Menuju konten utama

Contoh Fungsi Lembaga Keluarga: Ekonomi, Sosialisasi, Reproduksi

Berikut ini contoh fungsi lembaga keluarga, yakni fungsi ekonomi, reproduksi; sosialisasi; pemberian status sosial, kontrol, proteksi, afeksi.

Contoh Fungsi Lembaga Keluarga: Ekonomi, Sosialisasi, Reproduksi
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto

tirto.id - Contoh fungsi keluarga sebagai suatu lembaga sosial terdiri atas berbagai macam. Sejumlah fungsi keluarga ialah: reproduksi; sosialisasi; ekonomi; proteksi, afeksi, pemberian status sosial, kontrol.

Dalam studi sosiologi, lembaga sosial sebenarnya tidak dipahami sebagai sebuah organisasi dalam kehidupan masyarakat.

Robert Mac Iver dan Charles Page, seperti dikutip Yesmil Anwar dan Adang dalam buku Sosiologi untuk Universitas (2013:200), mendefinisikan lembaga sosial sebagai tata cara atau prosedur yang dibentuk guna mengatur hubungan antar-manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat.

Sementara itu, menurut Rahardjo dalam Pengantar Sosiologi Perdesaan dan Pertanian (1999:158), lembaga sosial adalah wujud kompleksitas bermacam norma dan kebiasaan, yang keberadaannya berfungsi mempertahankan nilai-nilai penting, sekaligus wadah untuk memenuhi kebutuhan atau memperjuangkan kepentingan tertentu di masyarakat.

Adapun wujud konkret lembaga sosial dalam masyarakat yakni asosiasi, yang menjadi tempat bagi berkembangnya sekumpulan aturan dan kebiasaan, serta hubungan antar-manusia.

Selain keluarga, macam-macam lembaga sosial yang lainnya berupa Lembaga Ekonomi, Lembaga Pendidikan, Lembaga Agama, Lembaga Politik, dan Lembaga Budaya.

Macam-macam Fungsi Lembaga Keluarga

Dalam sosiologi, pengertian lembaga keluarga merupakan lembaga sosial terkecil yang terbentuk karena perkawinan dan hubungan darah.

Keluarga juga dianggap sebagai satuan unit kekerabatan paling mendasar dalam masyarakat, yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak.

Keluarga termasuk dalam jenis lembaga sosial, karena di dalamnya, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggota.

Contoh aturan dalam keluarga ialah: anak harus menghormati orang tua; orang tua merawat serta melindungi anak; larangan pulang malam bagi anak-anak; dan lain sebagainya.

Seperti dijelaskan sedikit di atas, ada sejumlah fungsi yang dimiliki oleh lembaga keluarga, dalam konteks perannya sebagai lembaga sosial.

Berikut ini daftar macam-macam fungsi lembaga keluarga beserta penjelasannya:

1. Fungsi reproduksi: Maksudnya keturunan (anak) adalah inti dari terjadinya sebuah pernikahan.

2. Fungsi ekonomi: Maksunya peran ayah dan ibu untuk menghidupi semua anggota keluarga, baik itu mereka sendiri sebagai orang tua maupun anak-anaknya.

3. Fungsi proteksi: Maksudnya peran keluarga dalam menciptakan perasaan aman, tentram, serta keterlindungan, baik secara psikologis maupun fisik, bagi para anggotanya.

4. Fungsi sosialisasi: Maksudnya keluarga berperan mengajarkan anak segala hal guna berinteraksi dan menjalani kehidupan secara baik dan benar agar dapat berperan dalam masyarakat.

5. Fungsi afeksi: Maksudnya orang tua memberikan kehangatan dan kasih sayang pada anak-anak. Dalam hal ini, orang tua memenuhi kebutuhan psikologis anak-anak dan mereka sendiri.

6. Fungsi pengawasan sosial (kontrol): Maksudnya keluarga mengawasi dan mengontrol segala hal terkait aktivitas dan tingkah laku para anggotanya. Dalam hal ini, orang tua mengawasi anaknya.

7. Fungsi pemberian status sosial: Maksudnya keluarga bisa menentukan kedudukan anggotanya di masyarakat melalui lembaga perkawinan.

Contoh Fungsi Lembaga Keluarga

Contoh implementasi fungsi keluarga bisa dilihat dari pengambilan peran oleh masing-masing dari anggotanya, termasuk ayah, ibu, dan anak-anak.

Berikut ini macam-macam contoh fungsi keluarga berdasarkan posisi masing-masing anggotanya, sebagaimana dikutip dari Modul IPS terbitan Kemdikbud.

1. Contoh Fungsi Lembaga Keluarga (Peran Ayah)

  • Fungsi ekonomi: Bekerja mencari nafkah
  • Fungsi sosialisasi: Memberi contoh dalam mematuhi peraturan di masyarakat
  • Fungsi kontrol: Memastikan anak-anak rajin masuk sekolah
  • Fungsi reproduksi: Menghasilkan keturunan
  • Fungsi proteksi: Melindungi keluarga dan anggotanya dari ancaman pihak lain
  • Fungsi afeksi: Menyayangi dan memberi perhatian pada anggota keluarga lain
  • Fungsi pemberian status sosial: Memberi status istri pada ibu.

2. Contoh Fungsi Lembaga Keluarga (Peran Ibu)

  • Fungsi ekonomi: Memasak untuk makan keluarga
  • Fungsi sosialisasi: Mengajarkan etika dan sopan santun pada anak
  • Fungsi kontrol: Menanyakan kepada anak tentang tugastugas sekolah
  • Fungsi reproduksi: Menghasilkan keturunan
  • Fungsi proteksi: Mengantar jemput anak ke sekolah
  • Fungsi afeksi: Memeluk atau menghibur anak saat ia sedang sedih
  • Fungsi pemberian status sosial: Memberi status suami pada untuk ayah.

3. Contoh Fungsi Lembaga Keluarga (Peran Anak)

  • Fungsi ekonomi: Membantu ibu dan ayah mencari nafkah saat sudah berusia dewasa
  • Fungsi kontrol: Mengingatkan kakak/adik jika melakukan tindakan menyimpang
  • Fungsi proteksi: Melindungi keluarga dan anggotanya dari ancaman pihak lain
  • Fungsi afeksi: Menghibur dan memotivasi anggota keluarga lain
  • Fungsi pemberian status sosial: Menyebabkan ibu berstatus ibu dan ayah berstatus ayah
  • Fungsi sosialisasi: Belajar mematuhi peraturan di masyarakat dan mengetahui nilai tertentu
  • Fungsi reproduksi: Menghasilkan keturunan saat sudah menikah dan membentuk keluarga baru.

Baca juga artikel terkait LEMBAGA SOSIAL atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Yantina Debora