tirto.id - Justin Timberlake umumkan dirinya didiagnosis Lyme disease. Penyanyi berusia 44 tahun ini menyampaikan penyakitnya setelah ia merampungkan tur dunia bertajuk Forget Tomorrow yang berlangsung selama dua tahun dan resmi berakhir di Turki pada Kamis, 31 Juli 2025.
Hal ini ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia mengaku bukan sedang mencari rasa kasihan, hanya untuk menjelaskan apa yang ia derita.
Bahkan, penyanyi asal Amerika Serikat itu mengaku, penyakit yang berasal dari gigitan kutu itu sangat menyiksanya, baik secara fisik maupun mental. Dirinya juga sempat terpukul saat pertama kali menerima diagnosis tersebut.
Lalu, apa itu Lyme disease beserta ciri-ciri dan cara penyembuhannya? Simak penjelasan berikut ini.
Penjelasan Lyme Disease yang Diidap Justin Timberlake
Lyme disease atau penyakit lyme merupakan penyakit akibat infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Biasanya, gejala yang paling umum adalah ruam kemerahan di kulit dengan bentuk yang khas.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii yang biasanya menginfeksi rusa, burung, atau tikus. Seseorang bisa menderita penyakit Lyme apabila digigit kutu jenis Ixodes scapularis dan Ixodes pacificus yang terinfeksi bakteri tersebut. Umumnya, kutu ini dapat ditemukan di Amerika Serikat.
Adapun kutu yang menyebarkan penyakit Lyme ini dapat menempel di mana saja. Namun, lebih sering kutu tersebut menempel di area kulit yang sulit dilihat, seperti selangkangan, ketiak, atau kulit kepala.
Kutu bisa menyebarkan penyakit Lyme jika menempel di tubuh manusia setidaknya selama 36—48 jam. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini, yakni:
- Sering beraktivitas di luar rumah, seperti berkemah atau mendaki gunung
- Sering berpakaian terbuka sehingga mudah dihinggapi kutu penyebab penyakit ini
- Memelihara hewan yang mungkin bisa membawa kutu ke dalam rumah
- Tidak segera menyingkirkan kutu dari kulit atau tidak menyingkirkan kutu dari kulit dengan cara yang benar
Ciri-Ciri Pengidap Lyme Disease
Penyakit Lyme ditandai dengan gejala berupa leher kaku, nyeri sendi, dan jantung berdebar. Jika tidak segera ditangani, kondisi dapat semakin parah dan menyerang saraf hingga organ penting lainnya.
Umumnya, gejala penyakit Lyme muncul pada 3–30 hari setelah seseorang terinfeksi kutu. Gejala awal yang muncul adalah ruam kulit (erythema migrans) yang memiliki karakteristik yang khas, seperti:
- Muncul di area gigitan kutu atau di bagian tubuh lain seiring perkembangan penyakit
- Berwarna kemerahan atau keunguan seperti memar
- Membesar secara bertahap dalam beberapa hari hingga bisa mencapai 30 cm
- Terasa hangat bila disentuh, tapi jarang menimbulkan nyeri atau gatal
- Berbentuk lingkaran dan terkadang ada titik merah di tengahnya
Misal, pada Stadium 1, bakteri belum menyebar ke seluruh tubuh. Umumnya tahap ini terjadi pada 1-2 pekan setelah penderita digigit kutu. Gejalanya masih berupa demam, sakit kepala, mudah lelah, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
Stadium 2 masih merupakan tahap awal penyebaran bakteri ke seluruh tubuh. Gejalanya muncul beberapa minggu atau bulan setelah penderita digigit kutu. Ruam juga muncul di bagian tubuh yang jauh dari area bekas gigitan kutu.
Jika tidak segera ditangani, penderita dapat mengalami gejala, seperti leher kaku, gangguan irama jantung, hingga gangguan sistem saraf.
Sementara itu, pada Stadium 3, tingkatan tertinggi penyakit ini, bakteri sudah menyebar ke seluruh tubuh. Ini terjadi karena infeksi pada stadium 1 dan 2 tidak segera ditangani.
Waktu terjadinya tingkatan ini yakni terjadi dalam hitungan bulan atau tahun setelah penderita digigit kutu. Gejala pada tingkatan ini meliputi kerusakan saraf yang lebih berat hingga kerusakan otak.
Cara Penyembuhan Lyme Disease
Penderita penyakit Lyme memerlukan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk sembuh sepenuhnya. Sebelum penyakit semakin parah, sebaiknya jika menemukan adanya kutu yang hinggap atau menggigit kulit, terdapat beberapa cara untuk mengatasinya. Di antaranya yaitu:
- Jangan memencet atau menepuk kutu yang hinggap di kulit
- Angkatlah kutu secara perlahan dibagian kepalanya atau menggunakan pinset
- Oleskan antiseptik ke bagian kulit yang dihinggapi kutu
Dokter dapat memberikan obat antibiotik yang jenisnya disesuaikan dengan tingkat keparahan dan usia pasien. Adapun jenis antibiotik yang diberikan, yakni amoxicillin, cefuroxime, dan doxycycline.
Jika memasuki stadium awal, dokter akan memberikan antibiotik minum selama 10—14 hari. Sementara itu, jika penyakit Lyme disertai penyakit jantung atau gangguan sistem saraf pusat, dokter akan memberikan antibiotik suntik selama 14—28 hari.
Dokter akan memberikan antibiotik minum selama 28 hari pada pasien penyakit Lyme Stadium 3 yang disertai dengan arthritis. Selain itu, disertai juga tindakan seperti berikut:
- Pemberian obat antiinflamasi nonsteroid
- Aspirasi sendi, yaitu pembuangan cairan dari sendiri yang terdampak
- Operasi untuk mengangkat bagian sendi yang mengalami peradangan
Ingin tahu informasi lebih banyak mengenai penyakit kronis? Pembaca dapat mengakses artikel-artikel sejenis melalui link berikut ini.
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id







































