tirto.id - Contoh pidato Hari Pendidikan Nasional untuk ujian praktek dapat dijadikan inspirasi bagi para siswa di berbagai jenjang pendidikan. Pidato ini tak hanya berisi tentang makna Hari Pendidikan Nasional, tapi juga bisa berisi harapan, motivasi, serta pesan positif lainnya.
Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas diperingati setiap tanggal 2 Mei oleh masyarakat Indonesia. Tujuan peringatan Hardiknas adalah untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan sehingga tercetus upaya untuk semakin memajukannya.
Di sisi lain, Hardiknas juga merupakan momen penghormatan terhadap Ki Hadjar Dewantara, tokoh besar yang juga dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemilihan tanggal peringatannya pu mengacu pada tanggal lahir beliau, yakni 2 Mei 1889.
Ki Hadjar Dewantara yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat ini adalah sosok yang senantiasa memperjuangkan pendidikan bagi rakyat Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai pendiri Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan di Yogyakarta.
Sebagai bentuk penghargaan atas jasanya, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara, yaitu 2 Mei, sebagai Hari Pendidikan Nasional. Penetapan ini diresmikan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959.
Kumpulan Contoh Judul Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek

Menjelang akhir tahun ajaran sekolah, siswa kelas akhir umumnya akan menjalani ujian praktek sebagai salah satu bentuk evaluasi dari sekolah. Khusus untuk pelajaran Bahasa Indonesia, ujian praktek yang biasanya digelar adalah membacakan pidato dengan tema Hari Pendidikan Nasional.
Anak SD kelas 6 pidato Hari Pendidikan Nasional untuk ujian praktek adalah hal yang umum. Ujian serupa juga kerap digelar bagi jenjang pendidikan lainnya seperti SMP dan SMA.
Sebelum menyusun pidato secara menyeluruh, siswa perlu menetapkan judulnya terlebih dahulu. Judul berfungsi sebagai gambaran awal tentang isi pidato untuk membantu audiens memahami tema besar yang akan dibahas.
Dengan judul yang jelas dan mencuri perhatian, pendengar tentu akan lebih tertarik untuk menyimak isi pidato sampai selesai. Berikut beberapa contoh judul pidato Hardiknas:
- Membangun Generasi Emas Melalui Pendidikan Berkualitas
- Pendidikan Nasional: Kunci Menuju Indonesia Maju
- Menghidupkan Semangat Ki Hadjar Dewantara di Era Modern
- Peran Siswa dalam Memajukan Pendidikan Bangsa
- Pendidikan Adil dan Merata untuk Indonesia
- Literasi Digital dan Tantangan Pembelajaran di Abad ke-21
- Menjadi Pelajar yang Berkarakter di Era Modern
- Meningkatkan Semangat Belajar di Tengah Perubahan Zaman
- Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan
- Semangat Belajar di Hari Pendidikan Nasional
Contoh Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek

Mengingat Hari Pendidikan Nasional merupakan momen penuh makna, penting bagi siswa untuk mempersiapkan pidato dengan penuh semangat, memilih kata-kata yang tepat, dan menyampaikan pesan yang menyentuh hati pendengar. Berikut kumpulan contoh pidato Hari Pendidikan Nasional untuk ujian praktek sekolah:
Contoh 1 - Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek Kelas 6
Judul: Semangat Hari Pendidikan Nasional, Semangat Meraih Cita-CitaAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman yang saya cintai
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin-Nya, kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas yang jatuh setiap tanggal 2 Mei. Tanggal ini dipilih untuk mengenang jasa besar Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hadjar Dewantara.
Beliau adalah sosok yang memperjuangkan hak seluruh anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang suku, agama, ataupun golongan.
Hadirin sekalian,
Pendidikan itu sangat penting. Melalui pendidikan, kita bisa menjadi anak-anak yang cerdas, berkarakter, dan siap membangun masa depan bangsa.
Pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tapi juga nilai-nilai positif dalam kehidupan, seperti kejujuran, kerja keras, saling menghormati, dan tolong-menolong.
Di zaman sekarang yang semakin maju, kita harus semakin semangat belajar. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, sedangkan zaman berubah dengan begitu cepat. Jika kita malas belajar, kita akan ketinggalan banyak hal dan menjadi terbelakang.
Namun, dengan tekad dan semangat belajar yang tinggi, kita bisa mengatasi semua tantangan yang ada dan meraih cita-cita yang kita impikan, entah itu menjadi dokter, guru,, atau apapun yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai pengingat untuk selalu menghormati guru-guru kita, menghargai ilmu yang kita dapatkan, dan terus meningkatkan semangat belajar setiap hari. Kita harus bangga menjadi pelajar Indonesia, pelajar yang berani bermimpi besar dan berusaha keras untuk mewujudkannya.
Demikian pidato yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga kita semua bisa menjadi generasi yang hebat, membanggakan orang tua, guru, dan tentunya bangsa Indonesia.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 2 - Ujian Praktek Kelas 6 Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk SD
Judul: Semangat Belajar di Hari Pendidikan NasionalAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak/Ibu Guru sekalian dan teman-teman yang saya banggakan.
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di sini dalam suasana penuh kebahagiaan.
Hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional. Sebuah hari untuk mengingat betapa pentingnya belajar dan sekolah bagi kita semua.
Tahukah teman-teman? Dulu, para pahlawan kita berjuang sangat keras agar anak-anak Indonesia bisa bersekolah. Mereka ingin kita menjadi pintar, cerdas, dan berguna bagi bangsa.
Salah satu pahlawan yang sangat berjasa dalam pendidikan adalah Bapak Ki Hadjar Dewantara. Beliau adalah salah satu dari Tiga Serangkai sekaligus pendiri Taman Siswa yang masih eksis sampai sekarang.
Bapak Ki Hadjar Dewantara telah berjasa mengembangkan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, di Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita semua berjanji. Kita berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh. Kita akan rajin membaca buku, mengerjakan tugas sekolah, dan mendengarkan nasihat Bapak dan Ibu Guru.
Belajar itu memang tidak selalu mudah. Kadang ada pelajaran yang sulit kita pahami, atau tugas yang terasa banyak. Tapi ingatlah teman-teman, dengan belajar, kita akan menjadi lebih tahu. Dengan belajar, kita akan meraih cita-cita apa pun yang kita inginkan.
Hari Pendidikan Nasional ini bukan hanya sekadar peringatan. Ini adalah semangat baru untuk kita semua. Semangat untuk terus belajar, semangat untuk menjadi lebih baik, dan semangat untuk menggapai impian kita setinggi langit.
Mari jadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berteman. Mari kita hormati Bapak dan Ibu Guru yang sudah sabar membimbing kita. Dan mari kita tunjukkan pada dunia bahwa anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang hebat dan bersemangat untuk belajar!
Sekian pidato dari saya. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan atau kata-kata yang kurang berkenan. Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari terus kobarkan semangat belajar demi masa depan yang lebih cerah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh 3 - Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek
Judul: Menghidupkan Semangat Ki Hadjar Dewantara di Era ModernAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru
Serta teman-teman yang saya banggakan
Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita bersama-sama mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kita diberikan kesempatan untuk berkumpul bersama dalam keadaan sehat walafiat
Hari ini, izinkan saya menyampaikan sedikit pesan tentang pentingnya menghidupkan semangat Ki Hadjar Dewantara di era modern.
Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh besar dalam sejarah pendidikan Indonesia. Beliau adalah Bapak Pendidikan Nasional yang telah meletakkan dasar-dasar pendidikan di Indonesia yang hingga saat ini tetap relevan dan menjadi pedoman kita.
Beliau mengajarkan kita bahwa pendidikan adalah hak setiap warga negara dan bahwa pendidikan harus bisa membangun karakter bangsa yang kuat.
Semangat Ki Hadjar Dewantara tidak hanya terlihat dari visinya dalam mendirikan Taman Siswa pada tahun 1922, tapi juga dari prinsipnya yang terkenal: "Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani."
Artinya adalah yang di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberikan dorongan. Prinsip ini mengajarkan kita untuk selalu memberi teladan, membangun semangat, dan memberikan dukungan untuk kemajuan orang lain. Di era modern ini, prinsip-prinsip tersebut masih sangat relevan, terutama dalam pendidikan.
Namun, tantangan dunia pendidikan di zaman sekarang jauh berbeda dengan masa Ki Hadjar Dewantara. Kita hidup di dunia yang dipenuhi dengan kemajuan teknologi, akses informasi yang begitu mudah, dan berbagai perbedaan sosial yang perlu kita atasi.
Di tengah kemajuan ini, kita harus tetap mengingat dan menghidupkan semangat Ki Hadjar Dewantara dalam diri kita, agar kita bisa tetap fokus pada tujuan pendidikan yang sebenarnya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagaimana caranya?
Pertama, fokus belajar tanpa melupakan nilai-nilai dasar seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap orang lain. Di era digital ini, teknologi telah mengubah cara kita belajar dan berinteraksi. Meski demikian, teknologi bukan alasan bagi kita untuk mengubah adab dan etika dalam menuntut ilmu.
Kedua, menjaga semangat belajar yang tinggi meskipun banyak godaan dan distraksi di sekitar kita. Internet, media sosial, dan berbagai hiburan lainnya sering kali mengalihkan perhatian kita dari tujuan utama kita sebagai pelajar.
Maka dari itu, kita harus belajar untuk bijak menggunakan teknologi, agar tetap fokus pada pendidikan dan mengembangkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Ketiga, menghidupkan semangat Ki Hadjar Dewantara berarti juga harus menghargai dan memanfaatkan pendidikan sebaik-baiknya. Kembangkan segala potensi yang ada, manfaatkan semua akses ke berbagai sumber belajar, dan berusaha semaksimal mungkin mencapai cita-cita.
Sebagai penutup, mari jadikan semangat Ki Hadjar Dewantara sebagai pedoman hidup kita dalam menempuh pendidikan. Jangan pernah lelah untuk belajar, karena pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian teman-teman dan Bapak/Ibu Guru.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 4 - Pidato Hari pendidikan Nasional untuk SMP
Judul: Peran Siswa dalam Memajukan Pendidikan BangsaAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera semuanya.
Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman yang saya banggakan.
Dengan penuh rasa syukur, marilah kita panjatkan puji ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan, kekuatan, serta kesempatan untuk berkumpul dalam acara ini dengan semangat yang luar biasa.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan pidato dengan judul "Peran Siswa dalam Memajukan Pendidikan Bangsa".
Teman-teman, pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun bangsa yang kuat dan maju. Pendidikan tidak hanya tentang belajar membaca, menulis, atau berhitung, tapi juga tentang membentuk karakter, membangun keterampilan, dan mempersiapkan kita menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Karena itu, sebagai siswa, kita memegang peranan penting dalam mendukung kemajuan pendidikan di Tanah Air. Peran pertama yang bisa kita lakukan adalah semangat dalam belajar.
Kita harus menyadari bahwa belajar bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk masa depan bangsa. Dengan belajar sungguh-sungguh, kita mempersiapkan diri menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Selain itu, siswa juga harus aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif di sekolah. Mengikuti organisasi, lomba, dan kegiatan ekstrakurikuler akan membantu kita mengembangkan berbagai kemampuan, seperti kepemimpinan, kerja sama, dan kreativitas.
Semua keterampilan ini sangat penting untuk membangun bangsa yang maju dan berdaya saing tinggi di dunia global. Tak kalah penting, kita sebagai siswa harus memiliki sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab.
Pendidikan bukan hanya tentang prestasi akademik, tapi juga tentang membentuk karakter yang mulia. Dengan membiasakan diri untuk berlaku jujur, menghargai perbedaan, dan menjaga semangat kebersamaan, kita turut menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan positif.
Teman-teman, di zaman modern ini, kita harus cerdas menggunakan teknologi. Internet dan media sosial harus kita manfaatkan untuk menambah ilmu, bukan untuk hal-hal yang sia-sia. Dengan teknologi, kita bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Tapi ingat, kita harus tetap bijak dalam menggunakannya.
Lebih dari itu, kita harus menjadi inspirasi bagi teman-teman kita yang lain. Jika ada teman yang mengalami kesulitan belajar, marilah kita bantu. Jika ada teman yang putus semangat, marilah kita beri dorongan. Karena pendidikan bangsa tidak bisa dibangun oleh satu orang saja, melainkan oleh kerja sama kita semua.
Sebagai generasi muda, kita adalah harapan bangsa. Suatu saat nanti, kita akan menjadi pemimpin, guru, dokter, dan berbagai profesi lain yang akan menentukan arah bangsa ini. Oleh karena itu, mari kita persiapkan diri kita sebaik-baiknya mulai dari sekarang, dengan belajar, berprestasi, dan berakhlak mulia.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua bisa menjalankan peran kita dengan baik demi memajukan pendidikan dan membangun bangsa yang kita cintai ini. Terima kasih atas perhatian Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 5 - Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek
Judul: Pendidikan Adil dan Merata untuk Masa Depan BangsaAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Serta teman-teman yang saya cintai
Syukur alhamdulillah, kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua dapat hadir di sini, dalam keadaan sehat dan penuh rasa sukacita.
Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, tanpa terkecuali. Setiap anak, baik yang tinggal di kota besar maupun di pelosok desa, berhak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, setara, dan tidak memandang latar belakang ekonomi atau sosial.
Pendidikan yang adil dan merata adalah salah satu pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan maju. Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional kita, mengajarkan bahwa pendidikan itu untuk semua kalangan, tidak hanya untuk orang kaya atau golongan tertentu saja.
Melalui Taman Siswa, beliau berjuang agar pendidikan bisa dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang pada masa itu terpinggirkan oleh kebijakan penjajah.
Namun, meskipun banyak kemajuan yang telah kita capai dalam bidang pendidikan, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi. Masih ada daerah-daerah yang sulit mengakses pendidikan yang berkualitas, terutama di daerah terpencil dan pedalaman.
Sekolah-sekolah di beberapa wilayah bahkan kekurangan fasilitas yang memadai, mulai dari ruang kelas yang tidak layak hingga kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas.
Pendidikan yang adil dan merata juga tidak hanya tentang pemerataan fasilitas atau tenaga pengajar, tetapi juga tentang kesempatan yang sama bagi semua anak untuk mengejar cita-citanya.
Setiap anak, tidak peduli dari mana asalnya, harus memiliki peluang yang sama untuk meraih impian mereka. Untuk itu, kita sebagai siswa harus mendukung kebijakan pendidikan yang berfokus pada pemerataan kesempatan belajar, baik di kota maupun di desa, agar setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Dengan pendidikan yang adil dan merata, kita akan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif. Semua anak, tanpa terkecuali, akan memiliki kesempatan untuk menjadi pribadi yang mampu berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Inilah yang akan memastikan masa depan yang lebih cerah bagi negara kita.
Teman-teman yang saya banggakan, untuk mewujudkan pendidikan yang adil dan merata, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan seluruh masyarakat. Sebagai siswa, kita juga perlu bersama-sama mendukung berbagai program dan kebijakan pendidikan yang ada.
Pada akhirnya, pendidikan yang adil dan merata bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita semua. Jika kita semua bisa bekerja sama, baik sebagai siswa, guru, maupun masyarakat, pendidikan yang merata akan terwujud dan menjadi kunci untuk membangun masa depan bangsa yang lebih cerah.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga kita semua dapat menginspirasi diri kita sendiri dan orang lain untuk terus berjuang demi pendidikan yang lebih baik untuk semua. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu Guru dan teman-teman semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 6 - Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek untuk SMA
Judul: Pendidikan Nasional, Kunci Menuju Indonesia MajuAssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman yang saya cinta dan banggakan
Pertama-tama, marilah kita bersama-sama mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan kehendak-Nya, kita diberikan kesempatan untuk berkumpul hari ini dalam keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apa pun.
Hadirin sekalian,
Pada hari yang penuh makna ini, di tengah semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional, marilah kita bersama-sama merenungkan betapa krusialnya peran pendidikan dalam menentukan arah dan kemajuan bangsa kita, Indonesia.
Pendidikan bukanlah sekadar proses transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada murid, melainkan sebuah fondasi kokoh yang di atasnya cita-cita luhur bangsa dapat kita bangun dan wujudkan.
Sejarah telah mencatat dengan tinta emas bagaimana bangsa-bangsa di dunia mampu mencapai kemajuan yang gemilang berkat investasi yang besar dalam sektor pendidikan.
Pendidikan yang berkualitas mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul, inovatif, kreatif, dan berakhlak mulia. Generasi inilah yang akan menjadi motor penggerak pembangunan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, teknologi, sosial, hingga budaya.
Pendidikan nasional memiliki tanggung jawab yang besar dalam membentuk karakter dan jati diri bangsa. Melalui proses belajar mengajar yang terarah dan terukur, nilai-nilai luhur Pancasila, semangat kebhinekaan, dan rasa cinta tanah air ditanamkan dalam diri setiap anak bangsa.
Pendidikan yang berkarakter akan menghasilkan individu-individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga memiliki integritas moral yang tinggi, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama serta lingkungan sekitar.
Di era globalisasi yang penuh dengan tantangan dan persaingan ketat, kualitas pendidikan menjadi semakin penting. Bangsa Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan kekayaan alam semata.
Kita harus mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain melalui keunggulan sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi dan informasi menjadi sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi agenda utama dan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.
Pemerintah memiliki peran sentral dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kemajuan pendidikan, menyediakan infrastruktur yang memadai, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, serta memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak bangsa, tanpa terkecuali.
Namun demikian, tanggung jawab untuk memajukan pendidikan tidak hanya terletak di pundak pemerintah semata. Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya juga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan sejak dini serta memberikan dukungan moral dan motivasi belajar.
Selain itu, peran serta aktif dari masyarakat juga sangat dibutuhkan. Dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan berbagai elemen masyarakat lainnya dapat berkontribusi melalui program-program pendidikan, pemberian beasiswa, dukungan fasilitas belajar, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus bersemangat menuntut ilmu.
Di Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita jadikan momentum ini sebagai titik awal untuk memperkuat komitmen kita terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa, yaitu Indonesia yang maju, adil, dan makmur, yang didukung oleh generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
Semangat belajar, semangat berkarya, dan semangat membangun bangsa harus terus berkobar. Pendidikan adalah investasi yang paling berharga. Dengan pendidikan yang berkualitas, kita akan mampu membuka pintu-pintu kemajuan, mengatasi berbagai tantangan, dan membawa Indonesia menuju puncak kejayaan.
Akhir kata, marilah kita terus memajukan pendidikan nasional sebagai kunci utama menuju Indonesia yang maju dan bermartabat. Selamat Hari Pendidikan Nasional!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh pidato di atas dapat dijadikan referensi atau diubah sesuai kebutuhan. Jika ingin mencari pidato Hari Pendidikan Nasional untuk ujian praktek download, berikut beberapa contoh teks pidato yang bisa diunduh:
Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek - 1
Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional untuk Ujian Praktek - 2
Itulah beberapa contoh pidato Hari Pendidikan Nasional untuk ujian praktek. Melalui pidato ini, siswa tidak hanya berlatih berbicara di depan umum, tapi juga semakin memahami pentingnya pendidikan bagi masa depan bangsa. Semoga contoh-contoh pidato tersebut dapat menjadi inspirasi dan membantu semua siswa dalam mempersiapkan ujian praktek dengan lebih baik
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id





































