tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, optimistis kebijakan satu peta, penyempurnaan Proyek Strategis Nasional (PSN), dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih cepat 1-2 persen.
Alasannya, kata dia, kebijakan satu peta adalah bagian dari Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau OSS yang berkaitan erat dengan tata ruang.
"Dan ini juga strategis untuk penyelesaian Proyek Strategis Nasional dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus," katanya dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Pada kesempatan itu, Airlangga juga menyampaikan, sejak diluncurkan 8 tahun silam, pemerintah sudah membuat 151 peta tematik dari kebijakan satu peta. Selain itu, dalam 5 tahun terakhir juga sudah diselesaikan ketidaksesuaian ruang atau tumpang tindih lahan sekitar 19,97 juta hektare.
“Peluncuran geospasial 2.0 ini adalah menandai 8 tahun dari kebijakan satu peta diluncurkan di tahun 2016 dan telah dibuat 151 peta tematik dari 23 kementerian dan lembaga sehingga sudah overlay satu dengan yang lain ini di 38 provinsi. Dalam 5 tahun terakhir telah diselesaikan ketidaksesuaian ruang atau tempat pendih itu sekitar 19,97 juta hektare atau hampir 20 juta hektare,” urainya.
Berdasarkan hal tersebut, pemerintah lantas menyusun rekomendasi keberlanjutan program dalam bentuk white paper dengan judul Shaping a Unified Future Beyond 2024. Di dalam dokumen tersebut, 233 PSN telah ditetapkan sektornya.
“Ada bendungan irigasi 58 proyek, jalan tol 48 proyek, kawasan 27 proyek, bandara dan pelabuhan ada 22 projek, sektor energi ada 17 proyek, dan berbagai sektor lain, investasi totalnya adalah 6.246 triliun tenaga kerjanya 2,71 juta orang,” imbuh Airlangga.
Sementara itu, hingga Juli 2024, 22 KEK sudah terealisasi dengan nilai investasi Rp206,5 triliun dan serapan tenaga kerja hingga 132.227 orang.
Untuk pengembangan PSN dan KEK, pemerintah sudah melakukan beberapa upaya, antara lain menambah investasi di bidang hilirisasi tembaga dan emas melalui pengembangan smelter anyar PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terletak di Gresik, Jawa Timur. Pemerintah juga sedang membangun pusat data di Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau.
“Penerbitan kuliah King College London di kawasan Singosari, Malang, dan tahun ini akan menerima 75 murid di bulan September dan kebijakan satu peta, kemudian PSN dan KEK karena ini adalah program yang menjadi infrastruktur atau menjadi program yang membuat proyek itu bisa diakselerasi,” jelas Airlangga.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Irfan Teguh Pribadi