Menuju konten utama

Ciri-ciri Revolusi Industri 4.0 Beserta Dampak dan Tantangannya

Berikut penjelasan tentang ciri-ciri revolusi industri 4.0 beserta dampak dan tantangannya di berbagai bidang.

Ciri-ciri Revolusi Industri 4.0 Beserta Dampak dan Tantangannya
ilustrasi revolusi industri 4.0. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Era revolusi industri 4.0 telah berlangsung saat dunia memasuki abad 21. Ciri-ciri revolusi industri 4.0 bisa dikenali lewat maraknya pemakaian teknologi otomasi di berbagai sektor industri. Ciri revolusi industri 4.0 lainnya adalah semakin cepatnya inovasi teknologi.

Sama seperti revolusi industri era sebelumnya, dampak revolusi industri 4.0 tidak hanya memberikan keuntungan tetapi juga berbagai tantangan yang tidak ringan. Dari sekian banyak dampak revolusi industri 4.0, tantangan terbesar bagi negara seperti Indonesia adalah peningkatan kualitas SDM.

Salah satu dampak revolusi industri 4.0 yang cukup besar tantangannya terjadi di ranah sosial-ekonomi. Maraknya penggunaan teknologi otomasi membuat lapangan pekerjaan terkesan menyempit karena manusia tergantikan oleh mesin.

Dalam konteks ini, terjadi transformasi kebutuhan tenaga kerja. Akibatnya, negara yang belum maju menghadapi tantangan besar, yakni meningkatkan kualitas angkatan tenaga kerjanya. Semakin banyak sumber daya manusia tidak terdidik dan terampil bisa memicu peningkatan masalah pengangguran.

Ciri-ciri Revolusi Industri 4.0

Mengutip dari ulasan Prasetyo dan Sutopo dalam Perkembangan Keilmuan Teknik Industri Menuju Era Industri 4.0 (2017), revolusi industri 4.0 ditandai dengan tren penggabungan teknologi digital (internet) dalam sistem produksi industri konvensional.

Tujuan integrasi teknologi digital ke industri konvensional ini tak lain untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan layanan konsumen secara signifikan.

Era revolusi industri 4.0 ditandai oleh kemunculan berbagai teknologi maju yang semakin mempermudah banyak pekerjaan manusia. Sejumlah jenis pekerjaan yang dulu dibantu oleh mesin bahkan tidak lagi memerlukan tenaga pengawas atau pengendali manusia.

Teknologi otomasi itu didukung oleh sejumlah inovasi seperti superkomputer, robot pintar, hingga kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Pengaruh dari teknologi ini pun tak sebatas efisiensi tenaga kerja, tetapi juga membikin skala produksi semakin besar.

Sementara itu, ciri-ciri revolusi industri 4.0 bisa dikenali lewat tiga indikator. Dikutip dari publikasi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, ketiganya adalah inovasi, otomasi, dan transformasi.

Berikut penjelasan ciri-ciri revolusi industri 4.0:

1. Inovasi

Inovasi di era revolusi industri 4.0 berkembang lebih cepat dari era revolusi sebelumnya. Di kehidupan sehari-hari, hal ini bahkan mudah terlihat seperti pada cepatnya perubahan teknologi ponsel pintar (smartphone) hingga alat-alat kebutuhan rumah tangga.

Hal ini karena setiap pihak yang terlibat dalam sektor industri berlomba-lomba melahirkan inovasi terbaik mereka yang dinilai dapat meningkatkan kualitas produk. Inovasi pada era revolusi industri 4.0 menjadi kunci utama memenangkan persaingan di pasar.

Ini dibuktikan dari banyaknya perusahaan yang terus menerus membuat inovasi teknologi terbaru, untuk peralatan elektronik, otomotif, bahkan persenjataan militer.

2. Otomasi

Memasuki era revolusi industri 4.0 teknologi yang mendukung otomasi pekerjaan marak muncul. Perkembangan teknologi otomasi bahkan terjadi begitu pesat.

Akibatnya, banyak profesi dan pekerjaan yang mulai digantikan peran mesin. Keuntungan otomasi ini adalah biaya produksi dapat ditekan dan hasil pekerjaan meningkat. Namun, transformasi bisa berdampak pada berkurangnya lapangan pekerjaan.

3. Transformasi

Ciri revolusi industri 4.0 yang terakhir adalah meningkatnya kecepatan transformasi di banyak sektor. Selain karena pesatnya kemajuan teknologi, fenomena ini terjadi berkat semakin mudahnya pertukaran informasi secara global.

Kecepatan pertukaran informasi terjadi berkat peningkatan kinerja internet yang semakin murah dan mudah didapat oleh semua orang. Jaringan internet saat bahkan menjadi satu di antara kebutuhan utama masyarakat berbagai negara, termasuk Indonesia.

Salah satu dampak dari perkembangan ini terlihat dari perubahan perilaku masyarakat di seluruh dunia, yang cenderung mengutamakan simplifikasi, efektivitas, dan efisiensi.

Sebagai contoh, berbelanja kini tidak lagi dilakukan secara fisik, melainkan online. Contoh lain, banyak perusahaan membuka kantor virtual dengan kegiatan kerja bisa dilaksanakan dari mana pun dan kapan pun.

Dampak dan Tantangan Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 setidaknya melibatkan tiga unsur, yakni: (1) sains, teknologi, teknik, matematika (STEM); internet of things (IOT), dan pembelajaran sepanjang hayat. Unsur yang terakhir menunjukkan setiap orang perlu terus meningkatkan kualitas pengetahuan agar bisa siap menghadapi era revolusi industri 4.0.

Perubahan yang terjadi pada era revolusi industri 4.0 telah menimbulkan banyak dampak dan tantangan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut Tri Sulistiowati dalam Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (2022) setidaknya ada tiga dampak dan tantangan yang terjadi dalam revolusi industri 4.0.

Ketiga dampak revolusi industri 4.0 memengaruhi kehidupan di sektor sosial, politik, dan ekonomi berbagai lapisan masyarakat.

Berikut beberapa dampak dan tantangan revolusi industri 4.0:

1. Dampak sosial revolusi industri 4.0

  • Ketersediaan lapangan pekerjaan menurun sehingga rentan memicu peningkatan pengangguran.
  • Perubahan pola pikir dan tata nilai di masyarakat.
  • Terjadi transformasi gaya hidup di masyarakat yang signifikan.
  • Rentan terjadi misinformasi dan penyebaran hoaks karena setiap orang kini dapat menyebarkan informasi secara cepat dan real-time tanpa melalui proses verifikasi.

2. Dampak politik revolusi industri 4.0

  • Masyarakat lebih kritis dan lebih aktif memantau kinerja politikus dan seluruh perangkat kenegaraan.
  • Sistem pendidikan yang terdahulu tak lagi relevan karena masyarakat telah berwawasan global.
  • Negara dituntut untuk selalu bisa melakukan pembenahan di berbagai sektor.

3. Dampak ekonomi revolusi industri 4.0

  • Transaksi keuangan bisa dilakukan secara cepat dan efektif.
  • Pemasaran lebih mudah dilakukan dengan bantuan internet dan media sosial.
  • Masyarakat cenderung lebih konsumtif.
  • Produksi barang jadi lebih cepat dan melimpah.
  • Pelaku bisnis baru seperti UMKM bisa meraih lebih banyak pelanggan lewat bantuan e-commerce.

Baca juga artikel terkait REVOLUSI INDUSTRI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom