tirto.id - Status sosial merupakan konsep yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Status ini tidak hanya mencerminkan posisi seseorang dalam masyarakat tetapi juga memengaruhi interaksi sosial mereka.
Abdul Syani dalam buku Sosiologi Sistematika, Teori, dan Terapan (2012) menerangkan, status sosial dibentuk oleh berbagai unsur penting dalam kehidupan bermasyarakat, meliputi status pekerjaan, jabatan, dan agama yang dianut.
Sementara itu, antropolog Amerika bernama Ralph Linton menjelaskan, status sosial adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakat. Menurutnya, seseorang dengan status sosial tinggi akan ditempatkan pada posisi lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan yang berstatus sosial lebih rendah.
Lalu, apa saja jenis-jenis status sosial? Untuk memahami lebih dalam, simak artikel berikut yang akan mengulas tentang jenis-jenis status sosial dan contohnya.
3 Jenis Status Sosial dalam Masyarakat
M. Nursa’ban, dkk. melalui buku Ilmu Pengetahuan Sosial (2021) terbitan Kemdikbud Ristek menerangkan, dalam konteks sosiologi, "status" tidak sama dengan prestise seperti yang sering dipahami secara umum.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki status. Namun, beberapa orang memiliki status lebih tinggi dibandingkan yang lain menurut pandangan masyarakat. Dalam hal ini, terdapat tiga jenis status sosial, antara lain:
1. Assigned status
Assigned status adalah status sosial yang diberikan oleh masyarakat atau karena suatu mandat. Oleh karena itu, seseorang yang menjalankan mandatnya dengan baik dianggap berjasa oleh masyarakat atau setidaknya oleh pihak yang memberikan mandat.2. Ascribed status
Ascribed status adalah status yang diperoleh sejak lahir. Status ini didapat secara kebetulan, seperti menjadi seorang wanita atau laki-laki. Contoh lainnya adalah seorang anak bangsawan mendapatkan kedudukan tersebut karena lahir dari orang tua yang termasuk kalangan bangsawan.3. Achieved status
Achieved status adalah posisi yang diperoleh melalui usaha dan pencapaian individu. Dalam hal ini berarti seseorang memperoleh kedudukan tertentu berkat kerja keras dan pencapaian mereka.Contoh Status Sosial dalam Masyarakat
Di atas, telah diuraikan secara ringkas mengenai jenis status sosial yang terdiri dari assigned status, ascribed status, dan achieved status. Ketiga jenis status sosial tersebut dapat diperoleh dari mandat, sejak lahir, atau pencapaian dari sebuah kerja keras.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut jenis-jenis status sosial dan contohnya yang dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (2021) dan berbagai sumber lainnya.
1. Contoh status sosial jenis assigned status
Di bawah ini adalah contoh status sosial jenis assigned status.- Ir. Sukarno dan Moh. Hatta mendapat mandat dari rakyat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sehingga keduanya diberi julukan sebagai Bapak Proklamator.
- Atas jasanya dalam kemerdekaan Indonesia, Sukarno dan Moh. Hatta mendapat gelar sebagai pahlawan nasional.
- Seseorang yang dihormati dalam suatu komunitas kerana pengalaman atau kebijaksanaannya seringkali disebut sebagai sesepuh yang memiliki peran sebagai pemimpin informal.
- Kepala suku atau ketua adat merupakan posisi yang diberikan kepada sosok yang memiliki pengaruh dan dihormati dalam masyarakat adat tertentu.
- D.I Panjaitan dan Ahmad Yani diberi gelar pahlawan revolusi setelah gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S).
2. Contoh status sosial jenis ascribed status
Di bawah ini adalah contoh dari jenis status sosial ascribedstatus.- Keturunan suku, misalnya lahir sebagai suku Jawa, suku Batak, dan lainnya. Seseorang dengan suku tertentu akan memiliki status tersebut sepanjang hidupnya.
- Jenis kelamin yang menjadi bawaan sejak lahir.
- Status yang berkaitan dengan ras tertentu, seperti lahir sebagai orang Indonesia, Afrika, atau Eropa.
- Lahir sebagai anak bangsawan atau anggota keluarga kerajaan.
- Dalam beberapa budaya, seperti di India, seseorang lahir dalam kasta tertentu yang menentukan status sosialnya.
- Status berdasarkan usia juga termasuk ascribed status. Misalnya, seseorang dianggap sebagai anak-anak, remaja, atau dewasa berdasarkan usia mereka, dan ini memengaruhi hak dan tanggung jawab mereka dalam masyarakat.
3. Contoh status sosial jenis achieved status
Berikut contoh jenis status sosial achieved status.- Bekerja dengan profesi tertentu, misalnya guru, insinyur, psikolog, dokter, petani, nelayan, dan lainnya.
- Seseorang yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi akan mendapat gelar sarjana, seperti S1 atau S2.
- Atlet yang berhasil meraih medali dalam kompetisi internasional.
- Siswa atau mahasiswa yang menerima penghargaan akademik karena prestasi akademiknya.
- Mencapai jabatan tinggi dalam pekerjaannya.
- Menjadi pengusaha sukses setelah berusaha keras memulai usaha dari nol dan berhasil membangun perusahaan.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin