Menuju konten utama
IPS Sosiologi

Apa Faktor yang Mendorong Terbentuknya Kelompok Sosial?

Berikut ini penjelasan tentang faktor-faktor yang mendorong terbentuknya kelompok sosial berdasarkan penjelasan ahli.

Apa Faktor yang Mendorong Terbentuknya Kelompok Sosial?
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto

tirto.id - Kelompok sosial adalah bagian yang tidak terlepas dari sebuah kehidupan sosial manusia. Kelompok sosial tidak muncul begitu saja, namun melalui serangkaian proses.

Proses pembentukan kelompok sosial umumnya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Lantas apa saja faktor yang mendorong terbentuknya kelompok sosial?

Setidaknya ada empat faktor pembentuk kelompok sosial yang diakui para ahli. Keempat faktor tersebut adalah faktor darah, geografis, kepentingan, hingga daerah asal.

Berkat faktor-faktor tersebut, kelompok sosial terbentuk dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun, kesamaan yang mereka miliki justru menjadi dasar pemandu interaksi serta aktivitas mereka sehari-hari.

Pengertian Kelompok Sosial

Pengertian kelompok sosial secara umum adalah bentuk himpunan manusia yang hidup bersama-sama.

Menurut Bagja Waluya, dalam Sosiologi: Menyelami Fenomena Masyarakat (2007) orang-orang di dalam kelompok sosial saling memengaruhi dan memiliki hubungan timbal balik.

Selain itu, definisi kelompok sosial lebih rinci dijabarkan oleh para ahli. Masih menurut Waluya, berikut ini beberapa pengertian kelompok sosial menurut para ahli:

1. Pengertian menurut Soerjono Sokeanto

Pengertian kelompok sosial menurut Soerjono Sokeanto adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, antar-anggotanya saling berhubungan, saling memengaruhi, dan memiliki kesadaran untuk saling menolong.

2. Pengertian menurut Robert K. Merton

Robert K. Merton mendefinisikan kelompok sosial sebagai sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai pola-pola yang telah mapan.

3. Pengertian menurut Hendropuspito

Pengertian kelompok sosial menurut Hendropuspito adalah suatu kumpulan yang nyata, teratur dan tetap ada orang-orang yang melaksanakan perannya.

Ketika menjalankan perannya itu, para anggota kelompok sosial saling berkaitan guna mencapai tujuan yang sama.

4. Pengertian menurut Astrid Soesanto

Menurut Astrid Soesanto kelompok sosial adalah kesatuan dari dua atau lebih individu yang mengalami interaksi psikologis satu sama lain.

5. Pengertian menurut Paul B Horton

Pengertian kelompok sosial menurut Paul B. Horton adalah setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota).

Dasar Pembentukan Kelompok Sosial

Dasar pembentukan kelompok sosial adalah hal-hal yang melatarbelakangi terbentuknya kelompok sosial.

Menurut Purwasih dan Pratiwi dalam Sosiologi untuk SMA Kelas XI (2021) pemicu kelompok sosial adalah sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial.

Hal ini menyebabkan manusia secara tidak langsung perlu berinteraksi dengan sesamanya untuk bertahan hidup. Selain didasari oleh sifat dasar manusia, ada beberapa alasan lain yang dinilai sebagai dasar pembentukan kelompok sosial.

Berikut beberapa dasar yang melatarbelakangi terbentuknya kelompok sosial:

    • terjadi interaksi dan hubungan timbal balik antar individu;
    • adanya kesamaan kepentingan, harapan, dan tujuan;
    • adanya kesamaan tempat tinggal dan keturunan;
    • adanya kesadaran setiap anggota merupakan bagian dari sebuah kelompok sosial;
    • adanya kesamaan pengalaman;
    • terbentuknya ideologi yang mengikat.

Tujuan Adanya Kelompok Sosial

Kelompok sosial terbentuk karena adanya kesamaan harapan dan tujuan antar anggota kelompoknya.

Setiap kelompok sosial tentunya memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang yang mendasari.

Masih menurut Purwasih dan Pratiwi, berikut ini beberapa tujuan adanya kelompok sosial di masyarakat:

    • meneruskan keturunan dengan sesama anggota kelompok;
    • memenuhi kebutuhan hidup;
    • memperoleh efektivitas kerja;
    • meningkatkan kualitas hidup di masyarakat;
    • menciptakan peran masing-masing individu.

Faktor Pembentuk Terjadinya Kelompok Sosial

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada empat faktor pendorong proses pembentukan kelompok sosial yang diakui oleh para ahli.

Berikut ini daftar keempat faktor pembentuk kelompok sosial seperti yang dijabarkan oleh Muhammad Taupan dalam Cerdas Menjawab Soal Sosiologi (2019):

1. Faktor darah

Faktor darah atau keturunan yang sama dapat menjadi faktor pembentuk kelompok sosial. Contoh kelompok sosial berkat faktor darah ini bisa diwujudkan dalam penggunaan marga atau kelompok keluarga besar.

2. Faktor geografis

Faktor geografis juga menjadi faktor yang menyebabkan kelompok sosial terbentuk. Faktor geografis berkaitan dengan lokasi di mana setiap individu berkumpul sehingga terjalin interaksi dan komunikasi.

Lambat laun, interaksi yang intens ini membangun sebuah ikatan. Contoh kelompok sosial yang dibentuk lewat faktor geografis adalah kelompok desa nelayan yang bertempat tinggal di sekitar pantai.

3. Faktor kepentingan

Faktor kepentingan juga menjadi salah satu faktor yang mendorong terbentuknya kelompok sosial. Kesamaan kepentingan antar individu memungkinkan mereka saling berinteraksi dan berkumpul untuk satu tujuan yang sama.

Contoh kelompok sosial yang terbentuk lewat faktor kepentingan misalnya komunitas seniman, komunitas profesi, kelompok guru, partai politik, dan sebagainya.

4. Faktor daerah asal

Faktor daerah asal adalah faktor yang juga memicu terbentuknya kelompok sosial. Faktor ini biasanya memengaruhi sekumpulan individu dari suatu wilayah yang merantau ke wilayah lain.

Para individu yang sedang berada di daerah lain tentu terdorong memiliki ikatan dengan kelompok sosial dari daerah asalnya.

Contohnya kelompok orang Indonesia di Belanda, kampung Arab di Indonesia, atau komunitas orang Jogja di Jakarta.

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Dhita Koesno