tirto.id - Menjadi awet muda tentu menjadi keinginan banyak perempuan. Istilah awet muda sendiri berkaitan dengan kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik sehingga memengaruhi tampilan fisik secara keseluruhan.
Ada banyak orang yang mengklaim beberapa makanan hingga gaya hidup tertentu dapat membuat awet muda. Salah satunya yang belakangan ini ramai dibicarakan publik adalah gaya hidup childfree.
Anggapan tentang childfree dapat membuat awet muda disampaikan oleh Youtuber sekaligus influencer Indonesia, Gita Savitri atau Gitasav. Melalui komentar di kolom Instagram pribadinya, Gitasav mengungkapkan tidak punya anak adalah anti aging natural.
"Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengarkan anak-anak berteriak. Dan ketika kamu akhirnya mendapat kerutan, kamu punya uang untuk melakukan botox," tulis Gita melalui Instagram pribadinya @Gitasav.
Apa Itu Childfree?
Childfree adalah istilah yang merujuk pada pilihan sukarela yang dilakukan orang dewasa atau pasangan suami istri untuk tidak memiliki anak, baik anak biologis, adopsi, atau lainnya.
Pilihan hidup ini cukup umum dan banyak dipilih pasangan muda di berbagai belahan dunia beberapa dekade terakhir.
Menurut Tomas Frejka, seorang peneliti dalam risetnya yang berjudul "Childlessness in the United States" menyatakan bahwa dibanding dekade 1970-an, pilihan untuk tidak mempunyai anak meningkat dari 10 persen menjadi 20 persen di tahun 2000-an.
Tips Awet Muda untuk Perempuan
Terlepas benar tidaknya childfree membuat awet muda, faktanya ada hal lain membuat perempuan tampak lebih muda.
Melansir Medical News Today, hal yang paling mungkin membuat seseorang bisa memiliki tampilan yang lebih muda bukanlah childfree, melainkan faktor genetik dan gaya hidup sehat.
Para ilmuwan percaya bahwa ada gen spesifik yang memengaruhi kesehatan kulit sehingga membuat individu tampak awet muda dibanding kebanyakan orang di usianya.
Awet muda sendiri dikaitkan dengan tampilan kulit yang lebih kencang dan elastis. Semakin bertambahnya usia, maka elastisitas kulit akan berkurang.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD) hal ini karena semakin tua usia seseorang maka semakin melambat pula produksi kolagen. Kolagen sendiri bertugas sebagai penjaga struktur sel kulit agar tetap kencang.
Selain itu, gaya hidup seperti mengonsumsi alkohol, kurang tidur, hingga sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan juga dikaitkan dengan munculnya tanda-tanda penuaan kulit.
Oleh karena itu, cara terbaik untuk membuat kulit tampak awet muda adalah dengan mencegah munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Cara pencegahan ini tentu tetap bisa dilakukan oleh semua orang, baik lajang maupun orang tua yang memiliki anak-anak.
Masih dikutip dari Medical News Today, ada beberapa tips yang dapat dilakukan perempuan agar memiliki penampilan yang awet muda, sebagai berikut:
1. Menjaga kulit dari paparan sinar matahari
Paparan sinar ultraviolet (UV) bertanggung jawab dalam memunculkan tanda-tanda penuaan kulit. Terlalu sering terpapar sinar UV dapat memunculkan bintik hitam hingga warna kulit tidak merata.
Hal ini dapat mempercepat tanda penuaan dini. Oleh karena itu, sebisa mungkin lindungi kulit dari paparan sinar UV.
Ini bisa dilakukan dengan cara mengenakan topi atau payung dan mengaplikasikan tabir surya (sunscreen) sebelum beraktivitas di luar.
2. Tidur cukup 7 - 8 jam setiap hari
Tidur cukup adalah kunci untuk tetap sehat. Tidur diperlukan bagi tubuh untuk menyegarkan diri, meregenerasi sel, dan meremajakan kulit.
Menurut Walk In Dermatology, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko kemunculan garis-garis halus, pigmentasi tidak merata, hingga elastisitas kulit berkurang.
SeHidnari Alkohol idur dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan stroke.
Maka dari itu, jika ingin awet muda sangat disarankan untuk tidur cukup setidaknya selama 7 hingga 8 jam setiap hari.
3. Manajemen stres
Stres merupakan salah satu faktor pemicu pelepasan hormon kortisol. Hormon ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini.
Melansir WebMD, hormon kortisol sendiri bekerja dengan cara memecah kolagen pada lapisan kulit. Padahal kolagen sangat diperlukan untuk tubuh
4. Mengonsumsi banyak buah dan sayuran
Buah dan sayur merupakan sumber makanan penghasil beta kartoten dan likopen yang tinggi. Kedua zat ini membantu menjaga kesehatan kulit.
Likopen adalah senyawa yang mencegah perubahan warna dan tekstur kulit. Selain itu, zat ini juga mampu meningkatkan kadar prokolagen yang dapat memperlambat proses penuaan.
Sementara itu, beta karoten bekerja dengan cara membantu meregenerasi sel dan meremajakan kulit. Mengonsumsi buah dan sayur secara rutin tentu memiliki efek yang baik bagi kesehatan kulit termasuk tampil awet muda.
5. Hindari alkohol
Konsumsi alkohol tidak baik untuk kesehatan kulit jangka panjang. Hal ini karena alkohol bersifat menguras kelembaban dan cairan di dalam tubuh.
Konsumsi alkohol terlalu sering dapat memicu beragam masalah pada tampilan kulit, mulai dari kulit mengendur, kering, dan muncul kerutan.
Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat mempercepat pelepasan hormon stres dalam tubuh. Ini semakin memperburuk tampilan kulit.
6. Rutin melakukan perawatan kulit
Lakukan perawatan kulit sedini mungkin. Produk perawatan kulit yang tersedia saat ini bukan dilakukan memperbaiki, melainkan mencegah.
Oleh karena itu, penerapannya sedini mungkin dapat membantu efeknya dalam jangka panjang. Ahli dermatologis menyarankan setidaknya ada beberapa produk perawatan kulit yang diterapkan secara rutin setiap hari.
Produk-produk tersebut termasuk pembersih, pelembab, dan tabir surya. Jika memungkinkan terapkan produk anti aging sejak usia 20-an.
Editor: Yantina Debora
