tirto.id - Fobia merupakan bentuk gangguan kecemasan yang dapat membuat penderitanya akan merasa ketakutan dan cemas berlebih. Ketakutan ini biasanya ditandai dengan panik, jantung berdebar, gelisah, berkeringat, mual-mual hingga tubuh gemetar. Fobia yang terus dibiarkan terjadi dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Ada banyak Jenis fobia yang umum dikenal oleh masyarakat, seperti fobia ketinggian (acrophobia), fobia terhadap darah (hemophobia), fobia pada kegelapan (nyctophobia) dan fobia terhadap ruangan kecil (claustrophobia).
Selain itu, ada pula phobia badut atau dikenal dengan istilah coulrophobia. Riasan dan kostum badut yang unik membuat badut terlihat lucu. Ditambah dengan tingkah badut yang konyol bisa menghibur orang-orang, terutama bagi anak-anak. Namun, bagi sebagian orang justru merasa takut badut dan memiliki fobia terhadap badut.
Apa yang Dimaksud dengan Coulrophobia?
Coulrophobia adalah fobia terhadap badut. Kondisi ini adalah jenis fobia spesifik yang melibatkan ketakutan akan situasi atau objek tertentu.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, istilah coulrophobia muncul pada lahir 1990-an.“Coulro”adalah kata dari bahasa Yunani untuk pejalan kaki panggung.
Film yang bercerita tentang badut dengan tema menyeramkan seperti “It” atau “Joker” membuat banyak orang menjadi lebih tersadar terkait adanya fobia jenis ini, dan ini juga membuat orang jadi mengalami gejala coulrophobia tersebut.
Penyebab Phobia Badut dan Gejalanya
Salah satu penyebab fobia dapat dipicu dari peristiwa yang sangat traumatis dan menakutkan. Namun, sebagian orang mungkin tidak tahu dari mana ketakutan itu berasal. Dikutip dari laman Healthline, berikut 3 penyebab coulrophobia:
1. Film Menakutkan
Terlalu sering menonton film badut yang menakutkan semasa kanak-kanak dapat memberikan dampak yang bertahan lama. Hal ini pun bisa memicu seseorang mengalami coulrophobia.2. Pengalaman Traumatis
Apabila seseorang pernah mengalami situasi yang menyeramkan bersama badut dan tidak dapat melarikan diri dari situasi tersebut maka bisa menjadi pengalaman traumatis bagi dirinya.Sejak saat itu, otak dan tubuh terdoktrin untuk melarikan diri dari situasi apa pun yang melibatkan badut. Dengan demikian, fobia ini dipicu oleh trauma dalam hidup seseorang akan badut.
3. Melihat orang lain
Walapun jarang terjadi, coulrophobia juga dapat terjadi karena melihat orang lain yang takut dengan badut. Misalnya, jika teman anda fobia badut, maka anda akan melihat dan mempelajari bahwa badut adalah hal yang perlu ditakuti.Cara Mengatasi Fobia Badut Coulrophobia
Apabila anda merasa mengalami fobia terhadap badut, sebaiknya segera berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Mayoritas fobia dapat diatasi dengan mengombinasikan antara psikoterapi, obat-obatan, dengan perawatan di rumah. Seperti yang dikutip kembali dari laman Healthline, berikut merupakan cara mengatasi coulrophobia fobia:
1. Psikoterapi
Dalam psikoterapi, anda akan bertemu dengan terapis dan membicarakan fobia yang anda alami. Ada dua jenis psikoterapi yang diapat digunakan untuk mengatasi coulrophobia, di antaranya:- Terapi Eksposur: pada terapi ini terapis akan menunjukkan gambar atau video badut, kemudian anda akan diminta untuk menjelaskan perasaan dan emosi yang timbul saat itu. Bersama dengan terapis, anda dapat menemukan cara untuk mengurangi dan mengendalikan ketakutan tersebut.
- Terapi Perilaku Kognitif: terapi ini terfokus pada perubahan pemikiran dan pola perilaku anda ketika menghadapi fobia. Anda akan bekerja sama dengan terapis untuk mengubah cara berpikir tentang badut menjadi lebih positif atau netral.
2. Obat-obatan
Untuk mengobati phobia badut, anda juga dapat menggunakan obat-obatan dengan dikombinasikan dengan terapi. Adapun jenis obat dalam perawatan coulrophobia, ialah:- Beta-blocker: apabila anda mengalami kecemasan, panik, hingga ketakutan berlebih, bfta-blocker dapat membantu anda untuk lebih rileks karena dapat memperlambat detak jantung.
- Obat penenang: penggunaan obat penenang juga dapat membantu pikiran untuk lebih rileks. Akan tetapi, jenis obat ini dapat menyebabkan ketergantungan sehingga bukan menjadi pilijan pengobatan pertama untuk fobia.
3. Perawatan di Rumah
Terdapat sejumlah perawatan di rumah yang dapat membantu mengatasi coulrophobia, di antaranya melakukan teknik relaksasi seperti yoga, menulis jurnal pribadi, meditasi, dan berdiskusi dengan seseorang yang dipercaya. Secara perlahan-lahan, beberapa hal tersebut dapat menghilangkan coulrophobia yang anda alami.Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Dhita Koesno