltaik menyerap foton dari cahaya tersebut. Proses ini merangsang pelepasan elektron dalam sel, menciptakan arus listrik.

3. Penghasilan arus listrik

Proses penyerapan cahaya matahari dan pelepasan elektron menghasilkan arus listrik searah (DC) dalam panel surya. Arus inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi listrik.

4. Inversi arus listrik

Arus listrik searah yang dihasilkan kemudian diubah menjadi arus bolak-balik (AC) oleh inverter. Arus bolak-balik adalah jenis arus listrik yang umumnya digunakan di rumah dan bisnis.

Cara Kerja Panel Surya

Selaras dengan fungsinya, cara kerja panel surya dimulai dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik. Fotovoltaik merupakan teknologi yang mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung.

Proses ini dimulai ketika cahaya matahari diserap oleh sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor, seperti silikon. Ketika sel surya terkena sinar matahari, elektron dalam bahan semikonduktor berpartisipasi dalam suatu proses yang menghasilkan arus listrik.

Arus tersebut kemudian dikumpulkan oleh kabel yang terhubung dengan panel surya. Selanjutnya, arus listrik yang dihasilkan dapat disimpan dalam baterai atau langsung digunakan untuk memberikan pasokan listrik pada berbagai perangkat.

Panel surya dapat dipasang dengan sistem pelacakan poros tunggal atau poros ganda untuk memaksimalkan penyerapan energi matahari.

Kelebihan dan Kekurangan Panel Surya

Meskipun panel surya memiliki beberapa kelebihan, keputusan untuk menginstalnya harus mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi spesifik dari pemilik rumah atau bisnis.

Dilansir dari situs Energy Sage, berikut ini uraian mengenai kelebihan panel surya dan kekurangan panel surya.

Keunggulan panel surya di antaranya mencakup ramah lingkungan, mengurangi tagihan listrik, menambah nilai properti, serta umur pakai yang panjang.

1. Energi bersih dan terbarukan

Panel surya menyediakan energi bersih dan terbarukan. Selain itu, panel surya membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

2. Penurunan tagihan listrik

Menggunakan energi matahari secara langsung dapat mengurangi tagihan listrik sehingga memberikan potensi untuk penghematan jangka panjang.

3. Nilai properti

Pemasangan panel surya dapat meningkatkan nilai properti. Keberadaan panel surya membuat nilai properti menjadi lebih menarik bagi calon pembeli atau penyewa yang mencari rumah yang ramah lingkungan.

4. Kemandirian energi

Panel surya memungkinkan produksi energi mandiri. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik umum dan melindungi dari pemadaman daya.

5. Umur pakai yang panjang

Panel surya cenderung memiliki umur pakai yang relatif panjang dan membutuhkan sedikit pemeliharaan. Oleh karena itu penggunaan panel surya menjadi investasi jangka panjang yang dapat diandalkan.

Di sisi lain, kekurangan panel surya meliputi biaya pemasangan awal yang tinggi, sangat bergantung pada sinar matahari, memakan banyak ruang, dan biaya yang cukup mahal untuk komponen penyimpanan energi.

1. Biaya awal tinggi

Meskipun terdapat peluang pengembalian investasi melalui penghematan energi dalam waktu tertentu, namun biaya pemasangan awal panel surya terbilang tinggi.

2. Ketergantungan pada sinar matahari

Kinerja panel surya sangat tergantung pada paparan sinar matahari, sehingga tidak efektif bila digunakan di tempat dengan cuaca buruk atau keterbatasan sinar matahari.

3. Memakan banyak ruang

Pemasangan panel surya membutuhkan ruang yang cukup. Sementara itu, tidak semua properti memiliki area yang sesuai untuk jumlah panel yang diperlukan.

4. Memerlukan biaya mahal untuk penyimpanan energi

Penggunaan sistem penyimpanan energi, seperti baterai, untuk menyimpan energi surya memerlukan biaya yang tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan penambahan total biaya instalasi panel surya secara keseluruhan.

Harga Panel Surya

Harga panel surya untuk keperluan energi listrik ramah lingkungan bisa bervariasi tergantung beberapa faktor.

Meskipun pertumbuhan industri panel surya di Indonesia membuatnya lebih terjangkau, harga panel surya tetap dipengaruhi oleh merek, insentif pemerintah, lokasi instalasi, jenis sistem, kapasitas daya, dan biaya pengiriman.

Untuk memilih panel surya yang tepat, pertimbangkan kebutuhan energi rumah, kondisi lingkungan, spesifikasi teknis, merek dan kualitas, serta bandingkan harga dan jaminan dari berbagai pemasok.

Dikutip dari laman SUN Terra, estimasi harga panel surya mulai dari Rp32,9 juta untuk kapasitas 1 kWp, Rp45,9 juta untuk 2 kWp, dan Rp60,9 juta untuk 3kWp.

Selain itu, ada juga paket langganan panel surya dengan biaya mulai dari Rp200 ribu hingga Rp2,9 juta per bulan, dengan penurunan harga seiring berjalannya waktu.

Baca juga artikel terkait PANEL SURYA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno