tirto.id - Laut adalah sekumpulan air yang sangat luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua atau pulau dengan benua atau pulau lainnya. Sedangkan laut yang sangat luas disebut samudra dan sekitar 71 persen permukaan bumi berupa lautan.
Jika diperhatikan, air laut memiliki gerak yang berbeda, gerakan air laut ada yang berupa gelombang laut dan arus laut, berikut penjelasan keduanya dikutip dariModul 5 Udara dan Air Sumber Kehidupan Geografi Paket C Setara SMA/MA oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2017.
Gelombang laut
Gelombang laut adalah alunan permukaan air yang ditimbulkan oleh angin. Contoh adalah gelombang yang terjadi pada pergeseran antara air-pasir, angin-pasir dan angin-air.
Hembusan angin sepoi-sepoi pun dapat menimbulkan riak gelombang dan bila terjadi angin badai dapat menimbulkan gelombang besar, demikian juga bila terjadi gempa di dasar laut akan menimbulkan gelombang.
Bila gempanya hebat akan menimbulkan gelombang yang besar dinamakan tsunami, seperti yang terjadi di Aceh (2004), dan Pangandaran, Jawa Barat (2006). Ledakan gunung berapi di dasar laut pun bisa menyebabkan gelombang, seperti terjadi tahun 1883 pada waktu Gunung Krakatau meletus.
Arus laut
Arus laut adalah gerakan air laut yang mempunyai peredaran tetap atau tidak. Pada umumnya arus laut disebabkan oleh pengaruh angin, perbedaan kadar garam air laut, perbedaan suhu, pasang naik dan pasang surut air laut dan mengisi daerah yang ditinggalkan arus (arus kompensasi atau arus pengisi). Arah arus dinyatakan dengan arah ke mana arus itu bergerak.
Contohnya adalah arus timur adalah arus yang arahnya ke timur; arus utara adalah arus yang arahnya ke utara. Menurut temperaturnya, arus laut dapat dibedakan menjadi dua macam arus, yaitu:
- Arus panas adalah arus yang temperaturnya lebih tinggi daripada daerah yang didatanginya. Contohnya adalah arus Teluk Gulfstream yang terdapat di Teluk Meksiko, Arus Kuro Siwo di sebelah timur kepulauan Jepang, Arus Brasilia di pantai timur Amerika Selatan.
- Arus dingin adalah arus yang temperaturnya lebih rendah daripada daerah yang didatanginya. Contohnya adalah arus Labrador yang terdapat di pantai timur Labrador, Arus Benguela di pantai barat Afrika Selatan.
1. Pelayaran
Informasi mengenai arus laut dalam dunia pelayaran sangat krusial untuk keamanan dan kelancaran pelayaran. Ini berlaku untuk semua jenis kapal besar dan kecil bahkan kapal yang memiliki teknologi yang modern sekalipun.
2. Perikanan
Gerakan air laut berpengaruh pada gerakan plankton (fitoplankton). Kawasan laut yang banyak dihuni plankton biasanya dihuni pula oleh banyak ikan, sehingga informasi arus laut ini sangat penting bagi nelayan untuk memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
3. Energi (pembangkit tenaga listrik)
Di beberapa negara di dunia seperti Belanda dan Prancis, pembangkit listrik di negara mereka menggunakan arus laut sebagai sumber energi. Sedangkan di Indonesia, upaya tersebut tengah dalam proses uji coba.
4. Pertanian laut
Beragam pertanian laut seperti budidaya rumput laut, budidaya kerang, mutiara dan lain-lain memanfaatkan informasi gerakan air laut agar pertumbuhan pertanian maksimal dan meminimalisir gagal panen akibat terbawa arus laut.
5. Pariwisata
Olahraga selancar, dayung, diving, lomba perahu layar dan lain-lain yang menjadi primadona pariwisata air laut sangat mementingkan arus dan gelombang laut agar meminimalisir risiko saat melakukan aktivitas menyenangkan tersebut, demikian melansir Rumah Belajar.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari