Menuju konten utama

Contoh Modul Projek P5 Kurikulum Merdeka dan Cara Membuatnya

Bagaimana contoh modul projek P5 Kurikulum Merdeka dan cara membuatnya?

Contoh Modul Projek P5 Kurikulum Merdeka dan Cara Membuatnya
Kurikulum Merdeka. foto/https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us

tirto.id - Modul projek Kurikulum Merdeka menjadi salah satu komponen penting dalam merancang pembelajaran dengan menggunakan konsep pembelajaran berbasis proyek. Lantas, bagaimana cara menyusun modul projek Kurikulum Merdeka? Berikut ulasannya.

Modul proyek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis proyek (project-based-learning) yang disusun sesuai dengan fase maupun tahapan perkembangan peserta didik dengan meninjau tema atau topik proyek untuk perkembangan jangka panjang.

Di samping itu, modul projek sendiri dikembangkan berdasarkan pada acuan dimensi, elemen, dan sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang memiliki tujuan guna menyusun dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi pendidik dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran.

Selain itu, mengutip laman kemdikbud.go.id, tujuan lainnya Modul Kurikulum Merdeka yakni untuk menguatkan karakter Profil Pelajar Pancasila melalui tema-tema strategis yang bersifat lintas di sipil yang ditentukan oleh Kemendikbudristek.

Dalam hal ini, untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila, upaya yang dilakukan yakni dengan merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dima dalam pembelajaran berbasis projeknya akan menggunakan paradigma baru.

Penggunaan P5 sendiri diharapkan dapat menjadi pendorong proses pembelajaran siswa agar bisa menumbuhkan kapasitas serta membangun karakter luhur sebagaimana yang diejawantahkan dalam Profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila sendiri merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, serta berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila yang dibangun melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, P5 dan ekstrakurikuler.

Dalam menyusun Modul Kurikulum Merdeka, membutuhkan setidaknya beberapa komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan kelengkapan pelaksanaan pembelajaran.

Komponen Penyusun Modul Kurikulum Merdeka

1. Profil Modul

- Tema dan topik atau judul modul

- Fase atau jenjang sasaran

- Durasi kegiatan

2. Dimensi, Elemen, Tujuan

- Pemetaan dimensi, elemen, sub-elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek

3. Aktivitas

- Alur aktivitas projek secara umum

- Penjelasan tahapan kegiatan dan asesmennya

4. Asesmen

- Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek

- Rubrik pencapaian (kecuali PAUD) berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik.

Contoh Modul Projek

Judul Modul Projek: Internetku Sehat

Mata Pelajaran: Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

Kelas/Fase: Kelas 5/Fase C

Penulis: Devi Nurjanah

Tahun: 2021

Capaian dan Tujuan

Elemen Capaian

- Akhlak pribadi

- Akhlak bernegara

- Akhlak kepada manusia

- Gagasan yang orisinal

- Karya dan tindakan yang orisinal

- Alternatif solusi permasalahan

Tujuan Pembelajaran

- Membantu Peserta Didik atau Siswa mengetahui manfaat dan bahaya dari penggunaan Internet

- Mengetahui penggunaan internet dengan baik dan benar.

Profil Pelajar Pancasila

- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

- Kreatif

Detail Penggunaan

- Total Alokasi Waktu: 0 menit

- Moda Pembelajaran: Campuran

Cara Menyusun Modul Projek Kurikulum Merdeka

1. Kepala sekolah menganalisis kesiapan sekolah, kondisi dan kebutuhan bagi peserta didik, pendidik, hingga satuan pendidikan

2. Setelah itu, pendidik harus melakukan asesmen diagnostik terhadap kondisi dan kebutuhan peserta didik

3. Kemudian pendidik mengidentifikasi dan menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai, serta merencanakan jenis, teknik dan instrumen asesmen

4. Setelah terkumpul instrumennya, pendidik menyusun modul projek berdasarkan komponen-komponen yang disarankan

5. Guru atau Pendidik dapat menentukan komponen-komponen esensial sesuai dengan kebutuhan projek

6. Dalam hal ini, pendidik mengelaborasi kegiatan projek sesuai dengan komponen esensial. Modul pun sudah siap digunakan

7. Tahap akhir yakni Evaluasi dan Pengembangan Modul

Di samping itu, melansir pusatinformasi.kolaborasi.kemdikbud.go.id, terdapat alur dalam perancangan Modul Projek Penguatan Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka, diantaranya mencakup:

1. Mengidentifikasi topik dan tujuan projek serta memetakan kepada P3

- Menentukan dimensi, elemen, dan sub-elemen yang terkait dengan tujuan projek

- Mengkonstruksi tujuan projek

2. Mengembangkan alur kegiatan dan aktivitas projek

- Mengembangkan gambaran alur aktivitas yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan projek

- Melengkapi modul dengan pertanyaan pemantik dan/atau sorotan untuk berkonsultasi dengan anak agar pembelajaran yang dijalankan tetap berpihak kepada anak

3. Melengkapi perangkat asesmen dan finalisasi modul

- Menyusun strategi penilaian dan rubrik pencapaian yang sesuai dengan tujuan projek dan fase peserta didik

- Memeriksa kembali kesesuaian tujuan, aktivitas, dan asesmen modul

- Menyelaraskan kesinambungan antara isu atau tema yang dibahas, dimensi, elemen, sub-elemen, tujuan projek, serta kondisi dan kebutuhan sekolah/peserta didik.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra