Apa Itu Lembaga Sosial? Ini Jenis dan Contohnya

Yuk, pahami lebih dalam tentang lembaga sosial! Pelajari jenis dan contohnya agar makin peka terhadap peran sosial di sekitar.

Kontributor: Ega Krisnawati

Terbit 4 Feb 2025 17:05 WIB,

Waktu baca ±10 menit

Sejumlah murid mengerjakan soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) saat menjalani uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Kebayoran Lama Selatan 17 Pagi, Jakarta, Rabu (9/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Lembaga sosial dibutuhkan masyarakat untuk mewujudkan keteraturan hidup bersama. Namun, lembaga sosial tidak bisa terbentuk secara langsung.

Terbentuknya lembaga sosial membutuhkan proses yang panjang, bukan hanya terorganisir, tetapi menyangkut perilaku individu dan kelompok yang didasarkan pada aturan atau norma tertentu.

Untuk mengetahui lebih dalam, kita tidak cukup hanya memahami pengertian lembaga sosial. Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut hal lainnya, seperti jenis, tipe, dan contoh-contoh lembaga sosial.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial? Sejumlah ahli telah merumuskan pengertian lembaga sosial. Berikut ini penjelasannya masing-masing.

1. Koentjaraningrat

Menurut laman Repository UIN Raden Intan Lampung, lembaga sosial adalah suatu sistem yang mengatur perilaku dan interaksi sosial dalam masyarakat. Sistem ini berfokus pada aktivitas sosial yang bertujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Leopold Von Weise dan Becker

Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial dapat dipahami sebagai jaringan hubungan antar individu maupun kelompok yang memiliki fungsi dalam menjaga serta mengatur pola interaksi yang sesuai dengan kepentingan masing-masing individu dan kelompok dalam masyarakat.

3. Robert Mac Iver dan C.H. Page

Lembaga sosial adalah serangkaian prosedur dan tata aturan yang telah dibentuk untuk mengatur hubungan antara sesama manusia dalam suatu kelompok masyarakat.

4. Soerjono Soekanto

Pengertian lembaga sosial berikutnya menurut Soerjono Soekanto, yakni merupakan sekumpulan norma dari berbagai tingkatan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar dalam kehidupan bermasyarakat.

5. J.B.A.F. Mayor Polak

Dalam jurnal SIMBOL (Vol. 2, No.1, Januari 2023) berjudul “Peran Lembaga Sosial terhadap Pembinaan Moral Remaja di Kelurahan Banuaran Nan XX” yang ditulis oleh Yohanis, lembaga sosial adalah suatu sistem atau kumpulan aturan dan adat istiadat yang berperan dalam menjaga serta mempertahankan nilai-nilai penting dalam masyarakat.

Jenis Lembaga Sosial

Berdasarkan jenisnya, lembaga sosial terdiri dari enam macam. Apa saja lembaga sosial itu? Adapun penjelasan klasifikasi lembaga sosial berdasarkan fungsinya ialah sebagai berikut:

1. Lembaga Keluarga

Lembaga sosial keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Keluarga terbentuk dari perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan pemerintah.

2. Lembaga Agama

Lembaga sosial agama adalah lembaga yang telah dirumuskan dan dibakukan, meliputi sistem keyakinan, dan praktik keagamaan dalam masyarakat.

Selain itu, lembaga agama juga dipahami sebagai suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia.

Pendidikan agama menuntun individu untuk berperilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lain, dan alam sekitar.

3. Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia untuk menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka terkait pengaturan dalam berbagai bidang ekonomi.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat.

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga sosial pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.

Lembaga pendidikan juga dipahami sebagai sebuah lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke pendidikan tinggi, baik umum maupun khusus.

Selain sekolah sebagai lembaga formal, terdapat pula lembaga non-formal, yaitu tempat kursus/les dan keluarga.

Tujuan lembaga sosial non-formal tersebut sama, yaitu untuk memberikan arah terhadap perkembangan manusia dan lingkungannya.

5. Lembaga Politik

Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang. Kedua hal tersebut menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.

Selain itu, lembaga politik juga dipahami sebagai keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan.

6. Lembaga Budaya

Lembaga sosial berikutnya ialah lembaga budaya. Lembaga budaya adalah institusi publik yang berfungsi dalam suatu negara untuk mengembangkan budaya, seni, lingkungan, ilmu pengetahuan, dan pendidikan dalam masyarakat, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Fungsi Lembaga Sosial

Adapun fungsi lembaga sosial menurut Koentjaraningrat sebagaimana dirangkum dari laman Repository UIN Raden Intan Lampung ialah sebagai berikut:

1. Memenuhi Kebutuhan Kekerabatan

Fungsi lembaga sosial yang pertama ialah untuk memenuhi kebutuhan kekerabatan. Mengenai kebutuhan ini seperti proses pelamaran, perkawinan, poligami, hubungan antar keluarga, serta perceraian.

2. Memenuhi Kebutuhan Ekonomi

Fungsi lembaga sosial berikutnya ialah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi atau mata pencaharian. Adapun kebutuhannya seperti dalam bidang pertanian, peternakan, industri, koperasi, dan perdagangan.

3. Memenuhi Kebutuhan Pendidikan

Fungsi lembaga sosial yang ketiga ialah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Kebutuhan seperti ini mencakup pengasuhan anak, pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi, serta keberadaan media seperti pers dan perpustakaan.

4. Memenuhi Kebutuhan Keilmuan

Fungsi lembaga sosial selanjutnya ialah untuk memenuhi kebutuhan keilmuan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut bisa melalui berbagai bentuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

5. Memenuhi Kebutuhan Estetika dan Rekreasi

Fungsi lembaga sosial berikutnya ialah untuk memenuhi kebutuhan estetika dan rekreasi. Adapun kebutuhannya seperti seni rupa, musik, tari, teater, serta kesusastraan.

6. Memenuhi Kebutuhan Politik

Fungsi lembaga sosial untuk memenuhi kebutuhan politik bisa tercermin dalam sejumlah hal, macam penyelenggaraan pemerintahan, demokrasi, dan sistem kepartaian.

7. Memenuhi Kebutuhan Jasmani

Sementara fungsi lembaga sosial yang terakhir ialah untuk memenuhi kebutuhan jasmani, termasuk kebutuhan perawatan kecantikan, pemeliharaan kesehatan, dan layanan medis.

Tipe-Tipe Lembaga Sosial

Terdapat beberapa kriteria dalam mengelompokkan lembaga sosial. Berdasarkan kriteria tersebut, tipe-tipe lembaga sosial ialah sebagai berikut:

1. Tipe Lembaga Sosial Berdasarkan Sudut Perkembangannya

Tipe-tipe lembaga sosial berdasarkan sudut perkembangannya terdiri dari dua macam, yakni crescive social institutions dan enacted social institutions.

Crescive social institutions adalah lembaga sosial yang terbentuk secara alami tanpa disengaja dalam masyarakat. Sementara enacted social institutions adalah lembaga sosial dibentuk secara sengaja untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Tipe Lembaga Sosial Berdasarkan Penerimaan Masyarakat

Tipe kedua, yakni tipe lembaga sosial berdasarkan penerimaan masyarakat dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni approved atau social sanctioned institutions dan unsanctioned social institutions.

Approved atau social sanctioned institutions adalah lembaga sosial yang diterima dan diakui oleh masyarakat karena memiliki manfaat bagi kehidupan sosial. Sementara unsanctioned social institutions adalah lembaga sosial yang tidak diterima oleh masyarakat karena dianggap meresahkan atau berdampak negatif.

3. Tipe Lembaga Sosial Berdasarkan Fungsinya

Tipe-tipe lembaga sosial yang ketiga, yakni tipe lembaga sosial berdasarkan fungsinya, juga dibagi menjadi dua, yakni operative social institutions dan regulative social institutions.

Operative social institutions adalah lembaga sosial yang bertugas mengatur pola serta cara untuk mencapai tujuan tertentu dalam masyarakat. Sementara regulative social institution adalah lembaga sosial yang berfungsi untuk mengawasi dan menegakkan norma serta aturan dalam masyarakat.