tirto.id - Perbedaan musim di berbagai belahan bumi disebabkan karena adanya revolusi bumi. Lantas, mengapa di bumi terjadi perbedaan musim dan apa saja dampak perubahan musim yang terjadi di bumi belahan utara maupun selatan?
Secara garis besar, revolusi bumi merupakan pergerakan bumi mengelilingi matahari. Pergerakan ini yang menimbulkan beberapa akibat terhadap kehidupan di bumi, salah satunya perubahan musim.
Dalam siklus revolusi bumi, pergerakan bumi mengelilingi matahari terjadi selama 365 hari. Perputaran bumi yang berporos pada bintang panas itu akan membentuk sudut 66,5 derajat terhadap bidang ekliptika.
Mengapa di Bumi Terjadi Perbedaan Musim?
Revolusi bumi akan mengakibatkan bumi bagian utara dan selatan mengalami perubahan musim. Jika dilihat dari matahari sebagai kerangka acuannya, bumi melakukan suatu revolusi sekitar 365,256 hari.
Perjalanan revolusi bumi mengelilingi matahari ini ada dalam sebuah orbit elips yang mendekati bentuk lingkaran. Oleh karena itu, terkadang ada wilayah bumi yang banyak menerima cahaya dan sedikit mendapatkannya.
Perbedaan musim di berbagai belahan bumi disebabkan karena adanya bagian yang banyak terkena, sedikit terkena, dan tidak terkena sinar. Di daerah tropis misalnya, ada dua perubahan berupa musim kemarau dan musim penghujan.
Sehubungan dengan itu, apa saja perubahan musim yang terjadi di bumi belahan utara dan selatan? Anda bisa memantau kelengkapan perbedaan musim serta pembagian periodenya melalui penjelasan berikut.
Empat Musim yang Terjadi di Belahan Bumi Utara dan Selatan
Kustopo dalam buku Geografi Paket C Tingkatan V Modul Tema 3 (2018:33), menjelaskan bahwa belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.
Adapun setiap musim tersebut punya suhu, sifat, dan karakteristik yang masing-masingnya berbeda. Untuk mengetahui bagaimana kondisi yang terjadi pada empat musim ini, Anda bisa membaca keterangan berikut.
1. Musim Dingin
Istilah musim dingin lebih dikenal secara umum sebagai musim salju. Seperti sebutannya, berbagai hal yang ada di permukaan bumi akan mengalami pendinginan dan tertutup salju putih.Adapun berbagai hewan seperti tupai tanah, beruang, katak, dan sebagainya akan menjalankan hibernasi di masa ini. Tumbuhan kecil akan tertutupi salju, sehingga hanya tersisa pohon-pohon besar.
2. Musim Semi
Dinukil dari SMA Istiqamah Muhammadiyah, musim semi merupakan masa-masa peralihan dari musim dingin ke musim panas. Karakteristik utama dari musim ini adalah mekarnya berbagai tumbuhan.Cuaca yang sebelumnya dingin akan terasa lebih panas ketika akhir-akhir periode musim semi. Adapun rentang matahari bersinar diklaim lebih lama, dibandingkan dengan periode malamnya.
3. Musim Panas
Beranjak dari musim semi, akan hadir periode musim panas yang memberikan kehangatan berlebih. Selain suhu udara yang semakin meningkat, berbagai hal lain juga bisa muncul karena panas ini.Di daerah-daerah yang mempunyai iklim dingin, masa musim panas akan dimanfaatkan untuk bersenang-senang. Beberapa negara bahkan memberikan liburan sekolah pada periode tersebut.
4. Musim Gugur
Setelah melewati musim panas, musim gugur akan hadir sebagai perantara ke musim dingin. Salah satu karakteristik khusus yang terjadi pada masa ini adalah gugurnya sejumlah dedaunan.Sebelum gugur, daun-daun tersebut akan mengalami perubahan warna. Beberapa tanaman yang telah ditanam sejak musim semi dan melewati musim panas juga bisa dituai hasilnya ketika musim gugur.
Pembagian Periode Musim yang Terjadi di Belahan Bumi Utara dan Selatan
Perbedaan musim di berbagai belahan bumi disebabkan karena adanya perbedaan tingkat paparan sinar matahari . Adapun belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim, yaitu periodenya sebagai berikut.
1. Setiap Tanggal 21 Maret-21 Juni
Setiap tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, belahan bumi utara akan mengalami atau memasuki masa musim semi. Jika dihitung, suhu udara akan meningkat dari musim dingin dan tanaman mulai tampak tumbuh.Sementara itu, pada 21 Maret sampai 21 Juni, bagian bumi selatan akan mengalami musim gugur. Ketika di sebelah utara berbagai tanaman mulai bermekaran, di bagian selatan justru tanaman-tanamannya berguguran.
2. Setiap Tanggal 21 Juni–23 September
Perubahan musim akan terjadi pada 21 Juni-23 September setiap tahunnya, tepatnya di belahan bumi utara mengalami musim panas. Suhu udara akan meningkat lebih tinggi dibanding musim semi.Sedangkan di bagian belahan bumi selatan akan mengalami musim dingin. Mulai tanggal 21 Juni hingga 23 September, bumi belahan selatan akan mulai ditutup oleh tetesan-tetesan salju.
3. Setiap Tanggal 23 September–22 Desember
Mulai tanggal 23 September setiap tahunnya, belahan bumi utara mengalami musim gugur. Periode tersebut akan berlangsung kurang lebih empat bulan, hingga 22 Desember.Di sisi lain, belahan bumi selatan akan mengalami musim semi mulai 23 September. Revolusi bumi yang mengakibatkan perubahan musim ini akan bertahan hingga 22 Desember, diganti dengan musim panas.
4. Setiap Tanggal 22 Desember–21 Maret
Pada 22 Desember sampai 21 Maret, belahan bumi utara dan selatan juga mengalami perbedaan musim. Di wilayah utara misalnya, negara-negara di sana akan merasakan musim dingin.Berbanding terbalik dengan wilayah tersebut, belahan bumi selatan justru mengalami musim panas. Ketika masyarakat bumi utara berpakaian tebal, mereka mengenakan baju tipis.
Dampak Perubahan Musim yang Terjadi di Bumi Belahan Utara dan Selatan
Ada beberapa dampak perubahan musim yang terjadi di bumi belahan utara dan selatan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini beberapa hal yang muncul karena adanya perbedaan musim di kedua wilayah itu.
1. Perbedaan Waktu Siang dan Malam
Berbicara tentang perbedaan waktu siang dan malam, sedikit banyaknya penerimaan sinar matahari akibat revolusi bumi merupakan fokus pembahasan poin ini. Selain perubahan musim, waktu bersinarnya matahari pun terpengaruh oleh revolusi.2. Suhu yang Berbeda
Sinar matahari yang sedang memancar luas di belahan bumi utara akan menyebabkan daratannya lebih panas. Sementara belahan bumi selatan yang sedikit terkena cahaya akan lebih dingin, begitu juga sebaliknya.3. Fenomena Alam yang Beda
Dampak perubahan musim yang terjadi di bumi belahan utara dan selatan terakhir adalah perbedaan fenomena. Pada 21 Maret-21 Juni misalnya, wilayah utara bumi akan menunjukkan bunga-bunga mekar, sementara di selatan dedaunan gugur.Penulis: Abraham William
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada