tirto.id - Prabowo Subianto mengaku sedang dilatih oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Indonesia sejak saat ini. Hal tersebut menurutnya tampak dari permintaan Jokowi kepada Prabowo untuk mewakilinya untuk menerima Buku Putih Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Saya diinstruksikan Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo untuk mewakili Bapak Presiden [menerima white paper]," katanya, dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Tidak hanya itu, Prabowo juga selalu diikutsertakan dalam hampir seluruh rapat kabinet dan diminta untuk duduk di samping Jokowi. Dia menilai, persiapan ini dilakukan Jokowi supaya dirinya tidak kaget saat resmi menjabat sebagai presiden mulai 20 Oktober 2024.
Prabowo menilai Jokowi adalah seorang pemimpin yang baik dan legowo.
"Saya kira Bapak Presiden sedang melatih saya untuk supaya nggak terlalu kaget setelah dilantik insyaAllah. Jadi itu cara beliau, salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima adalah seorang pemimpin baik adalah pemimpin yang legowo," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga mengungkapkan bahwa hadirnya Prabowo di acara peluncuran Buku Putih Kebijakan Satu Peta adalah untuk mewakili Jokowi.
Menurut Airlangga, kertas kebijakan ini juga nantinya bakal menjadi acuan untuk pemerintahan Prabowo dalam meramu kebijakan soal pertanahan.
"Bapak Presiden terpilih (Prabowo) diminta oleh Bapak Presiden (Jokowi) untuk meluncurkan Geoportal One Map Policy 2.0 dan One Map Policy Beyond 2024, serta penyampaian hasil capaian Proyek Strategis Nasional," kata Airlangga dalam konferensi pers.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Irfan Teguh Pribadi