Menuju konten utama

Materi Dinamika Kelompok Sosial Kelas XI Kurikulum Merdeka

Berikut ringkasan materi Dinamika Kelompok Sosial beserta penjelasan tentang pengertian dan unsur-unsurnya.

Materi Dinamika Kelompok Sosial Kelas XI Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Sosiologi. foto/Istockphoto

tirto.id - Dalam materi Sosiologi kelas XI semester 1 Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa topik yang menjadi pokok pembahasan. Materi dinamika kelompok sosial salah satunya.

Tema ini berkaitan dengan pembahasan tentang kelompok sosial dalam Sosiologi. Definisi kelompok sosial secara umum adalah kesatuan manusia yang hidup bersama karena ada keterkaitan di antara mereka secara timbal-balik dan saling memengaruhi.

Contoh kelompok sosial yang paling gampang ditemukan adalah keluarga. Karena jumlah anggotanya sedikit dan berhubungan intens, ia masuk kategori kelompok sosial primer.

Kedekatan antar-individu dapat menjadi faktor terbentuknya kelompok sosial. Tiap orang yang menjadi anggota kelompok sosial bisa saling memengaruhi.

Kelompok sosial dapat memberikan pengaruh kepada individu. Sebaliknya, individu yang menjadi anggota bisa pula memengaruhi kelompoknya.

Jalinan keterkaitan antar-individu dan individu-kelompok bisa berdampak pada berbagai proses hubungan, tindakan, dan perubahan dari waktu ke waktu. Proses demikian disebut sebagai dinamika kelompok sosial.

Pengertian Dinamika Kelompok Sosial

Dinamika kelompok sosial adalah peristiwa yang dapat memengaruhi tindakan, proses, dan perubahan yang terjadi di dalam kelompok atau antar-kelompok dari waktu ke waktu.

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa dinamika kelompok sosial merujuk pada perubahan dan interaksi antar-anggota kelompok sosial di masyarakat.

Dinamika kelompok sosial dapat memengaruhi berbagai hal dalam suatu kelompok. Efek dari dinamika itu bisa memengaruhi interaksi antar-anggota, pengambilan keputusan di internal kelompok, hingga tujuan dari suatu kelompok.

Unsur-unsur Dinamika Kelompok Sosial

Dinamika kelompok sosial dapat terjadi karena beberapa unsur. Berikut ini empat unsur yang memengaruhi dinamika kelompok sosial:

1. Kepemimpinan

Kehadiran seorang pemimpin dalam suatu kelompok merupakan hal yang sangat penting. Sebab, dalam suatu kelompok sosial, pasti ada tujuan yang hendak dicapai bersama.Oleh karena itu, keberadaan pemimpin kelompok doperlukan.

Pemimpin adalah orang yang memiliki pengaruh serta berpengaruh bagi orang lain. Hal ini dapat diartikan, tiap individu dapat memengaruhi sebuah kelompok melalui peran seorang pemimpin.

Secara umum seorang pemimpin memiliki dua fungsi utama. Pertama, fungsi instrumental yang berarti berorientasi pada tujuan atau tugas. Kedua, fungsi ekspresif yang berarti memberikan dukungan emosional bagi anggota kelompoknya.

Setiap pemimpin juga memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Beberapa gaya kepemimpinan dalam suatu kelompok sosial yaitu sebagai berikut:

  • Otoriter (Pemimpin akan membuat semua keputusan sendiri sedangkan anggotanya hanya melaksanakan tugas yang diberikan oleh pemimpinnya).
  • Demokratis (Pemimpin mengutamakan diskusi kelompok, sehingga pengambilan keputusan dilakukan melalui suatu kesepakatan atau musyawarah mufakat).
  • Laissez Faire (Pemimpin tidak terlalu terlibat dalam pengambilan keputusan dan justru mendorong anggota kelompoknya untuk membuat keputusan sendiri).

2. Organisasi

Dalam kehidupan sosial, masyarakat akan bersinggungan dengan suatu organisasi baik di bidang pendidikan, ekonomi, hukum, maupun politik. Secara umum, organisasi memiliki ukuran yang lebih besar daripada kelompok. Akan tetapi, organisasi lebih mengarah pada kelompok sekunder yang bersifat formal dan memiliki birokrasi.

Birokrasi merupakan sistem yang terbentuk dari wewenang bertingkat, pembagian kerja, dan aturan yang jelas. Dengan adanya sistem birokrasi, organisasi bisa berkembang dan berjalan berjalan secara terarah, lebih efisien, serta dinilai mampu membawa manfaat.

Hingga level tertentu, kelompok sosial memerlukan keberadaan organisasi. Di level yang paling sederhana, organisasi itu bisa berupa keberadaan struktur yang menunjukkan ada pemimpin dan anggota, atau nilai-nilai yang perlu dipatuhi secara bersama-sama. Unsur organisasi ini pada akhirnya mendorong adanya dinamika dalm suatu kelompok sosial.

3. Jaringan Sosial

Jaringan sosial mengarah pada hubungan sosial antar-individu ataupun antar-kelompok yang pada akhirnya membentuk suatu ikatan sosial. Jaringan sosial akan terbentuk dari adanya hubungan sosial yang dibangun dalam suatu kelompok. Jaringan sosial berpotensi mempercepat dinamika di internal kelompok.

4. Konformitas

Adanya dinamika dalam kelompok sosial dapat berpengaruh pada pembentukan sikap dan perilaku dari anggotanya yang terkadang justru mengarah pada dampak negatif. Karena itu, perlu ada konformitas.

Konformitas merupakan proses yang dilakukan untuk mempertahankan atau mengubah perilaku seseorang agar mematuhi nilai-nilai dan norma yang disepakati bersama.

Agar seorang individu dapat diterima dalam suatu kelompok, ia harus mampu beradaptasi dengan cara berperilaku sesuai dengan harapan kelompoknya. Sikap tersebut sering kali disebut dengan konformis.

Berikut ini terdapat beberapa hal yang dapat memengaruhi terjadinya konformitas:

  • Banyaknya anggota Kelompok (Semakin banyak individu yang tergabung di suatu kelompok, kecenderungan konformitasnya bertambah besar)
  • Pihak yang Resisten (Jika ada individu berpendirian kuat untuk mempertahankan pendapatnya yang berlawanan dengan mayoritas, level konformitas tereduksi).
  • Suasana Hati (Konformitas justru lebih dimungkinkan terjadi apabila suasana hati dari individu sedang baik).
  • Penerimaan Sosial (Seseorang yang haus pada penerimaan sosial akan cenderung menunjukkan konformitasnya dalam kelompok agar mendapat keuntungan).
  • Budaya Setempat (Budaya konformitas sering ditemukan dalam masyarakat yang kekerabatannya kental).
  • Otoritas (Adanya tekanan dari pihak yang memiliki kuasa dan pengaruh besar).

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Ririn Margiyanti

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ririn Margiyanti
Penulis: Ririn Margiyanti
Editor: Addi M Idhom