Menuju konten utama
IPS Geografi

Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari?

Setiap gerakan antar-planet dengan matahari dalam tata surya akan saling memengaruhi.

Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari?
Ilustrasi bumi. Getty Images/IStockphoto

tirto.id - Matahari merupakan pusat tata surya yang terdiri atas benda-benda langit yang mengelilinginya. Setiap gerakan antar-planet dengan matahari akan saling memengaruhi.

Bumi di sistem tata surya berada di galaksi Bima Sakti. Planet-planet yang berada di sistem tata surya ini ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, sistem tata surya juga diisi oleh berbagai macam benda-benda langit, seperti meteor, komet, dan asteroid yang mengelilingi matahari. Semua pergerakan yang terjadi pada benda-benda itu akan saling memengaruhi satu sama lain.

Menurut Haris dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Setara SD/MI VI (2020:20), gerak bumi pada sistem tata surya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu rotasi dan revolusi.

Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan

Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak mampu menghasilkan cahaya. Matahari berperan untuk memberikan cahaya kepada dua benda langit itu. Hal ini menyebabkan adanya pengaruh pergerakan antara bumi, bulan, dan matahari.

Seperti dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, berikut pengaruh gerak bumi dan bulan terhadap matahari:

1. Penanggalan Qomariyah

Penanggalan Qomariyah adalah penanggalan yang ditentukan berdasarkan penampakan permukaan bulan dari bumi. Awal bulan dimulai dengan kemunculan bulan di bagian barat saat matahari tenggelam.

Bulan akan terlihat lebih besar seiring bertambahnya waktu dan mencapai puncaknya pada hari ke-15. Orang menyebutnya sebagai bulan purnama. Hal ini terjadi secara periodik selama satu bulan yang jumlah harinya adalah 29,5 hari. Ada dua cara dalam menandai awal bulan, yaitu dengan melihat bulan (hilal) dan dengan melakukan perhitungan (rukyat).

2. Perbedaan Musim

Arah poros bumi yang condong 23,5 derajat terhadap arah vertikal menyebabkan perubahan intensitas cahaya yang diterima permukaan bumi yang berpengaruh terhadap musim.

3. Gerhana

Gerhana merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi akibat cahaya matahari terhalang oleh bumi atau bulan. Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

4. Pasang Surut Air Laut

Pasangnya air laut dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan dan matahari terhadap bumi. Namun, pasang air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan karena jarak antara bumi dengan bulan lebih dekat dibanding jarak bumi dengan matahari. Apabila gravitasi bulan dan gravitasi matahari bekerja dalam arah yang sama, akan terjadi pasang yang sangat besar.

Baca juga artikel terkait BUMI atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Ibnu Azis