Menuju konten utama

Apa Saja Manfaat Pantai dalam Aktivitas Manusia?

Pantai tidak hanya berguna sebagai tempat wisata. Ada banyak manfaat pantai lain yang bisa diperoleh, terutama oleh warga sekitar. Simak di bawah ini.

Apa Saja Manfaat Pantai dalam Aktivitas Manusia?
Salah satu manfaat pantai: sebagai lokasi wisata. Wisatawan memadati kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu (31/12/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

tirto.id - Indonesia termasuk negara kepulauan, yang memunyai banyak potensi wisata bahari. pantai merupakan salah satu kenampakan alam yang memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 09/PRT/M/2010, pantai merupakan daerah pertemuan antara laut dan daratan, yang diukur ketika pasang laut tertinggi dan surut terendah.

Dalam Jurnal Sinektika (2004) Ginting mendefinisikan pantai sebagai wilayah yang menjadi batas antara daratan dan lautan.

Pantai mempunyai batas yang disebut sebagai garis pantai, yakni garis batas pertemuan antara daratan dan laut. Posisi garis pantai tidak tetap dan dapat berpindah-pindah sesuai dengan pasang surut air laut dan erosi yang terjadi.

Daerah pantai memiliki banyak fungsi pemanfaatan, seperti sebagai kawasan permukiman, industri, tambak, pelabuhan, dan sebagainya. Namun, pantai yang tidak dikelola dengan baik justru akan menimbulkan masalah, termasuk perubahan morfologi garis pantai.

Manfaat Pantai dalam Aktivitas Manusia

Ekosistem pantai sangat bermanfaat bagi aktivitas manusia dan lingkungan. Lalu apa manfaat pantai dalam aktivitas manusia? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Sebagai area tambak garam

Manfaat pantai yang pertama adalah sebagai penghasil garam. Tambak garam merupakan sebidang tanah yang digunakan untuk mengumpulkan dan memproduksi garam. Tambak garam biasanya dibangun di daerah sekitar pantai.

2. Pertanian dengan sistem pasang surut

Pertanian pasang surut merujuk pada lahan sawah yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut sebagai sumber pengairannya. Lahan sawah pasang surut umumnya terletak di sekitar pesisir, termasuk di wilayah Kalimantan dan Papua.

Petani biasanya menanam pada musim kemarau ketika air laut surut. Sementara itu, pada musim hujan, saat air laut pasang, lahan sawah tidak dapat digunakan.

3. Sebagai objek wisata

Berlibur ke pantai bisa menjadi salah satu pilihan liburan bersama keluarga. Indonesia memiliki berbagai pantai yang menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan menyegarkan mata. Beberapa pantai terindah di Indonesia antara lain:

  1. Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
  2. Pantai Kuta, Bali.
  3. Pantai Senggigi, Lombok.
  4. Pantai Pianemo, Papua.

4. Sebagai pengembangan kerajinan tangan

Berikutnya, manfaat pantai adalah sebagai sumber alternatif penghasilan warga sekitar. Salah satunya dengan pengembangan kerajinan tangan. Contohnya, kerajinan tangan dari kerang atau bahan-bahan alam lainnya yang dapat ditemukan di sekitar pantai.

5. Industri pariwisata

Pantai dapat dimanfaatkan sebagai tempat pengembangan industri pariwisata, seperti pengembangan hotel, restoran, dan tempat wisata lainnya. Industri pariwisata di pantai dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, seperti meningkatkan lapangan kerja dan pendapatan.

6. Sebagai sumber pendapatan bagi nelayan

Nelayan yang tinggal di area dekat pantai biasanya menjadikan laut sebagai sumber mata pencaharian. Mereka umumnya mencari ikan di sekitar pantai, termasuk di laut lepas.

Demi melindungi sumber penghidupannya, beberapa nelayan atau pemerintah setempat biasanya menanam bakau. Manfaat tanaman bakau di pesisir pantai ialah sebagai penjaga ketersediaan sumber daya laut, termasuk ikan. Selain itu, manfaat tanaman bakau di pesisir pantai untuk mencegah erosi dan longsor di area pantai.

Bagaimana Proses Terjadinya Pantai?

Proses terjadinya pantai melibatkan berbagai faktor, termasuk gelombang laut, arus litoral, pasang surut, dan proses sedimentasi. Gelombang laut mendominasi proses yang terjadi di pantai.

Gelombang laut yang menghantam tepi daratan dapat menyebabkan pengikisan. Hal inilah yang membentuk pantai. Gelombang yang menghantam tersebut disebut sebagai gelombang destruktif.

Arus dan perputaran air menimbulkan gelombang yang membawa sedimen. Sementara itu, arus sejajar pantai yang disebabkan oleh gelombang dan pasang surut membawa sedimen tersebut sejajar dengan pantai.

Perpindahan sedimen umumnya terjadi pada batas atas gelombang menuju kedalaman 15 meter. Pasir dalam jumlah besar hanyut dalam bentuk suspensi.

Selain gelombang, angin juga berperan dalam pergerakan arus dan gelombang. Hal ini terjadi karena angin merupakan faktor utama dalam pergerakan arus dan gelombang. Perbedaan suhu dan kelembapan udara antara daratan dan lautan menyebabkan angin berhembus, baik dari darat menuju laut maupun sebaliknya.

Pergerakan angin yang melewati permukaan laut menimbulkan gelombang dengan kekuatan bervariasi bergantung pada kecepatannya. Di pantai, angin dapat menimbulkan arus sejajar pantai yang mengikuti arah angin di sekitar pantai.

Ciri-Ciri Pantai

Selain mencermati manfaat pantai, pembaca juga mesti memahami ciri-ciri pantai. Berikut ciri-ciri pantai yang bisa diidentifikasi.

  • Memiliki garis pantai sebagai batas pertemuan antara daratan dan air laut.
  • pantai biasanya terdapat ekosistem mangrove di sekitarnya, yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan pantai.
  • Biasanya terdapat pola usaha budidaya air payau.
  • pantai biasanya berperan sebagai rumah bagi banyak jenis makhluk hidup sekaligus dapat menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Fadli Nasrudin