Mengenal Apa Itu Cloud Computing untuk Mengolah Data

tirto.id - Selama masa pandemi, penggunaan program berbasis virtual semakin meningkat. Tidak terkecuali startup yang disebut "Cloud Computing".

Pada salah satu pertemuan virtual, Paul Chen mengungkapkan, “Adopsi Cloud tidak hanya pada industri terkemuka, seperti perbankan, namun juga meluas ke industri berskala kecil, termasuk ritel dan pertanian.

Perusahaan seperti Halodoc yang menawarkan di bidang kesehatan juga mengadopsi, jadi saya pikir gelombang berikutnya benar-benar masuk," ungkapnya dilansir dari Antaranews.

Berawal dari pendapat Paul tentang penggunaan cloud computing perusahaan Halodoc, tidak menutup kemungkinan startup ini akan digunakan di sektor-sektor lainnya.

Bahkan, pada 2021 diprediksi penggunaannya akan semakin meluas. Jadi, sebenarnya apa itu cloud computing yang dari tadi kita bicarakan?

Pengertian Cloud Computing

Berawal dari istilah ‘cloud’ yang diartikan sebagai internet serta ‘computing’ yang diartikan sebagai komputer, cloud computing didefinisikan menjadi pengolahan komputasi melalui internet agar program dapat berjalan menggunakan komputer yang terkoneksi.

Singkatnya, cloud computing dapat disebut sebagai pusat server yang bisa mengolah data serta aplikasi pengguna dengan dengan teknologi internet.

Kemudahan yang didapat adalah pengguna tidak perlu install aplikasi untuk dapat mengakses data, melainkan hanya perlu memiliki akses internet dan login ke Cloud.

Jenis Cloud Computing

Dalam situs IdCloudHost, terdapat empat jenis program cloud computing. Berikut daftarnya:

1. Private Cloud

Dalam jenis ini, penggunaan hanya dapat diakses oleh satu perusahaan. Perusahaan lain tidak dapat melihat data yang ada dalam cloud perusahaan lain.

Biasanya, startup ini dimanfaatkan untuk mengelola bisnis agar data perusahaan lebih terjaga keamanannya. Platform ini sudah disediakan oleh pihak ketiga yang bertanggung jawab atas data perusahaan penggunanya. Contoh penyedianya seperti OpenStack.

2. Community Cloud

Jenis ini digunakan oleh organisasi atau sebuah institusi tertentu. Biasanya, perusahaan bisnis menggunakan cloud computing ini sebagai cara meminimalisir penggunaan dana berlebih dalam komunikasi.

Namun, perusahaan-perusahaan yang menggunakan startup ini bersama biasanya memiliki tujuan yang sama.

3. Public Cloud

Tujuan penggunaan cloud ini untuk penggunaan yang luas. Pengguna dapat menyimpan data melalui layanan cloud pihak ketiga dan dapat mengolahnya atau membagikannya melalui akun pengguna. Contoh penyedianya seperti Google Cloud, IBM Cloud, dan lain-lain.

4. Hybrid Cloud

Jenis ini berbeda dengan yang lain. Hybrid Cloud merupakan gabungan dari Private dan Public. Dari sini, penggunaannya terbatas oleh perusahaan tertentu yang ingin berinteraksi ‘bisnis ke bisnis’ atau ‘bisnis ke konsumen’.

Alasan Cloud Digunakan

Selain menjelaskan jenis, IdCloudHost juga menerangkan tentang kenapa cloud computing harus digunakan sebagai startup.

Tentunya, terdapat beberapa keuntungan serta keunggulan yang dapat diambil dari penggunaan Cloud Computing. Berikut merupakan daftarnya:

1. Penggunaan Sederhana dan Biaya Rendah

Bagi perusahaan yang baru memulai bisnisnya, dapat menggunakan Cloud Computing karena anggarannya cukup murah.

2. Perlindungan Data

Penyedia Cloud Computing biasanya menjaga keamanan dengan menempatkan data dengan penjagaannya serta membuat backup secara berkala.

3. Cepat dan Dapat Diandalkan

Hanya dengan menggunakan komputer dan internet, kalian dapat menghemat waktu serta proses kerja.

4. Jangkauan yang Skalanya Global

Dari jangkauan ini, perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan kehadiran konsumen yang dapat melihat kehadiran produk.

5. Keleluasaan Akses

Pengguna dapat mengakses dari mana saja dan waktu kapan pun.

Setelah mengenal apa itu Cloud Computing, tentu pengguna menyadari bahwa sebagaian besar orang pernah menggunakannya.

Secara tidak sadar, pengguna Google Cloud dan lainnya mengetahui, mereka pernah menggunakan Cloud Computing saat mereka belum mengenal teknologi tersebut.