Menuju konten utama

Apa Itu Childphobia atau Pedophobia: Tanda-Tanda dan Penyebabnya

Pedophobia atau childphobia merupakan ketakutan atau pengalaman traumatis terhadap anak-anak atau bayi.

Apa Itu Childphobia atau Pedophobia: Tanda-Tanda dan Penyebabnya
Ilustrasi Kenakalan Anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Terdapat banyak sekali jenis fobia yang dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk salah satunya childphobia atau yang lebih dikenal dengan pedophobia.

Sesuai dengan sebutannya, pedophobia atau childphobia adalah fobia yang menyebabkan individu mengembangkan rasa takut terhadap anak-anak.

Namun, sebelum mengenal lebih jauh terkait apa itu pedophobia atau childphobia ada baiknya memahami terlebih dahulu apa itu fobia.

Menurut Universitas Johns Hopkins, fobia adalah rasa takut berkepanjangan yang tidak terkendali dan irasional terhadap sebuah objek, situasi, atau aktivitas.

Rasa takut ini bisa sangat memengaruhi penderitanya hingga mereka akan melakukan apa pun untuk menghindari pemicu rasa takut tersebut.

Salah satu respons umum dari kondisi fobia adalah rasa panik secara tiba-tiba (panic attack) yang bisa terjadi selama beberapa menit secara intens.

Fobia bisa muncul sejak masa kecil, namun pada umumnya baru pertama muncul di usia 15 sampai 20 tahun. Fobia bisa menyerang siapa pun tidak peduli laki-laki atau perempuan.

Tanda-Tanda Childphobia atau Pedophobia

Menurut laman Cleveland Clinic, pedophobia atau childphobia merupakan ketakutan atau pengalaman traumatis terhadap anak-anak atau bayi.

Pengidap pedophobia biasanya akan selalu menghindari situasi yang membuatnya berinteraksi dengan bayi atau anak-anak. Kehadiran atau bahkan konsep tentang bayi atau anak-anak dapat membuat mereka merasakan rasa takut dan cemas.

Dilansir dari laman Psychoques, orang yang memiliki pedophobia biasanya memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

  • mengalami kecemasan berlebihan ketika berpikir tentang memiliki anak;
  • menghindari pikiran yang berhubungan dengan anak-anak;
  • rasa cemas hingga mual ketika berinteraksi dengan anak-anak;
  • pusing bahkan muntah.

Sama halnya seperti fobia lain pada umumnya, kondisi ini bisa ditangani atau dikurangi dampaknya dengan beberapa terapi atau pengobatan seperti desensitization (exposure therapy), cognitive behavioral therapy (CBT), dan obat-obatan anti cemas.

Penyebab Childphobia atau Pedophobia

Orang-orang yang mengidap OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) dan mysophobia (ketakutan terhadap bakteri/kuman) dinilai lebih berisiko memiliki pedophobia.

Selain itu, perempuan dan orang yang yang memiliki keluarga dengan pedophobia juga berisiko lebih tinggi untuk memiliki fobia ini.

Dikutip dari Fear Of, terdapat beberapa hal yang kemungkinan menjadi akar penyebab seseorang memiliki pedophobia, sebagai berikut:

1. Keturunan

Keturunan atau genetik yang dimiliki seseorang dari keluarganya bisa memengaruhi rasa khawatir seseorang terhadap anak-anak.

Ini bisa terjadi terutama jika seseorang memiliki orang tua yang menunjukkan rasa khawatir dan kecemasan berlebihan terhadap anak-anaknya.

2. Kondisi masa kecil

Kondisi masa kecil yang cenderung negatif seperti orang tua yang terlalu menakut-nakuti anaknya perihal masa depan juga dapat memicu pedophobia.

Selain itu, orang tua yang sering menginvalidasi kehadiran sang anak bisa menyebabkan anak tersebut memiliki pedophobia ketika tumbuh dewasa.

3. Stress berat

Perubahan dalam hidup seseorang seperti pekerjaan, karier, finansial, dan lain sebagainya yang menimbulkan stres berat bisa berperan dalam munculnya pedophobia.

Stimulan-stimulan ini biasanya diawali dari rasa takut seseorang jika ia tidak bisa menyediakan masa depan yang baik untuk anaknya kelak.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yonada Nancy