Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Apa Saja Manfaat Hujan Bagi Makhluk Hidup dalam Perspektif Islam

Apa saja manfaat turunnya hujan bagi makhluk hidup dalam perspektif agama Islam?

Apa Saja Manfaat Hujan Bagi Makhluk Hidup dalam Perspektif Islam
Ilustrasi hujan. foto/istockphoto

tirto.id - Bagi negeri dengan iklim tropis semacam Indonesia ini, hujan adalah fenomena yang biasa.

Meski hujan adalah fenomena yang biasa di negara beriklim tropis, namun jika benar-benar ditelisik dan dicermati, hujan memiliki manfaat yang amat besar bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini.

Dikutip laman NU Online, dalam perspektif Islam, hujan memiliki manfaat yang luar biasa. Hal ini seperti diutarakan oleh Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Dian Nafi’.

Manfaat hujan yang dapat dirasakan oleh manusia, menurut KH Dian, di antaranya adalah terpenuhinya persediaan air yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mandi dan minum.

Selain itu, hujan juga dapat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan hidup hewan dan tumbuhan di bumi.

Hujan merupakan rahmat Allah yang besar seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Anfal ayat 11.

Allah SWT berfirman:

اِذۡ يُغَشِّيۡكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنۡهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيۡكُمۡ مِّنَ السَّمَآءِ مَآءً لِّيُطَهِّرَكُمۡ بِهٖ وَيُذۡهِبَ عَنۡكُمۡ رِجۡزَ الشَّيۡطٰنِ وَلِيَرۡبِطَ عَلٰى قُلُوۡبِكُمۡ وَيُثَبِّتَ بِهِ الۡاَقۡدَامَؕ

Iz yughashshiikumun nu'assa amanatam minhu wa yunazzilu 'alaikum minas samaaa'i maaa'al liyutah hirakum bihii wa yuzhiba 'ankum rijzash Shaitaani wa liyarbita 'ala quluubikum wa yusabbita bihil aqdaam

Artiny: "(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian)." (QS. Al-Anfal: 11)

Seperti dilansir tafsir Kemenag, ayat ini menjelaskan bahwa Allah swt menurunkan hujan dari langit agar kaum Muslimin bisa meminum air dan bersuci dengannya dan kuatlah hati mereka, serta menghilangkan perasaan was-was mereka.

Allah juga menjelaskan bahwa Dia menurunkan hujan dari langit untuk menghilangkan gangguan-gangguan setan dan untuk menghilangkan rasa takut dan was-was ketika kaum Muslimin berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.

Sementara itu, dilansir dari laman MUI Digital, ada sejumlah hikmah dan manfaat hujan menurut pandangan Islam. Berikut adalah beberapa hikmah dan manfaat hujan tersebut:

Manfaat dan Hikmah Hujan dalam Pandangan Islam

1.Hujan adalah berkah

Dalam Surat Qaf ayat 9 Allah SWT berfirman yang artinya:

"Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen." (QS. Qaf: 9)

Ayat ini menjelaskan bahwa, Allah menurunkan hujan ke bumi untuk memberikan berkat dan rahmat-Nya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan seluruh makhluk ciptaan-Nya.

2.Hujan adalah rahmat Allah SWT yang selalu cukup bagi makhluk-Nya

Hujan yang diturunkan oleh Allah SWT ke bumi merupakan rahmat dan sebagai bentuk keseimbangan alam.

Dengan turunnya hujan, kebutuhan air di bumi bagi seluruh makhluk hidup akan terpenuhi, seperti firman Allah SWT:

"Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati (tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur)." (QS. Zukhruf: 11)

3.Hujan adalah bukti bahwa dunia diciptakan dengan penuh keseimbangan

Hujan adalah bukti, bahwa Allah menciptakan dunia dan segala isi, termasuk elemen di dalamnya sudah sesuai dengan kadar perhitungan-Nya.

Oleh karena itu, hikmah yang bisa diambil adalah, dunia ini dan segala isinya sudah diciptakan Allah SWT dengan seimbang, sesuai dengan porsinya masing-masing. Semua diciptakan dengan cukup, tidak kurang, tidak lebih.

Jadi, ketika hujan turun malah mengakibatkan bencana alam atau banjir, maka bisa dipastikan, bahwa kerusakan yang terjadi itu adalah akibat perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab, yang akhirnya membuat alam semesta menjadi tidak lagi seimbang. Wallahu'alam

Baca juga artikel terkait MAKHLUK HIDUP atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno