Menuju konten utama

Contoh Soal PTS Sosiologi Kelas 11 Semester 1 dan Jawabannya

Berikut contoh soal PTS Sosiologi Kelas 11 semester 1 dan jawabannya berupa pilihan ganda hingga essay untuk latihan penilaian tengah semester.

Contoh Soal PTS Sosiologi Kelas 11 Semester 1 dan Jawabannya
Ilustrasi Sosiologi. foto/IStockphoto

tirto.id - Soal PTS Sosiologi kelas 11 semester 1 Kurikulum Merdeka yang tersaji berikut ini dapat digunakan untuk latihan menjelang Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Ujian Tengah Semester (UTS).

Sejumlah contoh soal PTS Sosiologi kelas 11 Semester 1 tersebut berkaitan dengan tema kelompok sosial, pengelompokan sosial, dinamika kelompok sosial, hingga permasalahan sosial.

Tema-tema tersebut merupakan bagian dari bab pertama dan kedua yang dibahas dalam materi Sosiologi Kelas 11 Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Sosiologi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka. Mata pelajaran Sosiologi juga menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan di dalam PTS.

PTS sendiri merupakan Penilaian Tengah Semester yaitu sistem penilaian belajaran siswa dalam kurun waktu setengah semester. PTS ini hanya dilakukan pada semester ganjil.

Soal PTS Sosiologi Kelas 11 Semester 1 dan Jawaban

Terdapat beberapa contoh soal Sosiologi kelas 11 semester 1 Kurikulum Merdeka yang dapat digunakan oleh siswa sebagai bahan belajar dan latihan untuk menghadapi PTS.

Berikut soal-soal PTS Sosiologi Kelas 11 semester 1 Kurikulum Merdeka dan jawabannya, dengan bentuk pertanyaan pilihan ganda hingga essay.

A. Contoh Soal PTS Sosiologi Kelas 11 Pilihan Ganda

1. Tunjukkan konsep kelompok sosial yang "Benar" atau "Salah" dari beberapa kalimat di bawah ini!

(1) Terbentuk karena adanya kesamaan tujuan yang ingin dicapai bersama.

(2) Antaranggota tidak mengenal ataupun berinteraksi satu sama lain.

(3) Bersifat sementara dan terbentuk karena adanya pengaruh dari luar.

a. 1 (Benar), 2 (Salah), 3 (Salah)

b. 1 (Salah), 2 (Salah), 3 (Salah)

c. 1 (Benar), 2 (Benar), 3 (Salah)

d. 1 (Benar), 2 (Salah), 3 (Benar)

e. 1 (Benar), 2 (Benar), 3 (Benar)

Jawaban: A.

2. Aktivitas banyak orang di stasiun kereta api lebih tepat masuk kategori kerumunan karena.....

a. jumlah anggotanya relatif besar

b. tidak memiliki kesamaan tujuan

c. keberadaannya bersifat sementara

d. tidak memiliki nilai dan norma sosial

e. terbentuk karena pengaruh dari luar

Jawaban: C

3. Husni mengikuti program pertukaran pelajar di luar negeri. Husni harus beradaptasi dengan sekolah barunya. Oleh karena itu, ia berupaya mengenal budaya setempat dengan membaca banyak sumber literatur, selalu menunjukkan kesan positif pada orang lain, dan menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman di kelasnya.

Kondisi tersebut menunjukkan proses pembentukan kelompok pada tahap.....

a. norming

b. forming

c. storming

d. adjourning

e. performing

Jawaban: B

4. Dasar kategorisasi kelompok dalam (in-group) dan kelompok luar (out-group) ialah......

a. besar kecilnya jumlah keanggotaan

b. identitas yang dimiliki antaranggota

c. kekuatan atau pengaruh yang diberikan

d. tingkat keeratan hubungan antaranggota

e. pembagian kerja atau peran antaranggota

Jawaban: B

5. Organisasi merupakan kelompok sekunder yang memiliki birokrasi mengikat. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dapat dikategorikan sebagai organisasi karena terdapat.....

a. nilai, norma, dan sistem kerja yang terstruktur.

b. modal besar

c. kantor tempat berkumpul pegawai

d. tugas dan fungsi

e. barang produksi

Jawaban: A.

6. Penelitian dalam pemecahan masalah sosial dapat dilakukan melalui penelitian sosial yang terdiri atas langkah-langkah.....

a. mendesain langkah, merumuskan tujuan, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi

b. merumuskan tujuan, mendesain langkah, mengambil data, analisis, dan merumuskan rekomendasi

c. mendesain langkah, merumuskan tujuan, analisis, mengambil, data, dan merumuskan rekomendasi

d. merumuskan tujuan, analisis, mendesain langkah, mengambil, data, dan merumuskan rekomendasi

e. merumuskan tujuan, analisis, mengambil data, mendesain, langkah, dan merumuskan rekomendasi

Jawaban: B

7. Upaya preventif yang relevan untuk memecahkan kasus pernikahan anak adalah . . . .

a. menindak tegas orang tua yang menikahkan anak di bawah umur

b. mengintegrasikan pendidikan seks untuk remaja dalam kurikulum

c. memberikan modal usaha agar anak dapat membuka usaha sendiri

d. menghadirkan fasilitator untuk memantau kondisi setelah pernikahan

e. memberikan pendampingan cara membina rumah tangga pada usia muda

Jawaban: B

8. Agus menjabat kepala personalia di sebuah perusahaan besi. Ia tahu perusahaannya sedang mencari sekretaris baru. Akan tetapi, ia sengaja menyimpan informasi tersebut.

Agus ternyata juga membuka lowongan kerja dalam waktu singkat agar jumlah pelamar sedikit sehingga memperbesar peluang keponakannya untuk diterima di perusahaan.

Saat wawancara berlangsung, Pak Agus sengaja memberikan skor rendah kepada calon karyawan lain. Akan tetapi, ia justru memberikan penilaian tinggi pada keponakannya meskipun tidak kompeten.

Contoh kasus di atas menunjukkan praktik nepotisme karena . . . .

a. membatasi kesempatan orang lain untuk berpartisipasi aktif di bidang pekerjaan

b. menyalahgunakan fasilitas umum demi meraup keuntungan pribadi dan kerabat

c. mengutamakan kepentingan kelompok sendiri di atas kepentingan umum

d. menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan anggota kerabatnya sendiri

e. membatasi akses informasi sehingga kelompok tertentu sulit memperoleh haknya

Jawaban: D.

9. Tentukan "benar" dan "salah" untuk beberapa pernyataan berikut!

(1) Eksklusivisme merupakan paham yang berupaya meminggirkan hak-hak kelompok sosial tertentu.

(2) Partikularisme sosial merupakan sikap mengutamakan kepentingan pribadi/golongan di atas kepentingan umum.

(3) Eksklusi sosial merupakan kecenderungan untuk membatasi interaksi/hubungan sosial dengan kelompok lainnya.

a. 1 (Salah), 2 (Benar), 3 (Salah)

b. 1 (Salah), 2 (Benar), 3 (Benar)

c. 1 (Benar), 2 (Benar), 3 (Benar)

d. 1 (Benar), 2 (Benar), 3 (Salah)

e. 1 (Salah), 2 (Salah), 3 (Salah)

Jawaban: A

10. Berita bohong (hoaks) bisa menjadi salah satu faktor utama penyebab keretakan hubungan sosial di masyarakat. Di sisi lain, berita hoaks susah diketahui kebenarannya dan bisa sangat meyakinkan. Oleh karena itu, sikap yang harus dimiliki untuk mencegah keretakan sosial akibat hoaks adalah.....

a. membatasi diri dari pergaulan dan berbagai media sosial sehingga tidak perlu menerima banyak informasi

b. melaporkan penyebar informasi kepada pihak yang berwenang secara langsung

c. membandingkan informasi yang diperoleh dengan sumber tepercaya lain sebelum disebarkan

d. menghormati cara pandang dan sikap seseorang dalam menyikapi suatu informasi

e. memberikan kebebasan berekspresi dan kritik terhadap kondisi sosial masyarakat

Jawaban: C.

11. Konflik antara buruh dan pemilik perusahaan kerap terjadi, bahkan berujung ke meja hijau. Pemberian upah yang tidak sesuai kesepakatan kadang menjadi alasan.

Wacana di atas menggambarkan bahwa konflik terjadi karena faktor...

a. Perbedaan budaya

b. Perbedaan kepribadian

c. Perbedaan kesepakatan

d. Perbedaan tata nilai

e. Perbedaan kepentingan

Jawaban: E

12. Tawuran atau konflik antara dua komunitas seringkali tidak dapat diselesaikan melalui forum non-formal di tingkat RT/RW. Akhirnya aparat kepolisian turun dan bertindak jadi pihak ketiga yang memfasilitasi perundingan sehingga konflik dapat diselesaikan. Bentuk akomodasi tersebut dinamakan..

a. Kompetisi

b. Kolaborasi

c. Konersi

d. Arbitrasi

e. Mediasi

Jawaban: D

13. Konflik yang kadang-kadang terjadi antara generasi muda dengan generasi tua ditandai adanya perbedaan pandangan, sikap, tingkah laku, dan tutur kata. Contoh konflik antar-generasi tersebut umumnya disebabkan oleh faktor..

a. Umur/usia

b. Kepentingan

c. Perubahan sosial

d. Posisi masyarakat dalam

e. Peranan yang berbeda

Jawaban: C

14. Konflik antara kelompok buruh dengan pengusaha dapat dikategorikan sebagai bentuk konflik..

a. Rasial

b. Politik

c. Pribadi

d. Kepentingan

e. internasional

Jawaban: D

15. Konflik yang terjadi antara pemerintahan yang sah dengan kaum oposisi umumnya dalam bentuk...

a. Horisontal

b. Vertikal

c. Politik

d. Kelas sosial

e. kepentingan

Jawaban: B

16. Salah satu manfaat dari konflik adalah...

a. Konflik dapat menyelesaikan persoalan yang ada

b. Konflik dapat mengurangi ketegangan yang berkepanjangan

c. Dapat mengetahui pihak yang salah dan yang benar

d. Memberi kesadaran kepada masyarakat pentingnya kedamaian

e. dapat memperkuat persatuan dan kesatuan kelompok

Jawaban: E

17. Yang dimaksud dengan konflik konstruktif adalah ...

a. Konflik yang melahirkan kebaikan-kebaikan

b. Konflik yang terjadi antara dua organisasi atau lebih

c. Konflik yang sulit menemukan jalan keluarnya

d. Konflik yang berakibat kerusakan-kerusakan

e. konflik yang berkepanjangan tanpa penyelesaian

Jawaban: A

18. Apabila dalam suatu sekolah terjadi konflik antara siswa yang satu dengan yang lain, konflik tersebut termasuk konflik....

a. Horizontal

b. Vertikal

c. Diagonal

d. Politik

e. Budaya

Jawaban: A

19. Di bawah ini yang termasuk kekerasan tertutup adalah.....

a. Pemukulan

b. KDRT

c. Tawuran

d. Perkelahian

e. Mengancam

Jawaban: B

20. Serangkaian unsur sosial yang saling berkaitan dan saling memengaruhi, sehingga menjadi suatu kesatuan yang berfungsi dan bermakna disebut ....

a. Sistem

b. Norma

c. Nilai

d. Integrasi

e. aspek-aspek

Jawaban: D

21. Integrasi nasional dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat majemuk, apabila ...

a. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama

b. Cara berpikiran anggota masyarakat yang relatif sama

c. Pola dan gaya hidup masyarakat seragam

d. Keseimbangan dalam bermasyarakat dipelihara

e. para pemimpin dapat menyalurkan aspirasi masyarakat

Jawaban: D

22. Suatu konflik sosial akan berkembang menjadi kekerasan apabila..

a. Anggotanya terus bertambah

b. Norma dan nilai sosial yang ada berubah

c. Hilangnya figur yang dihormati dalam masyarakat

d. Ada pihak ketiga yang memanas-manasi

e. nilai dan norma sosial sama sekali tidak diakui lagi

Jawaban: E

23. Bentuk pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara subjugation adalah ...

a. Bentuk pengendalian konflik yang dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu yang dapat mengambil keputusan yang adil

b. bentuk pengendalian yang menggunakan jasa wasit

c. Bentuk pengendalian konflik yang dilakukan menggunakan mediator

d. Bentuk pengendalian dengan cara menyudutkan salah satu pihak

e. Bentuk pengendalian yang dilakukan dengan menggunakan kekuatan dominasi salah satu pihak

Jawaban: E

24. Peristiwa pemerkosaan terhadap seorang wanita tergolong dalam kekerasan ...

a. Direct violence

b. Indirect violence

c. Individual violence

d. Functional violence

e. Subjektive violence

Jawaban: A

25. Konflik pada dasarnya merupakan suatu interaksi sosial yang bersifat.....

a. Integratif

b. Asosiatif

c. Disfungsional

d. Fungsional

e. Disosiatif

Jawaban: D.

B.

Contoh Soal PTS Sosiologi Kelas 11 Essay

1. Apakah perisakan di sekolah merupakan salah satu bentuk dinamika kelompok? Jelaskan alasan jawabannya!

Jawaban:

Ya, Setuju. Dinamika kelompok terjadi karena adanya hubungan sosial yang dibangun oleh individu dan kelompok. Konsep ini sejalan dengan temuan dalam penelitian bahwa risak (bullying) bukanlah fenomena tunggal yang terjadi antarindividu. Akan tetapi, risak (bullying) juga melibatkan orang-orang di sekitar kita seperti asisten bully, reinforcer, victim, devender, dan outsider.

2. Baca dengan cermat teks berikut ini!

Diskriminasi menyebabkan penyandang disabilitas sulit memperoleh pekerjaan. Padahal dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 31 disebutkan bahwa “Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri”. Berdasarkan undang-undang tersebut, penyandang disabilitas juga mempunyai hak untuk berkesempatan memperoleh pekerjaan. Pengakuan tersebut dikuatkan secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 8 tahun 2013 tentang Penyandang Disabilitas yang menjelaskan bahwa (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan paling sedikit 2% (dua persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja; (2) Perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1% (satu persen) Penyandang Disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja. Pelanggar akan dikenakan sanksi ancaman pidana maksimal 6 bulan dan/atau denda maksimal 200 juta rupiah.

Apakah informasi dalam kutipan di atas mencerminkan salah satu upaya menyikapi eksklusi sosial dalam masyarakat? Berikan alasannya!

Jawaban:

Ya, karena aturan tersebut menjadi payung hukum yang menjamin tersedianya ruang bagi penyandang disabilitas di dunia kerja. Dengan demikian, mereka dapat memiliki kesempatan yang sama untuk diterima di dunia kerja.

3. Baca dengan cermat teks berikut ini!

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengakui kasus intoleransi di Indonesia setiap waktunya mengalami peningkatan. Menurutnya, kasus intoleransi dominan pada masalah pendirian rumah ibadah dan hak-hak minoritas. Ia mendorong segera ada penyelesaian karena pendirian rumah ibadah merupakan salah satu kebutuhan yang nyata. Ia mengingatkan bahwa penanaman nilai-nilai Pancasila harus dilakukan sejak dini. Selain itu, ia menekankan tidak ada kompromi terhadap kaum intoleran karena dinilai menyebabkan perpecahan.

Berikan rekomendasi upaya campuran (preventif dan represif) untuk mengatasi kasus di atas!

Jawaban:

Pertama, upaya preventif dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilainilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia pendidikan. Selain itu, menyosialisasikan kerukunan antarumat beragama melalui peran pemuka agama dan dialog antarumat beragama. Kedua, upaya represif dilakukan dengan cara penegakan hukum, seperti menangkap pelaku provokator atau melaksanakan mediasi antarpihak.

4. Kasus pernikahan dini atau pernikahan di bawah umum masih sering dialami banyak anak perdesaan yang berasal dari golongan ekonomi bawah. Apakah kasus tersebut dapat dikategorikan sebagai masalah sosial akibat pengelompokan sosial dalam masyarakat? Jelaskan alasannya!

Jawaban:

Ya. Kondisi tersebut menunjukkan gejala kelompok rentan yang termarginalkan karena berbagai faktor seperti ekonomi, budaya, dan pendidikan yang rendah. Dengan demikian, masalah ini menjadi masalah sosial terkait pengelompokan sosial, yaitu eksklusi sosial. Negara perlu hadir untuk memecahkan masalah ini, karena pernikahan anak di bawah umur termasuk bentuk pelanggaran hukum.

5. Berikan beberapa contoh ekslusi sosial di lingkungan sekolah!

Jawaban:

(1) Guru tidak terlalu memperhatikan peningkatan pengetahuan peserta didik dari kalangan kurang mampu.

(2) Guru lebih memperhatikan peserta didik dari kalangan kaya, apalagi anak dari orang tua dengan jabatan atau posisi penting.

(3) Peserta didik melihat pekerjaan staf kebersihan sekolah sebagai bentuk pekerjaan yang remeh, dan kemudian menghindari orang tersebut.

(4) Guru dengan status pegawai negeri tidak terlalu memperdulikan pendapat guru honorer.

(5) Siswa kaya tidak mau berteman dengan peserta didik dari kalangan kurang mampu.

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Addi M Idhom