Menuju konten utama

Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Kependudukan di Indonesia

Cara mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia mencakup hal-hal tentang pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.

Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Kependudukan di Indonesia
Suasana permukiman padat penduduk di Jakarta, Kamis (31/1/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/pras.

tirto.id - Masalah kependudukan di Indonesia sangat beragam. Salah satu masalah kependudukan di Indonesia adalah kepadatan penduduk.

Dampak negatif kepadatan penduduk apabila tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia akan merembet ke hal-hal lain. Di antaranya berkaitan dengan peningkatan kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan penurunan kesehatan.

Namun, kepadatan penduduk juga bisa menjadi potensi. Salah satu dampak positif kepadatan penduduk adalah peningkatan jumlah usaha lokal dan produksi. Namun, hal itu bisa dicapai jika pertumbuhan penduduk diimbangi dengan pembangunan manusia.

Selain kepadatan penduduk, ada beberapa masalah kependudukan lain di Indonesia yang mesti diselesaikan. Sebab, umumnya, permasalahan kependudukan saling berkaitan satu sama lain.

Masalah Kependudukan di Indonesia

Berikut ini beberapa masalah kependudukan di Indonesia 2023:

1. Taraf pendidikan rendah

Taraf pendidikan masyarakat Indonesia tergolong rendah. Hal itu dapat dilihat dari tingginya angka putus sekolah untuk anak dan remaja dari keluarga miskin, penyandang disabilitas, dan mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Dari total 46 juta remaja di Indonesia, seperempat di antaranya tidak bersekolah, tidak memiliki pekerjaan, dan tidak mengikuti kursus keterampilan.

2. Banyaknya penduduk miskin

Menurut laporan Badan Pusat Statistik, persentase penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 sebesar 9,57 persen, meningkat 0,03 persen dari Maret.

3. Tingkat kesehatan rendah

Meskipun fasilitas kesehatan di kota-kota besar telah ada, aspek kesehatan di Indonesia masih menjadi PR. Terutama pelayanan dan tenaga kesehatan di wilayah terpencil.

4. Persebaran penduduk tidak merata

Persebaran penduduk di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Salah satunya disebabkan oleh urbanisasi. Keadaan ini mengakibatkan menyempitnya wilayah permukiman dan lapangan pekerjaan, yang kemudian berakibat pada kemiskinan.

5. Pertumbuhan penduduk tinggi

Pertumbuhan penduduk di Indonesia masih begitu tinggi. Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia pada 2023 menurut laporan BPS mencapai 1,13 persen.

6. Besarnya jumlah penduduk

Penduduk Indonesia per Agustus 2023 mencapai 277,8 jiwa. Hal itu akan memunculkan berbagai permasalahan kependudukan lain seperti terbatasnya lapangan kerja, pelayanan kesehatan, dan meningkatnya kemiskinan.

7. Tingginya perkawinan di bawah umur

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan, pada 2022, jumlah pengajuan dispensasi pernikahan di bawah umur mencapai 55 ribu.

8. Banyaknya pengangguran

Per Februari 2023, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,9 juta jiwa, berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

9. Rendahnya asupan nutrisi

Asupan nutrisi yang rendah bagi masyarakat, masih menjadi salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia. Hal itu dapat berdampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak.

10. Tingginya tindak kejahatan

Dalam rentang Januari hingga April 2023, kasus kejahatan yang terjadi di Indonesia mencapai 137.419 kasus. Data tersebut dirilis oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Cara Mengatasi Masalah Kependudukan

Cara mengatasi masalah kependudukan di Indonesia ada beberapa. Sebagai contoh, pengangguran, solusinya adalah dengan membuka lapangan kerja yang lebih banyak.

Secara umum, berikut ini cara mengatasi masalah kependudukan di Indonesia:

1. Program Keluarga Berencana

Program Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang bertujuan menekan tingkat pertumbuhan penduduk. Tidak hanya itu, Program KB meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Program ini dilakukan secara terintegrasi dengan program-program pembangunan lainnya.

2. Peningkatan pelayanan sektor kesehatan

Pelayanan sektor kesehatan yang baik akan mengurangi masalah kependudukan seperti tingkat kesehatan rendah, tingginya perkawinan di bawah umur, serta rendahnya asupan nutrisi. Berikut ini contoh upaya peningkatan pelayanan sektor kesehatan:

  • Pemberantasan penyakit menular
  • Perbaikan gizi
  • Penyediaan air bersih
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan
  • Meningkatkan pelayanan kesehatan untuk ibu dan anak.

3. Transmigrasi

Transmigrasi menjadi salah satu program yang dapat mengatasi persebaran penduduk tidak merata. Di samping itu, transmigrasi meningkatkan kesejahteraan, pemerataan pembangunan, memperluas lapangan kerja, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Meningkatkan mutu pendidikan dan keterampilan

Peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan berguna untuk membuat sumber daya manusia lebih baik. Peningkatan mutu pendidikan dan keterampilan dapat dilakukan pemerintah maupun lembaga swasta guna menciptakan wiraswasta baru, lapangan kerja, dan sektor industri kecil.

5. Meningkatkan produksi pertanian

Meningkat produksi pertanian akan menyebabkan swasembada pangan terpenuhi. Di samping itu, meningkatnya produksi pertanian menyebabkan penghasilan masyarakat meningkat serta terbukanya kesempatan kerja.

Baca juga artikel terkait GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin