tirto.id - Istilah lembaga sosial dapat diartikan juga sebagai pranata sosial. Namun dalam bahasa Inggris diartikan sebagai social institution. Hal ini disebabkan karena social institution mengacu kepada kelakuan para anggota masyarakat.
Lembaga sosial juga merupakan sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas sosial untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dalam kehidupan masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial merupakan sebuah tatanan yang mengatur tindakan para anggota masyarakat.
Menurut Budi Rahayu dalam bukuSosiologi Paket C Tingkatan V Modul Tema 3 (2017:29) sebagaimana yang diungkapkan oleh Koentjaraningrat, lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman so ziale gebilde di mana menggambarkan dan susunan institusi tersebut.
Sementara itu menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial tumbuh karena manusia dalam hidupnya memerlukan keteraturan. Untuk mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkah laku.
Ciri-Ciri dan Fungsi Lembaga Sosial
Melansir dari laman resmi Kemendikbud sebagaimana yang dijelaskan oleh Paul B. Horton dan Chester L. Hunt menyatakan bahwa lembaga sosial merupakan sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan atau tata kelakuan yang berkisar pada kegiatan pokok manusia.
Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial adalah suatu sistem norma tentang aktivitas masyarakat yang bersifat terarah dalam rangka melangsungkan kehidupan bermasyarakat dan memenuhi segala kebutuhan pokok manusia.
Adapun ciri-ciri dari lembaga sosial adalah:
- Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang terstruktur dan relatif kekal.
- Norma-norma yang terdapat pada lembaga sosial melalui proses yang panjang hingga dapat diakui oleh masyarakat.
- Lembaga sosial memiliki sanksi yang mengikat tentang bagaimana individu bersikap dan bertingkah laku.
- Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan yang ingin dicapai.
- Dalam rangka mencapai tujuannya, suatu lembaga sosial memiliki aturan tertulis maupun tidak tertulis.
- Terdapat alat-alat perlengkapan, simbol dan lambang tertentu yang digunakan untuk mewakili lembaga sosial beserta tujuannya.
- Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan.
- Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
- Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota- anggotanya.
Penulis: Abraham William
Editor: Maria Ulfa