Menuju konten utama

Apakah Perwakilan yang Bertemu Gibran Bukan Driver Ojol?

Siapa perwakilan ojol yang menemui Gibran di Jakarta pada Minggu (31/8)? Simak pernyataan asosiasi dan aplikator terkait pertemuan itu.

Apakah Perwakilan yang Bertemu Gibran Bukan Driver Ojol?
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Sekolah Rakyat Menengah Pertama 4 Padang, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Padang, Sumatera Barat, Rabu (30/7/2025). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.

tirto.id - Wakil Presiden Indonesia Gibran Rakabuming Raka disebut menjumpai perwakilan driver ojek online (ojol) pada Minggu (31/8/2025). Bertempat di Istana Wakil Presiden Jakarta, sejumlah orang beratribut ojol terlihat berdialog dengan Gibran.

Akan tetapi, pasca-kegiatan tersebut disiarkan kepada publik, muncul kecurigaan atas identitas perwakilan driver ojol yang berdialog dengan Gibran. Asosiasi ojol yang selama ini aktif dalam sejumlah aksi, menyebut tak mengenal pihak yang ditemui Gibran.

Terlepas dari hal itu, beberapa orang beratribut driver ojol itu datang berdialog dengan Gibran pada Minggu. Mereka menggenakan atribut berbagai perusahaan transportasi daring, yakni GoJek, Grab, Maxim, dan inDrive. Pertemuan Gibran dan perwakilan driver ojol tersebut berlangsung setidaknya lebih dari satu jam.

Dialog itu, juga disebut dilakukan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto mendinginkan situasi, dengan menunjukkan bahwa pihak Istana mendengarkan aspirasi masyarakat pasca kematian Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob.

Kegiatan tersebut dilakukan pada hari yang sama dengan pidato Prabowo Subianto, bersama delapan ketua umum partai politik, mengenai sikap dan pernyataan bersama atas perkembangan situasi gelombang protes di Jakarta dan daerah lain.

Pernyataan Asosiasi Ojol & Aplikator soal Pertemuan Gibran-Perwakilan Driver

Asosiasi ojol mencurigai identitas perwakilan driver ojol yang bertemu Gibran Rakabuming. Ketua Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah mengenal atau tahu para pihak yang ditemui Gibran pada Minggu lalu.

"Dalam setiap aksi kami sebagai asosiasi, orang-orang ini [yang bertemu Gibran] tidak pernah ada dan tidak pernah terlibat," kata Igun pada Selasa (2/9/2025).

Ia juga menyatakan tidak mendapat informasi terkait tujuan dari pertemuan di Istana Wakil Presiden itu.

"Atas pertemuan Gibran dengan perwakilan okol, kami tidak mengerti atau tidak dapat informasi siapa mereka ini menggunakan atribut ojol, lalu berbicara dengan Gibran, kapasitas dan kapabilitasnya apa? Apakah mengenai tuntutan aspirasi ojol atau hanya ngobrol pribadi?" katanya.

Igun juga menyatakan bahwa pihaknya tidak mendapatkan undangan untuk melakukan dialog dengan Gibran, membuat pihaknya tidak merasa bahwa pertemuan itu mewakili ojol se-Indonesia.

"Tidak ada undangan resmi ataupun komunikasi saja tidak ada. [Mereka yang bertemu Gibran] bukan anggota asosiasi dan kami tidak mengetahui apakah mereka pengemudi ojol atau bukan pengemudi ojol," ujar Igun.

Sementara itu, melansir Antara, pihak aplikasi penyedia layanan ojek online pada Selasa kompak membenarkan bahwa para pihak yang berdialog dengan Gibran adalah mitra pengemudi.

Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menyatakan bahwa pihak yang bertemu Gibran dengan atribut GoJek adalah Mohamad Rahman Tohir atau Cang Rahman. Dikonfirmasi Ade, Cang Rahman merupakan mitra aktif GoJek sejak 2015.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R. Munusamy, juga mengonfirmasi pertemuan antara pengemudi ojol dari Grab dengan Gibran.

Menurutnya, Grab mendapatkan undangan dari pihak Gibran dan kemudian menghadirkan pengemudi dari Jakarta Pusat yang dinilai aktif agar dapat mewakili aspirasi rekan-rekannya.

Maxim dan inDrive Indonesia juga memastikan bahwa pihak beratribut platform tersebut yang bertemu Gibran adalah mitra pengemudi resmi dan aktif.

Dalam keterangan tertulis, Public Relations Specialist Maxim Arkam Suprapto menyatakan bahwa pengemudi yang hadir dalam pertemuan dengan Gibran adalah pengemudi resmi yang terdaftar.

"Mitra pengemudi yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah pengemudi resmi yang terdaftar di platform Maxim dan aktif melayani masyarakat," tuturnya.

Serupa dengan tiga perusahaan lainnya, inDrive Indonesia juga mengonfirmasi bahwa pihak beratribut inDrive dalam pertemuan dengan Gibran adalah pengemudi resmi.

"Terkait dengan perwakilan inDrive di agenda meeting dengan Wapres kemarin adalah benar merupakan pengemudi aktif inDrive yang telah bergabung bersama kami sejak 2020 silam dan masih aktif hingga kini," ujar Public Relations Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan, dalam pesan tertulis kepada wartawan.

Maxim dan inDrive juga mengonfirmasi bahwa pertemuan itu bermula dari undangan pihak Gibran yang dikirimkan ke perusahaan. Dalam undangan itu, Sekretariat Wakil Presiden mengundang pengemudi ojek online untuk makan siang bersama Gibran.

Baca juga artikel terkait OJOL atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan