Menuju konten utama

Alasan Kulit Pria tetap Perlu Perawatan & Tips Memakai Skincare

Alasan mengapa kulit pria tetap butuh pakai skincare dan tips menggunakan skincare.

Alasan Kulit Pria tetap Perlu Perawatan & Tips Memakai Skincare
Ilustrasi Skincare Cowo. foto/istockphoto

tirto.id -

Siapa bilang skincare hanya untuk wanita? Merawat kulit seharusnya memang dilakukan oleh semua orang tanpa mengenal gender. Hanya saja perawatan maupun produk skincare yang digunakan mungkin akan berbeda.

Mengutip Antara News, kulit pria memang sedikit berbeda dari kulit kaum hawa. Kulit pria biasanya lebih tebal sekitar 15-20 persen dan dapat memproduksi minyak lebih banyak.

Di sisi lain, kulit pria juga bisa terpengaruh oleh faktor lingkungan seperti debu dan sinar matahari. Jadi, kulit pria juga berpotensi mengalami berbagai masalah seperti jerawat, noda hitam, dan penuaan dini.

Sayangnya skincare selalu identik dengan wanita dan para pria pun malas melakukan perawatan karena dianggap mengurangi maskulinitasnya. Stigma inilah yang harus dipatahkan karena skincare dibutuhkan oleh setiap orang, baik pria maupun wanita.

Kulit sendiri adalah bagian tubuh yang berfungsi sebagai pelindung dan harus tetap dijaga kesehatannya. Selain itu, kulit yang sehat juga akan memperbaiki penampilan sekaligus menambah rasa percaya diri.

Alasan Kulit Pria Tetap Butuh Skincare

Ada beberapa alasan kuat kenapa kulit pria harus tetap dirawat dan menggunakan skincare. Berikut alasannya seperti dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia atau Perdoski.

  • Kulit terlindung dari sinar UV
Sinar matahari memiliki radiasi ultraviolet (UVA dan UVB) yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Sinar UV bisa mengakibatkan kulit terbakar atau sunburn, menimbulkan keriput, bahkan meningkatkan resiko kanker kulit.

Karena itulah kulit pria pun butuh menggunakan skincare berupa tabir surya. Tabir surya dengan SPF dan PA yang tepat, serta pemakaian yang benar dan teratur akan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV.

  • Kulit terhindar dari masalah jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang sangat umum dan kerap muncul di masa pubertas. Selain pengaruh hormon, jerawat juga bisa disebabkan oleh bakteri, kotoran, hingga produksi minyak berlebih di kulit.

Perawatan dan pemakaian skincare yang tepat bisa mengatasi masalah jerawat. Bahkan walaupun belum pernah mengalami jerawat, skincare tetap berguna untuk mencegah masalah kulit yang satu ini.

  • Mencegah penuaan dini
Penuaan kulit pasti akan terjadi dan tak bisa dihindari seiring bertambahnya usia. Namun yang harus dicegah adalah munculnya tanda penuaan dini, terutama pada wajah.

Penuaan dini seperti keriput, garis halus, atau flek hitam bisa muncul di usia muda karena pengaruh polusi lingkungan dan sinar UV. Hal ini akan membuat seseorang tampak lebih tua dari usia yang seharusnya. Sementara itu, merawat kulit dengan skincare bisa mencegah terjadinya tanda-tanda penuaan dini.

  • Terhindar dari infeksi kulit
Kulit bisa mengalami infeksi, misalnya ketika anda sedang bercukur. Melakukan perawatan dengan menggunakan after shave lotion bisa mencegah terjadinya infeksi tersebut.

Perawatan kulit yang tepat dapat memelihara mikroflora yang baik untuk kulit sekaligus meningkatkan skin barrier. Dengan demikian, kulit bisa terhindar dari kerusakan akibat infeksi bakteri atau virus merugikan.

  • Kulit terlihat sehat di sepanjang usia
Merawat kulit dengan produk skincare sebenarnya adalah investasi jangka panjang. Hasilnya mungkin tidak akan terlihat secara instan, namun kulit akan tetap sehat di sepanjang usia. Kulit yang sehat tentunya akan menunjang penampilan fisik dan menambah rasa percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

Tips Memakai Skincare untuk Pria

Cara perawatan yang tepat akan menghasilkan kulit yang sehat maksimal. Berikut beberapa tips memilih dan memakai skincare untuk pria:

1. Ketahui jenis kulit

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengetahui jenis kulit karena ini juga menentukan jenis skincare yang akan digunakan.

Mengutip dari Healthline, cara paling mudah menentukan jenis kulit adalah dengan melihat kondisi wajah pada sore atau malam hari setelah beraktivitas.

  • Kulit normal: wajah minim minyak, tidak kemerahan, tidak bersisik, atau tidak banyak perubahan dari pagi sampai malam.
  • Kulit berminyak: wajah tampak mengkilap dan berminyak.
  • Kulit kering: tampak bersisik dan terasa tertarik/ kencang.
  • Kulit kombinasi: area T-zone mengkilap, area lainnya cenderung matte.
  • Kulit sensitif: kulit tampak kemerahan dan terasa gatal.
2. Pilih skincare yang aman dan sesuai jenis kulit

Periksa label dan komposisi produk skincare. Pastikan skincare mengandung bahan yang aman digunakan pada kulit wajah.

Memilih skincare juga harus disesuaikan dengan jenis kulit. Misalnya memiliki kulit berminyak, lebih baik pilih produk water-based.

Pemilik kulit acne prone atau mudah berjerawat, pilih produk berlabel non-comedogenic agar tidak menyumbat pori. Sedangkan untuk kulit sensitif sebaiknya pilih skincare tanpa alkohol dan pewangi.

3. Cuci muka dengan teratur

Membersihkan wajah wajib dilakukan setelah beraktivitas atau berolahraga. Hindari sabun batangan atau sabun mandi karena kandungannya tidak cocok untuk kulit wajah.

Pilihlah sabun pembersih muka yang ringan dan tidak memberikan sensasi ditarik pada kulit, lalu bilas dengan air hangat.

4. Perhatikan cara mencukur

Saat hendak mencukur, basahi rambut dan gunakan juga krim cukur. Selain lebih lembab, hal ini berguna agar rambut bisa lebih lembut (tidak kaku) dan mudah dicukur.

Cukur rambut sesuai arah pertumbuhan rambut. Setiap selesai 1 kali gesekan saat mencukur, segera bilas pisau cukur untuk membersihkannya dari rambut dan krim.

Ganti pisau cukur Anda setelah digunakan 5-7 kali bercukur. Hal ini untuk menjaga kebersihan sekaligus meminimalkan iritasi pada kulit.

5. Wajib pakai pelembab

Sesuai namanya, pelembab berfungsi untuk menghidrasi kulit dengan cara menahan air di dalam kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik bisa terhindar dari garis halus dan juga tetap kenyal karena elastisitasnya terjaga.

Pelembab sebaiknya digunakan setelah cuci muka, mandi, atau bercukur. Pastikan segera memakainya saat kulit masih terasa lembab agar hasilnya maksimal.

6. Pakai tabir surya sebelum beraktivitas

Pakailah tabir surya minimal SPF 30 dan berspektrum luas (broad spectrum) yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Oleskan tabir surya secara merata di seluruh permukaan wajah atau area tubuh yang terbuka.

Untuk hasil maksimal, aplikasikan tabir surya setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas. Tabir surya sebaiknya dioleskan setiap 2 jam sekali atau setelah berenang/ kondisi kulit berkeringat.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo