Menuju konten utama

Apa Saja Tanaman yang Cocok di Musim Hujan?

Berikut beberapa tumbuhan produktif yang cocok dibudidayakan pada saat memasuki musim hujan.

Apa Saja Tanaman yang Cocok di Musim Hujan?
Petani melubangi plastik untuk pembibitan sayuran selada di Desa Cikoneng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/12). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah di Indonesia memasuki awal Musim Hujan 2022/2023 sejak bulan September hingga Desember. Pada saat itu, pasokan air di berbagai wilayah akan melimpah dan itu tentu berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Lantas, apa saja tanaman yang cocok dibudidayakan pada musim hujan?

Secara langsung maupun tidak langsung, unsur iklim seperti intensitas curah hujan dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), baik penyakit maupun hama, juga akan berkembang.

Sebetulnya musim hujan berpotensi menjadi waktu yang baik untuk menanam berbagai macam tanaman sayuran dan buah-buahan. Sebab, tanaman sayuran dan buah-buahan yang ditanam saat musim hujan, proses pertumbuhannya akan semakin cepat serta memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap ketersediaan air yang melimpah.

Tanaman yang Cocok di Musim Hujan

Dilansir dari laman Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, berikut beberapa tanaman sayur yang cocok ditanam saat musim hujan.

  • Padi

    Padi mampu recovery dengan cepat saat terendam air hujan. Varietas ini tahan rendaman hingga 15 hari.

  • Sawi

    Tanaman sawi optimal tumbuh pada media tanah lempung sampai lempung berpasir, gembur, dan mengandung bahan organik, pH 6 – 6,8, ketinggian tempat 600 – 1500 mdpl, dan lokasi langsung terpapar cahaya matahari serta memiliki sistem drainase yang lancar.

  • Bayam

    Tanaman ini dikenal karena zat besinya ini memiliki peranan penting bagi tubuh. Kandungan zat besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lainnya. Bayam sudah bisa dipanen apabila tinggi tanaman telah mencapai 20 cm atau mencapai usia 6 minggu.

  • Kangkung

    Kangkung dapat hidup di dataran rendah dengan kelembaban yang cukup tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh optimal pada suhu 25-36°C dengan rentang pH tanah 6-7.

  • Terong

    Terong merupakan tanaman cocok untuk di tanam di musim hujan karena kebutuhan airnya yang cukup tinggi. Suhu optimal untuk tanaman ini, berkisar antara 22-30°C dengan pH tanah dalam rentang 6,5-7.

  • Kacang Panjang

    Pada musim hujan, kondisi tanah biasanya lebih basah karena mendapat pasokan air dari guyuran hujan. Hal ini baik untuk kacang panjang. Sayuran ini tidak akan mati meskipun jumlah air dalam tanah tersebut melimpah.

    Kacang panjang sangat mudah dibudidayakan sebab bisa langsung disemai di lahan atau menanamnya dengan benih langsung (tabela). Anda hanya perlu membuat lubang di tanah lalu masukkan benih ke dalamnya. Biarkan saja tanaman itu tumbuh dengan sendirinya.

  • Timun

    Tanaman lain yang cocok dibudidayakan saat musim penghujan adalah timun. Sebab, sayuran ini menyukai air dan sinar matahari.

  • Kubis

    Kubis atau kol merupakan salah satu tanaman yang cocok ditanam di iklim rendah, seperti pegunungan. Hal ini dikarenakan tanah yang ada di daerah bersuhu rendah cenderung lebih lembab.

    Saat musim hujan, tanaman kol juga cocok dibudidayakan meskipun wilayahnya bukan termasuk pegunungan. Pasalnya, saat musim hujan, tanah di suatu daerah akan memiliki kelembaban yang lebih rendah.

  • Sawi Caisim

    Sawi caisim kerap disebut sebagai sawi bakso atau sawi cina. Tanaman ini memiliki memiliki tangkai daun yang panjang, warnanya putih kehijauan, bentuknya langsing, berdaun lebar memanjang serta tipis.

    Karena Sawi bakso atau caisim tahan terhadap air hujan. Namun caisim tidak suka pada air yang menggenang. Untuk itu, waktu yang cocok untuk menanam sawi ini adalah pada akhir musim penghujan.

    Idealnya, sayuran ini ditanam di atas tanah gembur, subur, memiliki pembuangan air yang baik, mengandung humus yang cukup, serta memiliki derajat keasaman (pH) tanah antara pH 6 sampai pH 7.

Baca juga artikel terkait MUSIM HUJAN atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Olivia Rianjani
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof